8.) FIRST DAY

Short Story Completed 2378

DEPARTMENT FRONT OFFICE

seawal 7 pagi Elanah sudah sampai di tempat kerjanya. Elanah tidak mahu datang lambat datang kerja.hari ini hari pertama kerjanya.
Elanah masuk kedalam kelihatan Tina seniornya. sudah ada ditempat duduk Dengan kertas kerjanya.

" morning kak Tina. ujar Elanah Dengan ramah.

" morning Elanah. ujar Tina juga.

kelihatan hanya mereka berdua diruangan staff yang datang awal. Elanah menuju ketempat duduknya. tidak Lama kemudian kiki Dan darik masuk bersamaan.

"morning Tina, hai erlana kata darik. mengangkat tangan nya.

erlana pun senyum kearah mereka. seterusnya yang masuk Mila.

"morning katanya..terus melintas meja Elanah kerana meja Mila berada dibelakang meja Elanah.

tidak Lama kemudian Tuan.Nathan masuk

"morning everyone .. sapa Nathan.

" morning balas Tina.

Kelihatan Mila Dengan senangnya menggoda Tuan.Nathan Dengan gaya nya yang dibuatnya sendiri.menunjukkan balahan pahanya dimeja tetapi Nathan tidak menghiraukan. lalu Nathan membalikkan tubuhnya memanggil Tina masuk keruangan nya. Tina bergegas keruangan boss nya.

Elanah membuka komputer ribanya mana Tahu ada email yang masuk. Elanah cepat sekali belajar.

darik yang Dari tadi berbincang Dengan kiki, menuju kearah Elanah.

" ok kah, El.. kalau perlu bantuan jangan segan Tanya kami katanya senyum ramah. lelaki badan besar itu sangat ramah orangnya tidak seperti Mila yang Dari tadi muka serious memandang Elanah.

" ok, Darik.. makasih. ujar Elanah.
kiki yang yang meja depan tidak jauh Dari Meja Tina juga.. angkat jempolnya Dengan tanda ok.
Elanah hanya membalas ok juga Dengan jempolnya.

Tidak Lama kemudian, Tina keluar Dari ruangan Tuan.Nathan Dan berhenti dimeja Elanah.

" Tuan, panggil masuk. ujar Tina.

Elanah Dengan semangat berdiri menuju keruangan bosnya.

" Morning Tuan.Nathan sapa Elanah

" Morning Elanah, silakan duduk.
Elanah duduk didepan meja berhadapan Dengan Tuan.Nathan

Elanah Dengan tenang akan menerima tugasan baru kerana dihari pertamanya ia akan beruasha Dengan gigih Dan tidak mahu memberi dampak negatif.

" ok,adakah anda bersedia untuk mulakan tugas anda kata Nathan Dengan senyumnya yang memikat setiap wanita.

" siap Tuan. balas Elanah Dengan yakin.

" Good, kata Nathan.

Nathan mencek email nya Dan ada tugas penting yang Nathan berikan kepada Elanah pagi ini, Dari cara Elanah berkomunikasi kelihatan saja penuh percaya Dan semangat gadis itu kuat. Nathan boleh nampak Elanah seorang yang ramah.

" ok, Elanah, saya mahu anda hari ini saya tugaskan untuk menjemput guest VIP kita.ini kertas booking nya. Tina.. akan guide anda, macam mana untuk handle guest kata Nathan panjang lebar.

senyum lelaki itu sekali lagi membuat mata Elanah tidak berkedip. ketampanan bosnya itu ala- ala- actor turki. alam bawa sadar Elanah mengingatkan jangan banyak perasan.

"baiklah Tuan, ada apa-apa lagi ujar Elanah.

Nathan yang tadi menatap layar komputernya, memandang Elanah bila Elanah bertanya kembali.

" ermm, tak ada. . teruskan kerja anda lagi. ujar Nathan
Dengan senyum nya yang mengeluarkan lesung pipitnya sebelah Kiri. Elanah hanya tersenyum balik akan Tuannya itu.

";ok, makasih. Elanah berdiri Dan keluar Dari ruangan bosnya.

Nathan memandang Elanah sampai keluar Dari pintu ruanggannya. gadis itu entah kenapa membuat Nathan gemas dibuatnya.senyum keluar Dari hujung bibir Nathan lagi.


*********
Tugas yang diberi oleh bos Elanah akan Elanah buat yang terbaik Dan belajar sungguh-sungguh. Tina sebagai senior diberi kepercayaan untuk mengajar Elanah. Elanah memang cepat belajar Dan teliti sekali. Tina suka Dengan semangat gadis itu berkerja.

VIP guest telah tiba.

" Hi, welcome to hotel sutera harbor let me send you to the reception.ujar Elanah Cuba untuk tidak kaku berkata-kata.

hari ini Elanah berasa lega sekali kerana ada Kak Tina yang selalu berada disebelahnya . sometime, Elanah terasa Kaki nya kaku untuk seketika berhadapan Dengan temu-temu. itu tidak akan Elanah risaukan, semangat Elanah ujarnya sendiri.


*********
lunch time,

Darik Dan kiki turun ke kafe bawa. facilities dalam hotel ini lengkap cafe ada lantai bawa.
Mila pun ikut keluar Dari ruangan department.
Elanah Dengan fokusnya tidak sedar Kalau Tina memanggil nya.

" sorry Kak Tina, ada apa tu ujar elanah.tidak mendengar Tina memanggil nya.

" turun dulu lunch katanya..

" Kak tidak turun Tanya Elanah balik.

" kejap lagi tak boleh tinggalkan ruangan ni tanpa ada orang nanti ada guest datang. Nathan pun keluar Dari ruangannya. melihat Masih ada Elanah Dan Tina disitu.

" kalian tak turun lagi. ujar Nathan.
" kejap lagi, si Elanah saya suruh turun dulu tu kata Tina.

Elanah yang dibuat tak tahu nak cakap apa bila mata boss nya itu memandang kearahnya.

" Elanah, tahu cafe di mana ujar Nathan. melihat gadis itu hanya menunduk sedikit.

" tidak tahu pula dimana. jujur ini hari pertama Elanah berkerja.

" ok, tak apa, Mari saya tunjukkan kata Nathan.

Elanah keluar mengikuti bossnya masuk kedalam lift. Nathan menakan tombol huruf G. hanya menunggu lift itu terbuka ,membuat Elanah sedikit tidak selasa. Lama nya ko sampai kata hati Elanah
Nathan yang melirik Elanah perasan gadis itu sedikit gugup.

" Elanah, ok kah Tanya Nathan.

" ok, Tuan. ujar Elanah.

tidak tahu kenapa, Elanah tidak dapat memandang Muka bosnya itu terlalu Lama
membuatnya tidak nyaman sekali.

Ting!

lift terbuka, Elanah lega sekali. melihat kelibat Lena temannya tidak jauh Dari jarak mereka Cuba memanggil.

" Lena.., panggil Elanah.

seketika nama Lena dipanggil,Lena menoleh ada sahabatnya.

" El..., sini .panggilnya

" mahkasi Tuan, saya pergi Dengan teman saya. ujar Elanah.

Elanah pergi meninggalkan Nathan yang memandang kelibat Elanah menuju kearah temannya. Nathan pun berasa lega Elanah ada teman juga disini. Nathan pusing pergi ke cafe
atau bar hotel bukan ke kafe staff. Nathan tidak pernah makan dicafe staff, Dia lebih biasa lepak dicafe / bar guest.

" Dengan siapa tadi, hensom sekali weii.. kata Lena.

Lena kenal itu manager nya department front office yang jarang bahkan tidak pernah makan di cafe staff. Lena dengar banyak perempuan yang minat Dengan manager itu tapi jarang sekali bertembung kerana lebih suka nya lepak di cafe guest.

" Dengan boss sayalah ujar Elanah.
geram Dengan temannya itu yang asyik menyiku nya Dari tadi.

mereka menuju ke cafe staff. mereka masuk Dan kelihatan kiki Dan darik melambai kearah Elanah

Elanah mengambil makanan secukup nya Dan menujuh kearah kiki Dan darik. diikuti Dengan Lena.

" boleh gabung kan ujar Lena yang Tau itu teman seruanggan Elanah.

" bisa.. silahkan duduk ujar kiki.

Terima kasih.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience