"The best view comes after the hardest climb"
~~~~~*~~~~~
Author pov
Matahari terbit menyingsing sang fajar, ditemani laut biru yang membentang begitu luas dengan ombak-ombak kecil yang menari-nari di atasnya. Burung-burung berkicau bersahut-sahutan menyambut datangnya sang mentari. Suasana yang begitu damai dan enggan di lewatkan di Pulau Dewata, Bali.
Di tengah suasana itu, ada seorang gadis muda yang begitu cantik, badannya sangat terawat, dan kulitnya putih mulus. Ia sedang duduk di bibir pantai itu. Matanya tertuju pada hamparan laut di hadapannya. Tatapannya begitu sendu menyiratkan hati yang begitu terluka. Dalam diam ada air yang terus-menerus jatuh tak terkendali dari matanya disertai dengan isakan. Entah sudah berapa puluh kali ia menghembuskan nafas kasar sambil mengerjapkan matanya, berharap rasa sesak di dadanya dapat berkurang.
Author pov end
Anna pov
Aku tak pernah melakukan itu! Aku tak pernah melakukannya! Aku dijebak! Kenapa kamu tega? Apa salah aku sama kamu? Padahal aku sangat mempercayaimu, kenapa kau melakukan ini??
Aku hanya bisa berteriak dalam hati. Ini sungguh menyakitkan, amat sangat menyakitkan. Aku di jebak oleh sahabatku sendiri orang yang benar2 dekat denganku. Ia memfitnahku sehingga membuat karierku benar2 hancur dalam sekejap. Tidak hanya itu aku juga di drop out dari universitas tempat aku menuntut ilmu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Aku sudah berkarier sejak umurku 7 tahun. Aku berkarier di dunia modeling dan pemain alat musik modern (khususnya piano, harpa, biola) terkenal di USA. Aku sering bermain di orkestra dan juga tak jarang aku bermain solo di acara-acara penting.
Setelah berkarier sekitar 2 tahun, aku mulai menunjukkan karya-karyaku melalui akun YouTube pribadi. Hal itu membuat karierku naik dan mulai di kenal.
Aku juga menunjukkan bakat ku dalam bernyanyi dan dance lewat cover2 yang sering aku upload. Dan beberapa tahun belakangan ini karierku sedang melejit naik. Aku di banjiri banyak syuting iklan, ditawari menjadi brand ambassador beberapa produk, bernyanyi dan bermain alat musik di acara-acara penting.Karier yang cukup gemilang di usiaku yang masih sangat muda.
Walau schedule ku sangat padat, pendidikan ku sama sekali tidak terganggu. Bagi ku pendidikan adalah hal yang lebih penting daripada karier ku.
Aku menuntut ilmu di universitas ternama di USA. Aku mengambil jurusan bachelor music of perfomance dan bachelor of bussiness. Aku mengambil double degree sekaligus
Aku bisa dibilang anak yang genius, karena di usiaku yang baru menginjak 14 tahun aku hampir saja menyandang gelar sarjana, jika saja semua ini tidak pernah terjadi padaku.
Ia benar2 sukses membuatku di blacklist di USA. Tinggal menunggu waktu sebentar lagi kabar itu akan menyebar dan membuat aku di tolak di manapun.
Saat ini jujur aku sangat bingung. Entah apa yang harus aku lakukan selanjutnya. Aku memang lahir dari keluarga yang kaya raya. Kakekku adalah pendiri ELLOUIS GROUP yang termasuk ke dalam jajaran 5 besar dengan predikat berpenghasilan terbesar di dunia. Dan juga saat ini ayahku yang menjadi CEO nya.
Hidupku memang akan tetap berkecukupan walaupun aku hanya menganggur di rumah. Tapi aku tidak suka itu. Aku hanya akan merasa benar-benar tidak berguna.
Akhh... Aku benci situasi ini!!
Aku menghembuskan nafas perlahan lalu bangkit berdiri. Aku mulai berjalan perlahan menikmati angin yang menerpa kulitku sambil sesekali menutup mataku. Sampai---
Brukkk...
Aku tanpa sengaja menabrak seseorang "I'm sorry.." Astaga aku benar-benar melamun sehingga tidak menyadari orang lain disekitarku.
Tunggu dulu. Orang lain? Inikan tempat private, kenapa ada orang lain disini? Perasaan dari kemarin aku hanya sendirian disini.
"Nana kok kamu disini?" tanya orang yang menabrakku tadi.
Aku mendongakkan kepalaku melihat siapa orang itu "Loh Chanyeol oppa? Kok ada disini?" Aku sedikit terkejut ada Chanyeol oppa disini. Dia teman kecilku dan kakak2 ku. Kami sangat dekat. Ia juga salah satu member yang debut di EXO bersama kedua kakak ku.
"Dih ditanya malah balik nanya.
Kamu lupa? Kan kami emang udah ngerencanain mau liburan disini. Perasaan kemaren udh di kasih tau." Kata Chanyeol oppa.
"Pabbo, kenapa gw bisa lupa sih, mereka kan udah ngasih tau. Haduh dasar pikun" rutuk gw dalam hati.
"Hehehe lupa." Kata gw sambil nyengir kuda.
"Ckckck.. jadi kamu ngapain disini? Ada kerjaan? Manager kamu mana? Biasa nya dia ngintil mulu." tanya Chanyeol oppa beruntun.
"Ga ada kerjaan, aku cmn mau liburan aja, menjauhkan diri dari schedule yang padat????. Grace eonni ga ikut lagi ada urusan." Gw berusaha menutupi kesedihan gw. Setidaknya untuk saat ini mereka ga perlu tau. Gw ga mau mengganggu liburan mereka.
"Wah wah wah, orang sibuk mah beda." Kata Chanyeol oppa yang sedikit ngeledek gw.
"Dih kayak sendirinya ga sibuk aja.." kata gw sambil monyongin bibir gw, Chanyeol oppa hanya terkekeh. "O ia, kalian nyampe jam berapa?" tanya gw.
"Baru aja nyampe. Oppa cmn mau nyari udara segar, makanya jalan-jalan kesini." Gw cmn beroh ria aja.
"Y udh masuk yuk, oppa yakin mereka bakal kaget+seneng liat kamu disini." Kata dia sambil narik tangan gw masuk villa.
°
°
°
°
°
°
°
Bersambung....
Share this novel