" Ayah.. ujar Elanah.
Elanah menuju kearah Ayah yang sedang duduk di kerusi kayu di Kaki Lima.
" kenapa itu.. kata Pak Arjun. Elanah duduk depan ayahnya Dan menarik nafas berlahan.
" ada apa- apa kah ni kata Pak Arjun.
Elanah Dengan semangatnya mengatakan pada ayahnya Dia ingin kekota untuk berkerja untuk menolong keluarganya Dari bebanan hutang.
Pak Arjun memandang kearah depan langsung berhenti sekejap kearah anak sulungnya.
" El, betul mahu pergi ke kota kah ni, disana bukan senang Tau.. lagi keras hidup disana tutur Pak Arjun lembut.
Elanah sudah buat keputusan Dari kelmarin Dan mengambil keputusan Dia akan kekota Lusa.
Pak Arjun hanya mampu mendoakan Dan memberi semangat pada putri sulungnya itu.semua adik-adik nya sudah tahu Elanah akan ke kota untuk berkerja.
*******
Elanah sudah berkemas pakaian Dengan satu beg besar Dan satu beg kecil. Ayah,sandra Dan adik bongsunya menghantar Elanah ke station bas menuju ke kota.
Senna yang Dari tadi asyik diam saja sambil tangannya dipegang oleh Sandra lalu bersuara.
" Kak El, nanti Senna mahu ikut kakak ke kota ujar nya polos.
Elanah hanya mencubit pipi Chubby adik bongsunya itu yang akan dirindukan nanti.
Pak Arjun memeluk putri sulungnya itu Dan memberi sampul berisi duit cukup untuk biaya Elanah sebulan sebelum gajinya. padahal Elanah sudah ada tabugan sendiri Dari dulu ia simpan untuk keperluan darurat.
" ingat pesan Ayah nak, telepon Ayah nanti kalau sudah sampai ujar Pak Arjun Dengan sedih melepas permergian putrinya. Sandra juga ikut nagis dipelukan Elanah.
" yah Ayah.. El, akan selalu telepon Ayah nanti. kata Elanah.
perjalanan ke kota itu mengambil masa 1:30 jam Dari pekan kota belud ke kota Kinabalu.
Elanah melambai tangan ke Pak Arjun,Sandra Dan Senna setelah bas yang Dia naikki sudah bertolak.
terima kasih
Share this novel