Orang memanggilku : Dion
Namaku tidak perlu kusebutkan secara detail , karena tidak terlalu penting untuk saat ini .

Pada awalnya catatan pendek ini kutulis pada awal aku jatuh cinta kepada seorang wanita, itu terjadi beberapa tahun yang lalu , aku sudah hidup dimasa awal milenial dimana gadget sudah menjadi kebutuhan primer setiap orang .

Ini kisahku,.. seorang anak yang pendiam yang jatuh cinta.

Aku terlahir di keluarga sederhana, ayahku seorang petani dan ibuku seorang pedagang bahan-bahan makanan sekaligus ibu rumah tangga pada umumnya .
Dimasa kecilku, banyak orang yang bilang bahwa aku anak yang pandai, namun sayang karena kecenderungaanku yang lebih suka menyendiri dan jarang bergaul, terkadang mereka menjauh dariku . Hal itu tidak menjadi masalah bagiku, karena aku lebih menyukai berdiam diri dikamar , belajar, membaca buku & bermain game dikala jenuh.
Sewaktu duduk di bangku SD & SMP aku selalu menjadi yang pertama didalam kelas , tidak ada yang cukup mampu menyaingi ku dalam hal pelajaran, namun terbelakang dalam hal pergaulan. waktu itu , aku seperti anak yang tidak asik bagi teman-teman ku tapi juga sangat penting dan berguna jika tugas-tugas yang diberikan guru kami tidak bisa dijawab oleh mereka . Aku bukan orang yang pelit dalam hal seperti itu, dan itu sebabnya mereka sangat menghormatiku, tapi tetap tidak asik...

Hingga orang itu datang di dalam kehidupanku bak fajar yang menyinari semua kehidupan, menciptakan pelangi di kala hujan . Seperti itulah dia dimataku , seorang yang dapat meluluhkan hati sang pendiam ini.

Namanya ICHA ,
seumuran denganku, lahir oktober' 93 .
Sama juga denganku , namun berbeda 2 hari .
Keduluan aku,..

" sinarnya anganku, sulit dipandang susah untuk kutolak. seperti mentari pertanda untuk kumulai pagiku, dari malam malam sepi terdahulu"

•AKU•