BAB 11

Fantasy Series 3475

Malam hari telah tiba, Yeonjun yang sudah seharian berkeliaran bersama Mina akhirnya memutuskan untuk pulang

BROOM BROOM

"eh den Yeonjun bentar saya bukain"ucap satpam lalu membukakan gerbang untuk Yeonjun

tanpa banyak bacot Yeonjun pun langsung memarkirkan motornya di garasi rumahnya

"akhirnya sampe jugaa"lega Yeonjun lalu turun dari motornya dan berjalan ke arah rumahnya

"den, sini bentar deh"sahut Bi Ira yang merupakan asisten rumah tangga keluarga mereka

"iya Bi ada apa?"tanya Yeonjun lalu mendekat ke arah Bi Ira

"Nyonya dan Tuan dari tadi nelepon den Yeonjun. Nyariin mulu dari tadi, den Yeonjun ga dapet panggilan telepon emangnya?"tanya Bi Ira

"hah nelepon?. Duh ini pasti gara2 gw nge silent hp"panik Yeonjun lalu membuka hp nya yang ternyata sudah banyak panggilan yang tertolak darinya

"tuhkann, semoga ga dimarahin ya den"ucap Bi Ira lalu pergi dari sana

"iya Bi, makasih"jawab Yeonjun lalu berjalan ke arah pintu dan membuka nya perlahan

SRETTT

"duh abiss gw"gumam Yeonjun

"YEONJUN, SINI KAMU!!"tegas Papa Yeonjun dengan mata yang merah

"i-iya pah"ucap Yeonjun terbata bata, lalu mendekat ke arah papa nya dengan menunduk

Papa Yeonjun datang ke arah Yeonjun lalu menampar pipinya keras

PLAK!!

"AAAA, sayang udah"ucap Mama Yeonjun

Yeonjun memegangi pipinya yang sangat merah karena tamparan tadi

"duduk!!"suruh papa

Yeonjun dengan sigap segera duduk dengan kepala yang menunduk. Papa pun ikut duduk lalu memulai pembicaraan tegang

"tadi papa ditelpon wali kelas kamu, katanya kamu ga masuk kelas dan nilai kamu sekarang anjlok banget... terus dari kemarin kamu ga datang ke club basket. Kemana aja kamu?"tanya Papa dengan tegas

"ada urusan pah"jawab Yeonjun

"urusan apa lagii Hah, berantem lagi sama musuh geng motor?, balapan lagi sama Hyunjin?, atau.... PACARAN SAMA MINA?!!?"tanya Papa lalu berdiri dan menarik kerah Yeonjun agar Yeonjun melihatnya

"Papa udah bolehin kamu buat main geng motor kalo tujuannya baik, tapii inget waktu juga, jangan sampe nilai kamu sampe anjlok kayak gini. Tapi sebelumnya kamu ga separah ini... kenapa setelah masuk SMA yang baru, nilai kamu malah anjlok, ini pasti gara-gara Mina kan??. Dia yang bikin kamu jadi ga fokus belajar dan akhirnya kamu terbuai dengan omongannya."lanjutnya

"Papah jangan bawa-bawa Mina yah!!, Mina gapernah ngajarin aku yang bandel-bandel. Malahan dia yang suka ngingetin aku belajar. Ini semua karena masalah biasa gaada sangkut pautnya sama Mina pahh!!"jawab Yeonjun tidak terima

"kamu tau kann Papa dari dulu pinginn kamu punya pacar, tapii jangan yang beda darah bangsawan Yeonjun!"tegur Papa

"......."

"kita darah bangsawan korea dan harus dengan yang satu darah, kalo dengan yang darah bangsawan jepang mungkin kamu udah gabisa tinggal dikeluarga ini. Keluarga Mina, keluarga terpandang di jepang jadi jangan sembarangan dekat dengannya apalagi keluarga Mina dekat dengan keluarga Hirai, yaitu salah satu keluarga yakuza yang berbahaya di Jepang"ucap Papa lalu kembali duduk

"tapi pa"

"gaada tapi tapian, Papa menolak hubungan kalian. Besok Papa bakalan ke rumah keluarga Myoi buat ngejelasin hubungan kalian!!"ucap Papa lalu pergi ke kamar

kaki Yeonjun melemas dan disaat itu pun Yeonjun ingin menangis sekeras kerasnya

YEONJUN POV

jantungku berdetak sangat kencang mataku memanas menahan air mata yang akan keluar. Aku menahan rasa sakit yang sangat sangat pedih

Aku pergi keluar rumah dan pergi ke arah garasi untuk membawa motorku

"eh den mau kemana?"tanya satpam lalu membuka garasi

aku diam dan tanpa menjawab aku pun langsung mentancapkan gas motorku

dipaksakan menghentikan hubungan dengan pasangan yang kita sayangi itu sangat sakit, pedih sakitt sekali rasanya aku ingin pergi dari dunia

aku menjalankan motorku dengan sangat kencang. Pergi tanpa tujuan entah kemana, aku melihat langit-langit dan menghirup udara segar di malam hari, perlahan air mataku jatuh satu persatu, aku hanya menangis melihat realita bahwa sebenarnya aku ini tidak bisa apa-apa

"AAAAAAAAAA.... KENAPA DUNIA KEJAM BANGET ANJINGGG!!!"

hanya kepedihan yang aku rasakan saat ini sepertinya... Aku hanyalah aksara tanpa makna dan kamu adalah metafora yang fana. Layaknya bagaskara dan bentala kita adalah dua atma yang tak diizinkan semesta bersama





TBC

THX UDAH BACA MAAF LAMAA

semoga sukaaa

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience