chapter 2

Drama Series 955

ditengah perjalanan lisya merasa ada yang janggal dengan jalan yang ditempuh oleh kakanya dengan mobil ,lisya pun melirik rido dengan agak ada rasa curiga

"kak rido ko jalannya kesini sihhh harusnya kita belok ke kanan sana bukan kesini kaka"tanya lisya seraya melihat kejalan lewat jendela dengan agak kesal dan jengkel lalu melipat tangannya didada

rido yang melihat adiknya sedang kesal iapun menjelaskan maksudnya dengan menempuh jalan yang bukan menuju sekolahnya

"mana mungkin kaka lupa,lagian kaka udah 1 bulan bulak balik kesekolah kamu"jawab rido dengan senyuman lalu merem mobilnya

"terus ini kita mau kemana"tanya lisya bingung dan masih keaal dengan prilaku kakanya yang agak menjengkelkan

"kaka tuh sebenernya mau ketoko buku,soalnya kaka mau beli novel yang terbaru,buat adik kaka yang terunyu"ucap rido seraya mencubit pipi lisya dengan lembut ,lisya merasakan keanehan solanya kalau kakanya lagi baik pasti ada maunya lisya pun menatap sang kaka dwngan sinis

"hah pasti ada maunya,palingan juga aku nanti pulangnya gak dijemput lagi kaya kemarin"jawab lisya dengan senyuman yang malas

"itu kamu tau hehehe kaka minta tolong yahhhh, soalnya kaka mau ketemu sama pacar kaka kamu tau kan"ucap rido dengan nada memohon dan memelas kepada lisya

"okey okey seperti biasa aku akan menolongmu asalkan ada syaratnya ,syaratnya adalah kaka harus membelikan ku novel seribu bintang"ucap lisya tersenyum sinis

rido melongok agak sedikit kaget karena ia tau novel itu harganya begitu mahal tetapi ia tetap menyetujuinya karena tak ada pilihan lain
"okey aku setuju"

mereka pun pergi ketoko buku dan setelah mendapatkan novel tersebut lalu mereka pergi kesekolah lisya

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience