BAB 6: KELUARGA

Fantasy Completed 494

Ibu........ ayah cukup, cukup Moimi tak nk tengok ibu dan ayah bertengkar seperti initial

pertengkaran tersebut berhenti setelah kejutan yang diberikan oleh anak mereka iaitu moimi. Moimi mengatakan perkataan itu sambil menangis dan disetiap air mata yang tertitis jatuh mengambarkan kekecewaan dirinya terhadap orang tuanya,

moimi maafkan kami ye nak, kami sedikit terbawa emosi

ayahpun minta maaf, ayah tidak sepaptutnya menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah keluarga.

Bagus lah.....

moimi yang baru lepas dari menangis terus tersenyum gembira setelah mendengar kata-kata orang tua nya, tetapi fahziq yang masih berada dibelakang noami segera bangun dan lari keluar dari rumah kediaman ketua kampung yang terletak di bahagian paling hujung desa.

FAHZIQ!!!!

Mereka memangil namanya dengan serentak dengan panggilan sekuat itu dia malah mengabaikan suara itu dan terus lari tanpa tujuan.

Maaf itu salah ayah.... tindakan yang ayah lakukan tadi pasti menakutkannya.

Sebernanya kita semua bersalah kerana telah memberi tekanan terjadap budak yang malang itu, kalau benar dia pemicu,, maka nasib yang dia akan alami lebih teruk dari kejadian di hutan itu,

apa-apa pun kita mesti mencarinya sekarang!!

setelah perbualan diantar khusidah dan miomi, si ibu hanya menghangukkan Kepala tanda setuju dengan cadangan mereka.

Sudah jam 9: 00 malam dan fahziq masih belum ditemukan

khusidah terpaksa meminta pertolongan warga kampung untuk membantu mencari fahziq, tapi itu Bermakna dia harus menceritakan apa yang telah terjadi.

Selepas menerangkan kepada warga desa, muka yang ditunjukkan dari orang-orang yang mendengar pernjelasan cerita tadi langsung menjadi datar seolah sedang meluahkan perasaan marah dari Wahjah mereka ke ketua kampung mereka.

Kenapa kita perlu mencari anak itu berkeliaran dihutan, sana supaya menjadi makanan para binatang buas,

Respon yang diberi oleh ketua kampung mereka sangat tudak diduga apabila dia langsung membantahnya dengan tegas.

Dia itu masih kecil, dan mungkin saja pemicu DRAXION dan jikalau betul maka perbuatan keji yang dia lakukan adalah ketidak sengajaan,

Warga yang muka datar berubah menjadi cemas' apabila mendengar fahziq mungkin saja pemicu DRAXION.

Tapi hal yang lebih penting,, DIA ADALAH KELUARGA AKU MULAI SEKARANG, JADI JAGAN SESEKALI MEMGHINA ANAK ITU,.......

Tergamang dengan kata-kata ketua mereka, warga bersurai dan pergi mencari fahziq

Kalau betul anak itu pemicu DRAXION maka perbuatan yang tekah aku lakukan kepadannya sangat tidak dapat dimaafkan...

Bisik didalam hati Kushida.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience