Chapter 14

Romance Series 2008

Karena sahabat ada dalam suka maupun duka

- Fachrul Orlando-

Hari sudah berganti menjadi sore yang senja membuat udara di Puncak menjadi lebih dingin, kehangatan matahari mulai mengurai membuat embun menjadi menebal, kicauan burung yang semakin tidak terdengar, semakin membuat penginapan itu menjadi sunyi dan senyap seperti tidak berpenghuni.


Dikediaman villa milik rey, fachrul dan rey bermain play stasion sedangkan Andre, Kevin, nisa, alif dan anggit sibuk bergurau dengan dunia merekaa ,dan natasya, dia berada dikamar membaca novel sambil menikmati kopi yang hangat mungkin lebih mengasikkan ketimbang kegiatan yang lain, natasya lebih menyukai kopi daripada teh karena menurutnya kopi lebih memberi rasa relaks pada dirinya, dan hangatnya kopi juga memberi kehangatan didalam dirinya.

Fachrul dan rey sudah bosen bermain play stasion akhirnya mereka memutuskan untuk bergabung dengan yang lain diteras.

Fachrul berjalan menuju teras sedangkan rey berjalan ke dapur membuat kan minuman hangat untuk mereka "kalian lagi ngomongin apaa sih kok kelihatannya seru banget"

"Iyaa nihh, kita lagi ceritain hal lucu yang pernah kita lakuin" jawab alif

"Gabung dong gue" sambung fachrul

"Yuk yukk lebih banyak anggota lebih enak buat cerita cerita sama ketawanya " jawab kevin

"Lo tau gak guys dulu pas awalan masuk Sma Kevin kan telat, dia gak mau masuk ke sekolah karena gak mau berurusan sama senior, dan situ gue jugaa telat kan gue ngajak dia buat bolos ajaa tapi ehh dianya songong gak ketulungan dikasih bantuan gak mau, alhasil pas gue tinggal dia nahan guee katanyaa mau ikut bolos, dengan wajah yang sok polos dan pengen gue gampar tuh muka, gitu macak rajin kalo endingnya ngikut gue bolos" cerita Andre yang membuat mereka tertawa karena membayangkan wajah lucu Kevin yang sok cool ternyata penakut jugaa sama senior

"Dan kalian tau gak, Kevin ini takut banget sama. Yang namanya kecoa terbang, pernah seketika pas gue dihukum sama fachrul sama rey terus Kevin gegara gak ngerjain tugas ekonomi kitaa dihukum bersihin kamar mandi cowok dibelakang, kalian tau sendiri kan kamar mandi cowok yang dibelakang sekolah itu kotornya mintaa ampun, dan banyak serangganya pas guee sama yang lain sibuk bersihin kevin malah diam mematung didepan toilet sambil bengong kek orang ketakutan, akhirnya rey maksa kevin buat masuk lalu bersihin gak lama pas dia bersihin diaa teriak gak jelas gue kira apaa ternyataa ada kecoa nemplok di jidatnyaa gue, fachrul sama rey gak ada abis abisnyaa ketawa sampek perut kitaa sakit" sambung andree.

Rey berjalan dengan membawa nampan minuman hangat "kalian cerita apa kok ketawanya sampek kedengeran"

"Tingkah kocak sahabat lo yang sok cool ini" ucap fachrul

"Ohhh, nihh minum dulu buat ngangetin badan" tanggap rey

Akhirnya mereka menikmati minuman yang dibuat oleh rey.
Fachrul menyesap dan berpikir seperti ada yang kurang, matanya memperhatikan satu persatu temannya dan ternyata benar natasya tidak berada diantara merekaa, kemana natasyaa?

"Ehh guys omong omong natasya dimana sih, kok gak ikutan" ucap fachrul memecah keheningan

"O iyaa natasya kemana yaa, gue juga dari tadi gak liat tuh anak" tambah nisa

"Dia lagi dikamar baca novel, biasa kayak gak tau natasya klo baca novel gak bisa diganggu"jelas anggit

"Diaa sukaa sama novel yaa?" tanyaa kevin

"Iyaa diaa suka banget, sampek gak mau lepas" jelas alif

"Yaaa lo keduluan sama novel rul, bentar lagi tuh anak sold out salah sendiri lo gak gercep amat" ucap kevin asal

"Novel tuh buku anjing, bukan cowokk, loo oon kok dipeliharaa sih vin" ucap rey yang gemas dengan kevin

"Ohh buku, gue kiraa cowok hehehe."

"Natasya tuh yaa ceweknya susah banget deket sama cowok, sekali deket dia langsung susah buat lupain tuh cowok, mangkannya dia gak pengen jadi bucin" jelas nisa

"Dan selama kita sma baru kali ini natasya deket sama cowok, banyak sih cowok yang pengen sama dia tapi banyak yang ditolak" sambung anggit

"Mangkannya buruan dehh lo kasih dia kepastian" ucap alif diangguki yang lain.

"Bener tuhh rul, mumpung disini dann viewnya Bagus lo tembak dehh natasya, kita bantuin nyiapin semuanyaa" support rey

"Gimanaa ya, gue belom berani buat nyatain perasaan gue ke natasya"

"Klo lo gak mau nyatain perasaan lo sekarang, kapan lagi rul ntar natasya diambil orang lagi" ucap andree

"Okee guyss klo menurut kalian ini hari yang tepat kita lakuin malam ini pas jam 8 tepat gimana??" keputusan fachrul

"Okee gitu dong baru sahabat gue"ucap rey

"Yeyy kita bakal dapat pajak jadian nihh, makan makannnn" ucap kevin girang

"Loo tuh yaa, apaa diotak lo isinyaa makan mulu sih vin, kitaa bantu acaranya fachrul dulu biar lancar" ucap anggit yang gemes pengen nampol tuh cowok

Mereka berdiskusi untuk acara malam ini sambil merasakan hawa dingin yang semakin malam semakin menusuk ke tulang

??????

Malam ini, malam penentuan hubungan kita untuk kedepannya batin fachrul memandangi teman temannya yang sibuk mempersiapkan semuanya.
Fachrul bersyukur mempunyai sahabat sahabat yang baik dan suka membantu ntah itu dalam keadaan susah ataupun senang.

Fachrul mengalahkan kepalanya keatas melihat pemandangan yang Indah, bulan dan Bintang muncul dengan Indah melihat kebahagiaan fachrul dan sahabat sahabatnya, sungguh malam ini akan menjadi malam yang sempurna untuk fachrul dan natasya

"Udah siap belom rul" ucap rey menganggetkan fachrul

"Udahh kok, gue udah siap" menghelakan nafas panjang

"Guyss, gimana udah selesai semuaa" ucap rey sebagai pemimpin rencana merekaa

"Udahhh" merekaa Semua berteriak setelah menyelesaikan tugas mereka masing masing

Mereka berkumpul kembali pada satu titik

"Thanks yaa guyss, gue tanpa kalian mungkin bukan apa apa disini" ucap fachrul merangkul sahabat sahabatnya

"Kitaa bantu lo karena lo jugaa sahabat kitaa, jadi apa salahnya sih kita bantu sahabat kita bahagia" ucap Andre bijak

"Lo juga sering bantu kitaa, jadi gak masalah kitaa bantu lo sekarang" ucap kevin

"Karena sahabat ada dalam suka maupun duka"
Ucap fachrul serempak dengan ketiga sahabatnya

Alif, anggit dan nisa terharu melihat kebersamaan merekaa ,kekompakan mereka, yaa walaupun kelompok mereka sering bikin onar tapi ternyata jika orang lain tau lebih lagi mungkin mereka akan iri dengan kesetiaan persahabatan mereka.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience