Rate

BAB 3

Action Completed 653

“Nania, siap-siapnya lama sekali kamu? Ayo buruan, sudah di tunggu Adit di depan tuh” Bapak berteriak dari arah ruang tamu. Suaranya terdengar dengan sangat jelas sampai di kamar.
“Iya Pak, bentar lagi Nania keluar ” Aku berusaha menyahut seruan itu.
“Ah tidak apa-apa pak, pelan-pelan saja” Terdengar pelan suara Arjuna yang berkata kepada Bapak. Lalu keduanya tertawa.

Aku lalu keluar kamar. Memakai baju short dress biru bermotif bunga-bunga. Tidak, kali ini bajunya tidak seperti anak kecil. Umurku sudah 18 Tahun, tidak lagi berbaju short dress pink dan berkuncir dua.

Kami lalu menaiki mobil Arjuna . Sepertinya dia memang telah lupa arah jalan menuju air terjun. Padahal dulu dialah kompasku, penunjuk jalan kemanapun kami ingin bepergian. Yah waktu memang memiliki kemampuan dan kekuatannya sendiri dalam mengubah seseorang, mengubah ingatan, karakter dan pola pikir, apapun itu. Sepertinya sekaranglah giliranku, penunjuk arah ke salah satu tempat favorit kami dulu. Tak heran, memang sudah cukup banyak perubahan di sini, selain akses jalan yang sudah lebih bercabang. Tapi sebenarnya tak jauh berbeda.

Sepanjang perjalanan Arjuna memang sibuk menyetir dan bertanya arah padaku. Tapi ada satu hal yang sedikit mengusikku. Dia juga terlihat begitu sibuk dengan hapenya, tertawa dan tak henti mengutak-atik setiap tuts mungil itu menggunakan tangan kanan semntara tangan kirinya tetap menyetir. Aku hanya bertanya-tanya, memangnya hal menarik apa yang ada dalam kotak elektronik kecil itu?

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience