"Jadilah yang terindah, sekarang dan selamanya"
Hari senin, siswi memasuki kelas mereka masing masing karena ujian kenaikan hari pertama akan dimulai, Natasya turun dari montor sport milik fachrul, mereka berjalan beriringan menuju kelas, membuat semua mata tertuju iri akan kedekatan mereka yang melebihi kata teman, banyak siswa menggosipkan mereka karena tranding hangat minggu ini yaitu kedekatan fachrul dan natasya.
Bel sekolah berbunyi menandakan semua siswa akan menghadapi ujian dihari pertama mereka, dari penjuru sekolahan tidak terdengar suara bising sama sekali, mereka mengerjakan ulangan dengan tenang.
Setelah Ulangan yang pertama selesai Natasya dkk keluar dari kelas
"Eh njirr jawaban kalian nomer 25 apa?" tanya Anggit
"Gue A" tanggap nisa
"Gue B, ehhh enggak C, Klo enggak A mungkin"jawab alif kebingungan
"Ehh tai, loo jawabnya itu salah satu kenapa semua abjad lo sebutin" ucap natasya sambil menonyor alif
"Guee lupa sya" rengek alif sambil memegangi kepalanya
Dari kejauhan ada sekelompok geng yang membelah kerumunan siswi dikoridor, yang beranggota 4 lelaki yang bisa dibilang ganteng nya kebangetan, mereka mendekat kearah kerumunan natasya
"Hai sya" sapa fachrul
"Hai guys" sapa rey kesemuanya
" hai jugaa rul" jawab natasyaa
"Gimana ulangan kalian?, baru kali ini gue bisa ngerjain ulangan dengan sendirinya, thanks guys " jelas Andre
"Iyaa guee jugaa, Alhamdulillah moga aja dapet nilai Bagus" tanggap kevin
"Gimana? Jadi gak kita liburan ke Puncak, sekaligus ngefressin otak" tanya Rey
"Jadi dong " jawab kelompok natasya kompak
"Okee berangkat"
Sehabis mereka bercengkrama akhirnya mereka bubar untuk pulang masing masing kerumah.
??????
Mulai dari hari pertama sampai terakhir ulangan sudahh selesai, mereka mengikuti serta menyelesaikan dengan baik, semua murid sma garuda bersaing dengan cara profesional untuk menjadi juara sekolah.
Hari ini pengambilan rapot oleh semua orang tua/ wali murid sma garuda, hari ini adalah hari penentuan mereka sanggup naik ke selanjut nya atau tidak.
Disebuah cafe yang rame ditengah kota terdapat kumpulan anak remaja yang sepertinya menunggu keputusan.
"Gimanaa nihh kalo gue gak naik" ujar Kevin sambil menggiti kuku jarinya
"Guee jugaa takut, kan alfa gue banyak" tanggap Andree
"Udahlah gak usah gugup gitu juga, alay banget sih lo, penting kan kita udah berusaha masalah hasil biar Tuhan yang nentuin" kata Fachrul
Ke tiga sahabatnya itu hanya mengangguk setuju.
Pintu cafe terbuka memperlihatkan sesosok wanita cantik disana, badan yang Bagus, kulit yang putih serta rambut yang tergerai Indah, wanita itu mengambil alih kursi bersebrangan dengan fachrul dan ketiga sahabatnya, setelah wanita itu menulis pesanan lalu menunggu pesanannya, tak sengaja mata wanita itu tertuju pada lelaki di seberangnya
"Kayak kenal" sambil bergumam dan memikirkan apa itu bener dia.
Wanita itu berjalan mendekat untuk memastikan apakah benar dia orang yang selama ini dia cari.
"Fachrul"
"Iyaa, siapa yaa" tanya fachrul bingung
"Lo bener fachrul kan? Fachrul Orlando?"
"Bener, kok lo tau"
"Masak sih lo gak inget gue"
"Gue pernah liat tuh muka tapi dimana yaa" jawab fachrul sambil mengingat ingat
"Ini gue rul, Alexa"
" Alexa? Alexa Ryder? " ucap fachrul berdiri sambil memastikan
"Yess, it's true"
Akhirnya alexa bergabung dengan fachrul dan ketiga temannya
"Kok lo bisa disini, bukannya lo di Amrik yaa?"
"Gue pindah keindonesia lagi, gak betah gue disana, lagian papa gue juga pindah kesini, jadi sekalian gue ikut dong" jelas natasya
"Ehmmm. " deheman dari Kevin memotong pembicaraan mereka berdua
"Ohh iyaa sampek lupa, kenalin bro ini Alexa dia teman gue waktu kecil" ucap fachrul memperkenalkan alexa
"Hai nama gue alexa"
"Hai" ucap mereka bertiga
Tak menunggu lama pelayan datang mengantarkan makanan mereka, begitupun makanan alexa, akhirnya mereka makan dengan senyap
"Ehh rul, lo sekarang sekolah dimana?" tanya alexa memecah keheningan
"Di sma garuda"
Jawab alexa dengan anggukkan.
Setelah mereka menghabiskan makanan, fachrul dan ketiga sahabatnya beranjak untuk pergi meninggalkan alexa
"Eh rull, lo mau kemana? " tanya alexa yang mencekal pergelangan tangan fachrul
"Kerumah teman gue" jawab fachrul
"Ohhh, gue minta nomer lo dong biar gak last kontak lagi" menyodorkan ponselnya.
Fachrul mengambil dan menulis angka disana "nih"
"Thanks rul,ntar gue telpon yaa, awas lo gue telpon gak lo angkat,see you next time" ujar alexa genit sambil mengedipkan sebelah mata
Fachrul memutar bola matanya dan bergegas pergi,lalu di ikuti ketiga sahabatnya.
??????
Dirumah yang megah ,natasya berkumpul bersama sahabatnya sambil menunggu seseorang datang, mereka berkumpul tertawa dan bercerita
"Eh guys klo gue jadian sama rey gimana" ucap nisa yang membuat anggit menyemprotkan minuman didalam mulutnyaa
"Apaa" kaget natasya
"Ehh anjng lo nggit, lo basahin mukaa gue pakek air liur lo" ucap alif sambil mengelap wajahnya dengan tisu
"Maaf lif, lagian lo kenapa sih nis bilang gituan pas gue minum jadi kek gini kan"
"Salah kalian sendiri alay banget, pakek dramaa"ucap nisa ketus
"Bukannya gitu gak ada angin gak ada ujan lo bikin kita kaget kek bledek tau" jelas natasya
"Yaa gapapa sih lo jadian sama si rey, penting lo nyaman sama tuh bocah"tambah natasya
"Sayang kalian" ucap nisa memeluk ketiga sahabatnya itu.
Didepan rumah natasya terdengar suara dengungan mobil, yaa siapa lagi pemilik itu mobil kalo bukan fachrul, mobil sport hitam.
Mereka memasuki rumah natasya
"Assalamualaikum" teriak rey
"Waalaikumsalam" jawab mereka berempat
Mereka bergabung dengan natasya dkk
"Gimana rapotan kalian udah dapet info?" tanya Kevin
"Belom nih, lama banget tuh guru mesti ceramah kayak khotbahnya idul adha" pungkas anggit
Hening.
"Eh rul tadi yang di cafee siapa rul?, cantik amat" tanya Andre ingin tau
"Bener, bening behhh" tambah kevin
Natasya melotot mendengarkan percakapan mereka, hatinya memanas
Okee lo cemburu sya batin natasya
"Ohh itu alexa, teman gue waktu kecil, dia smp pindah ke amrik, ikut nyokap bokapnya" jawab fachrul sambil memainkan ponselnyaa
"Jomblo gak rul?, klo jomblo boleh dong buat gue" ucap Andre
"Gak tau kali gue,tanya aja sendiri" jawab fachrul jutek karena dia yang sibuk main game terus diganggu
"Yaelah rull gak usah jutek napaa, gak jadi deh gue ngembat alexa, ntar lo marah" kata Andre sambil meneguk air
"Gilaa yaa lo, orang gue biasa aja, guee lagi main game onyon mangkannya gak usah ganggu"ketus fachrul
Hati natasya memanas, pengen dia nangis, dia menyesal mendengarkan percakapan fachrul hatinya hancur setelah mengetahui bahwa fachrul mendambakan wanita lain diluar sana, teman teman natasya memandangi natasya, mereka tau bahwa hati natasya hancur sehancur hancurnya sekarang.
Natasya beranjak menuju ke dapur mengambil air dingin karena tenggorokan nya sudah kering karena fachrul, fachrul mengetahui pergerakan natasya, dia melihat sekelilingnya dengan tatapan bingung
"Lo oon apa bodoh sih rul, bisa bisanya lo bilang gitu dan disini ada natasya" ucap alif pedes
"Guee gak tau, kan gue ditanyain yaa gue jawab"balas fachrul tidak mengerti
"Dasar cowok php doang bisanya" ucap anggit pedas.
Fachrul beranjak menuju ke dapur mencari sosok
natasya dan benar natasya berada di dapur sedang minum dan melamun
"Udah dong sya jangan marah" ucap fachrul mendekati natasya
"Ehh, siapa yang marah, guee enggak marah rul"ucap natasya dengan mata yang sudah memanas
"Itu dimata lo ada airnyaa, dan airnya udah pengen jatuh terus" duduk disamping natasya
"Apaan sih lo!" ucap natasya
"Lo cemburu?" tanya fachrul
Natasya tersentak dengan kata kata fachrul
"Apaa, guee cemburu?!,enggaklah ngapain juga cemburu ,aneh aneh aja sih lo" jelas natasya
"Udah deh gak usah ngeles guee tau"sambil memegang i tangan natasya
"Berapapun cewek yang deketin gue, secantik apapun cewek itu, guee bakal tetap milih lo syaa gak ada yang bisa ngerubah posisi lo dihati gue"jelas fachrul lalu menaruh tangan natasya dihatinya
Hai kak gimana nih ceritanya maaf klo sedikit,koment dong biar autornyaa lebih semangat ngetiknya, hehe
See you di chapter selanjutnya ??
Share this novel