Rate

Prolog

Romance Series 6870

Kedinginan mencengkam kota London malam itu. Di luar, sedang turun hujan salji.

Atas meja, sudah terhidang makan malam. Tiada lilin mahupun bunga untuk membuatkan suasana tampak sempurna walaupun hari itu genap dua tahun pernikahan mereka.

Sekilas matanya mengerling angka jam. Duduk di situ, dia menunggu seperti biasa.

Derap kaki kedengaran semakin menghampiri. Sepasang matanya terus jatuh pada sehelai kertas barusan di letak oleh sosok tubuh yang memakukan kaki tepi meja.

Surat cerai.

"Let's get divorce. I tak mampu teruskan pernikahan kita."

Suara berat itu menerjah telinga. Hujung bibir spontan menarik secebis senyum.

"All of sudden?"

Tenang sembari cuba mengawal rasa terkejut yang menyerang diri. Dia tak menduga semua ini akan terjadi dalam waktu yang terasa singkat.

"Yara Ariestya, don't you get what I mean? You buat I rasa terseksa."

Pertanyaan sang isteri di balas datar. Apa yang dia tahu pernikahan mereka perlu di akhiri.

"You ada perempuan lain?"

Pertanyaan sebegitu kedengaran klise namun dia cuma ingin memastikan sendiri.

"I have no one. Please, sign here." jari telunjuknya mengetuk permukaan kertas atas meja. Seperti mendesak.

"Kalau macam tu... I faham."

Pen tepi meja di raih, lantas menurunkan tanda tangannya.

Untuk apa menyoal lebih panjang, atau memohon untuk tetap bertahan. Sudah tiada gunanya memperjuangkan hubungan yang tak menemui kepastian. Kali ini, dia menyerah. Sesuatu yang di paksakan, tak mungkin membahagiakan.

"I berhutang sesuatu dengan you, I akan transfer sejumlah duit dalam akaun you nanti."

Punggung di angkat, berdiri saling menghadap tubuh tinggi darinya itu. "I tak perlukan duit you." tolaknya menyusun langkah.

Kakinya terjeda, menoleh semula pada lelaki yang masih memakukan pandangan ke arah dirinya.

"Thanks for making me your wife. In future, let's not meet again."

"Keep your word, Yara. Let's not meet each other again."

Tiada air mata mengiringi perpisahan yang tiba-tiba walau hati terasa sakit. Penyesalan, mungkin sedikit ada namun keputusan yang di buat sebelum ini atas pilihannya sendiri. Cinta? Saat ini sukar untuk di ungkapkan dengan kata-kata. Apa perlu dia lakukan hanya dengan mengubur sedalam-dalamnya kisah antara mereka.

Pernikahan dan juga perpisahan yang terjadi, tidak seorang pun yang tahu. Di balik pernikahan selama dua tahun ini, ada rahsia antara mereka yang harus kekal di simpan rapi.

Hi lama kita tak berjumpa. Ni bacaan percuma, janji update sampai tamat. Kalau tak tepati janji silakan marah dreamy haha. Apapun tiada paksaan baca atau tak. Yg msh sudi baca, thanks ya ❤️ happy reading~

Share this novel

Haiza Hussain
2024-10-19 11:28:20 

tahniah citer baru..tq dreamy bacaan percuma. Semoga ilham menulis terus mencurah curah...

Jubaidah Chezam
2024-10-17 16:05:57 

best .. welcome back dreamy. janji tau sampai hbs. hehe


NovelPlus Premium

The best ads free experience