BAB 4

Other Completed 4266

Tubir mata yang penuh bergenang diseka. Rasa didada yang tak tertafsir maknanya. Penafian yang tadinya lantang ditutur sepi tak bersuara. Diri seakan sesat ditengah banjiran manusia. Sesat yang melemaskan.

‘Entah pada siapa harus ku bohongi hati ini, sedang aku yang menelan segala pembohongan itu. Entah apa yang ku julang dengan fesyen yang kadang melemaskan jiwa. Tapi seringkali jua aku bangga saat banyak pujian yang termuntah dari ulas bibir lainnya.’

Langit ditatap dalam. Seolah mencari diri yang makin hilang..

‘Fa..maafkan aku. Aku tak kuat untuk berjuang membenarkan suara kecil yang seringkali meminta saat bayu keinsafan menyapa. Aku masih muda teman. Masih terlalu banyak impian yang harus ku kejar…’

Fonsel yang berdering kuat dikocek seluar ditarik. Nafas dihela berat.

“Yup?”

“Kat ner?”

“Hostel.”

“Macam biasa. Aku kat car park ni.”

“But..”

“Cepat sikit eh.”

“Dhia..!”

Klik.

Keluhan berat terlepas dari ulas bibir. Perlahan kaki mula menapak menuruni anak tangga blok.

Dan barang siapa yang berpaling dari peringatanKu, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami himpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta, Berkatalah ia,’ Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulu di dunia adalah seorang yang melihat?’ Allah berfirman,’ Demikianlah telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya dan begitu pula pada hari ini kamu akan dilupakan. ” Demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat RabbNya dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal. [20:124-127]

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience