BAB 7

Fantasy Series 3475

"lo ikut gw ke kantor polisi!!"

FLASHBACK ON

Hyunjin membawa baron yang tangannya sudah diborgol. Hyunjin membawanya ke ruang interogasi dan segera mengintrogasi baron

"duduk disituh!!"titah Hyunjin

"......"

hanya ada baron dan Hyunjin di ruangan itu. Mereka berdua pun duduk di meja yang ada di tengah tengah ruangan itu

Hyunjin membawa laptop yang ada di sudut ruangan itu dan segera menaruhnya dia atas meja

sekarang mereka berdua bertatap-tatapan dan hanya ada laptop yang Hyunjin taruh. Hyunjin mulai mengotak atik laptop itu dan segera memulai percakapan

"pertama-tama gw mau lo jujur ngejawab pertanyaan gw, kedua gw mau lo jangan bertindak yang tidak tidak atau bertindak yang membuat lo sendiri sengsara!!!"

"i-iya"

Hyunjin pun mulai

"nama lo"

"Yoon Jeonghan"

Hyunjin pun mengetik nama nya untuk dikirim ke kantor polisi

"tanggal, bulan, tahun lo"

"4 Oktober 1995"

"dari kapan lo mulai kejahatan ini!?"

"sekarang baru pertama kali"

"yakin? ini baru pertama kali!"

"iya, kalo lo ga percaya. Gw gaakan kayak gini, mana mungkin penjahat yang profesional bisa ketangkep badungan kayak lo?"

"maksud lo apa badungan HAH!!"

emosi Hyunjin mulai naik tapi untungnya dia bisa sabar

"oke gw bisa anggap itu jujur, tapi kenapa lo lakuin ini!"

"gw dibayar sama orang buat nyelakain Yeji"

"siapa orang itu?"

"gw gatau dia siapa tapi gw rasa orang itu deket banget sama Yeji karna dia ngasih gw informasi tentang Yeji itu banyak banget"

"gw mau ambil handphone lo!!"

"nih disaku"

Hyunjin mengambil handphone milik Jeonghan dan segera mengetik informasi yang penting

"gw pinjem dulu handphone lo!"

"......."

"kenapa lo mau ngelakuin kejahatan kayak gini? bukannya lo udah kerja sebagai barista?"

"......"

"ngomong aja kalo lo ada masalah?"

Jeonghan mulai meneteskan air matanya dan....
"uang dari hasil gw kerja sebagai barista emang banyak, tapi gw harus tetep bayar utang gw dan bayar yang lain. Pacar gw hamil, ortu gw sakit, mau gamau gw ambil kerjaan berbahaya ini karna gw butuh uang!"

"lo juga salah, ngapain lo malah ngelakuin hal gabener!"

"cih, orang kaya badungan mana tau rasanya jadi kayak gw. Karna lo itu cuma ngabisin duit orang tua lo!!"

"MAKSUD LO APA!?"

Hyunjin berdiri dari duduknya dan segera menggebrak meja karena sekarang kesabarannya sudah habis

Yeonjun yang mendengar suara itu segera berlari ke ruang interogasi dan menghentikan Hyunjin

"WOY WOY HYUN UDAH!!"tegur Yeonjun kepada Hyunjin yang sedang menggebrakkan meja

"udah cukup hyun!"

FLASHBACK OFF

"lo ikut gw ke kantor polisi!!"suruh Hyunjin kepada baron

Hyunjin,Felix,dan baron pun segera pergi ke kantor polisi untuk menyelesai masalah ini, tapi sekarang kita panggil baron Jeonghan aja ya

oke back

"bang lo gapapa kan??"tanya Yeji kepada Hyunjin

"lo tunggu disini, gw mau pergi dulu. Yeonjun, gw titip Yeji!"suruh Hyunjin

Yeonjun mengangguk dan segera membawa Yeji ke meja makan

Hyunjin segera menarik Jeonghan dan membawanya ke parkiran untuk pergi ke kantor polisi memakai mobil Ferrari nya

"naik!"titah Felix menyuruh Jeonghan masuk ke dalam mobil

Hyunjin duduk di kursi depan, sementara Jeonghan dan Felix duduk di belakang

Hyunjin segera melajukan mobil dan pergi ke kantor polisi




SESAMPAINYA DI KANTOR POLISI

Hyunjin,Jeonghan,dan Felix pun segera turun dari mobil Ferrari nya lalu menuju ke dalam kantor

"ikut gw dan jelasin semua hal yang lo lakuin!!"ucap Hyunjin dan segera masuk ke dalam kantor polisi

SRETTT

Hyunjin membuka pintu kantor itu dan segera hormat kepada para anggota polisi

Oh ya,papa Hyunjin dulunya merupakan mantan jenderal, tetapi sekarang papa nya Hyunjin memiliki perusahaan HWANG COMPANY

oke back

"pak, saya membawa tahanan baru"ucap Hyunjin lalu memberi flashdisk kepada pak polisi. Isi flashdisk itu merupakan data2 tentang Jeonghan yang telah Hyunjin ketik tadi

"siap!"jawab pak polisi

"data2 dia ada di flashdisk itu, DAN jangan sampai orang tua saya tau tentang masalah ini!"suruh Hyunjin

"baik pa!"jawab nya lagi

"saya pergi dulu, dan Felix jaga Jeonghan!"ucap Hyunjin lalu hormat kepada pak polisi

"hati2 Hyun!!"sahut Felix

Jeonghan diinterogasi oleh pak polisi sementara Hyunjin kembali pulang ke markas karena sudah lelah dan ingin memastikan Yeji agar baik2 saja




SESAMPAINYA DI MARKAS

Hyunjin membuka pintu mobilnya dan turun dari mobil Ferrarinya lalu segera masuk ke dalam markas

"markas aman2 aja kan?"tanya Hyunjin kepada salah satu anggota PHEONIX

"aman bos, dari tadi Yeji ngekhawatirin bos"jawabnya

Hyunjin menarik nafasnya pelan lalu berjalan menuju ruang makan

"ji..."ucap Hyunjin yang melihat Yeji dan Yeonjun yang sudah terlelap di sofa dapur dengan posisi kepala Yeji yang disimpan di pundak Yeonjun dan kepala Yeonjun yang disimpan di atas kepala Yeji

melihat mereka berdua membuat senyum Hyunjin kembali terurai, sepertinyaa..... Hyunjin akan menjodohkan mereka

hahahahahahaha..... bodoh sekali, Hyunjin saja belom mempunyai jodoh tapi sudah menjodohkan adiknya dengan orang lain

"eungh.."

suara itu mengambil atensi Hyunjin. Dan itu Yeji yang terbangun lalu melihat Hyunjin dengan tatapan sayunya

"dah bangun?"ucap Hyunjin lalu membuka jaketnya dan merebahkan badannya ke sofa

"eh Hyun"sahut Yeonjun yang juga terbangun

"kalian udah pada makan?"tanya Hyunjin

mereka berdua mengangguk berbarengan lalu bertanya kepada Hyunjin

"tadi gimana?"tanya Yeji

"aman sih"jawab Hyunjin

"lo mau pulang?udah malem nih besok sekolah"tanya Yeonjun kepada Yeji

"tapi bang Hyunjin gimana?"Yeji berbalik menanya

"duluan aja, gw mau makan dulu"jawab Hyunjin kepada Yeji

"tapi Yeonjun. Lo ikut gw dulu"lanjut Hyunjin lagi

"bentar ya ji, lo siap2 aja dulu"ucap Yeonjun lalu ikut berdiri

Yeji pun mengangguk dan bersiap-siap, Hyunjin pun pergi ke ruang khusus yaitu ruang kerja untuk dirinya sendiri. Hanya orang yang terdekat yang bisa masuk yaitu Yeji,orang tua Hyunjin,Felix,dan Yeonjun

Hyunjin mengajak Yeonjun untuk duduk dan segera membuatkannya teh

"duduk jun, gw bikin teh dulu"suruh Hyunjin

"udah lama gw ga kesini"ucapnya lalu duduk di kursi depan meja kerja Hyunjin

aku membuatkannya teh dan segera duduk di kursiku

"nih, minum dulu"ucap Hyunjin lalu menyeruput teh itu

"........hmm, ngapain manggil gw tiba2?"

"ini penting sih, tapii..... itu tergantung lo mau atau ga"

"hah maksud?"

"gw mauu lo jadii"




TBC

HYUNJIN MAU NGOMONG APA YAA. KALIAN TUNGGUIN BAB SELANJUTNYA YAA DAHHH

semoga suka

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience