Kaki terhenti menatap gerangan yang berada dihadapanku , rindu yang selama ini aku tahan bagai hilang dibawa angin
" abang! " jeritku kaki menapak menghampiri namun gerangan di hadapanku ini mengundur ke belakang , semakin aku menapak semakin dia mengundur. Kenapa dia berkelakuan begini?
" kau stop kat situ!! jangan berani kau dekat dengan aku " jerkah suara itu
terangkat bahu aku , seakan tidak percaya dimanakah suara yang lembut dan mendamaikan itu ? dimanakah hilangnya perkataan abang yang selalu meniti di bibir dia ? kaki berhenti dari menapak serta merenung kasih si dia walaupun dibalas dengan renungan tajam yang menzahirkan penuh kebencian
" abang kenapa ? " soalku
" kau tanya aku kenapa? hei kau dengar sini perempuan aku tak nak kau dekat dengan aku walau seinci pun sebab aku jijik!! jijik!! dengan perempuan macam kau "
Ya Allah tersentap hati aku mendengar perkataan yang meluncur laju dari bibirnya
" kenapa abang nak jijik dengan saya? apa salah saya abang? "ujarku sambil menahan air mata yang akan jatuh mengalir , dia berkata begitu seakan aku menyerahkan tubuhku kepada orang lain sedangkan tubuhku hanya diabadikan untuknya iatu suamiku yang sah
" ah kau tak payah nak berdrama , kau dengar ini bebetul ya betina mulai harini aku ceraikan kau dengan talak satu ! kau jangan muncul lagi depan aku " ujarnya sambil berlalu pergi meninggalkan aku keseorangan
bagai gugur jantungku mendengar , perlahan-lahan aku melorot jatuh sambil melihat gerangan yang aku cintai sepenuh hati berlalu pergi selepas mengutarakan lafaz talak malah panggilan aku juga tidak diendahkan
adakah aku bermimpi ? katakan ini hanya mimpi !
aku tidak percaya lelaki yang mengukap kata sayang serta cinta dan kasih , berjanji setia di sampingku , dan selalu melindungi namun kini dia membuat aku tak ubah seperti sampah , rindu yang aku tanggung setinggi gunung kerana menanti si dia seakan lenyap hilang entah kemana
bangunkan aku dari mimpi ini !!
bangunkan aku dari mimpi ini !!
aku tidak berdaya ya Allah
Share this novel