chapter 3

Drama Series 955

rido dan lisya pun telah sampai kesekolah lisya yang tidak terlalu besar saat didalam mobil

"jangan lupa belajar dengan giat disana kalau udah istirahat jangan lupa makan siang terus dengerin guru kalau lagi nerangin jangan baca buku mulu"ucap rido panjang lebar sedangkan lisya mencium punggung tangan sang kaka lalu turun

"iya iya dasar bawel kaka juga jangan pacaran mulu "ucap lisya tak mau kalah sedangkan rido tertawa lalu pergi

lisya pun berjalan melewati pintu gerbang saat melihat sekolah nya ia tersenyum lalu berjalan kembali tetapi saat ia berjalan lisya tak sengaja menyenggol seorang perempuan

"ehhhh kalo punya mata tuh dipake ,lo gak liat gue lagi jalan disini"ucap perempuan itu dengan keras

"maaf saya tidak sengaja"jawab lisya seraya mengambil buku buku nya yabg terjatuh

"mudah banget yahh loh bilang maaf ,kalo lo mau dimaafin sekarang berlutut dihadapan gue lalu minta maaf"ucap perempuan itu

lisya melongok tapi ia harus melakukannya karena ia yang salah tapi saat ia akan melakukannya ada yang memegangnya

"serli loh apa apaan sih ,harusnya sebagai senior loh gak kaya gini apa lagi sama junior kita"ucap pria tersebut lalu melepaskan tangannya dari lisya setelah lisya berdiri

"tapi dia yang nyenggol aku zian"ucap serli lembut
"loh minta maaf sama dia"zian menunjuk lisya,sedangkan serli meminta maaf dengan malas lalu pergi

"kamu gak papa kan"tanya zian kepada lisya
"a...a..aku gak papa ko ka"jawab lisya dengan gugup

"emmm kenalkan namuku muhammad zian,aku ketua osis disini"ucap zian seraua mengulurkan tangannya lisya pun mengulurkan tangannya

"aku lisya asyifa siswa baru disini kelas 10 ipa"ucap lisya seraya tersenyum
"kamu mau aku antar kekelas mu"tanya zian dengan nada lembut

"gak usah aku tau ko jalannya,emm aku pergi dulu yah"lalu lisya pun pergi kekelasnya

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience