BAB 11

Other Completed 4263

“Zara…”

Sentuhan lembut dibahu mematikan layar semalam. Pipi yang basah dek mutiara putih disapu jejari.

“Fa…” Manis senyuman yang menghiasi bibir.

“Tenang kan..” Tangan didepa. Menyambut dakapan bayu yang seolah memeluk damai.

Mata yang masih setia ditengah lautan tersenyum mengia. “Tiada yang setenang dan seindah ciptaanNYA. Sang bayuNYA mendakap tika hati basah sendirian dalam menempuh ujian yang bernama kehidupan. Sang langit dan isi bumiNYA menghibur indah tika jiwa penat dengan godaan yang melalaikan. Sang bintang dan bulan memancar indah tika hati rindukan kasihNYA. Mereka tak bersuara. Tapi merawat duka..”

“Itulah KeBesaran dan KeCintaanNYA. Gelap pada yang sesat. Suram pada yang tak endah. Bercahaya pada yang medamba penuh rindu…”

“Fa…”

Kepala dikalih ke sisi kanan. “Ya?”

“Mampu ke Zara? Kuat ke Zara?” Suara berlagu bimbang.

“Dia tak pernah mengecewakan hamba-hambaNYA duhai sahabat..”

“Bagaimana kalau Zara yang mengecewakan DIA? Bagaimana kalau dipertengahan jalan, Zara kembali berpaling?”

Tangan Zara dicapai dan digenggam. “Dalam perjalanan ke sebuah destinasi yang letaknya beribu jauh, bekalan yang dibawa perlulah mencukupi. Dalam jalanan perhambaan seorang abdillah pada Tuhannya, DOA adalah bekalan yang tak akan pernah surut. Serahlah dirimu sebenar-benar penyerahan padaNYA. InsyaAllah DIA pasti menuntunmu ke jalanNYA..”

Pipi kembali basah. Tubuh Fa didakap. Erat. “Thanks Fa…”

“Sesama. Alhamdulillah.” Tenang. Damai. Bahagia.

‘Syukur padaMU Ya Allah…’

Sesiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah (mematuhi perintahNya) sedang ia pula berusaha supaya baik amalannya, maka ia akan beroleh pahalanya di sisi Tuhannya, dan tidaklah ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita. [02:112]

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience