BAB 3

Romance Completed 13883

" Assalamualaikum Nurin . Nurin dah discharge ke ? " aku terkejut .
siapa lelaki ni ? darimana dia tahu number aku ? kenapa dia tanya sebab
aku ?
" waalaikumsalam ini siapa ya ? "
" um ni Ashraff . "
" Ashraff mana ye ? "
" yang hari tu tolong Nurin "
" astaghfirullah encik ! maaf lah saya tak tahu nama encik dan saya
juga lupa nak save number cik . um ye saya dah discharge . Kawan saya
yang uruskan semua . encik jangan risau lagi ye "
" alhamdulilah . sebenarnya saya ni nak jumpa mikael . tak salah kan ? "
" eh datang je kat rumah saya ni . kebetulan kawan saya masih di rumah
ni kan "
" um okay awak send alamat awak okay "

Ashraff's Pov

Entah kenapa , sejak dia bertemu dengan Nurin & Mikael , hati ku selalu
saja tenang . Amarah ku seakan akan hilang apa bila terkenang wajah
kedua insan itu . Angau ? mungkin. Tiba tiba otak ku teringat sesuatu
perkara . Kahwin ? patutkah aku berkahwin dengan Nurin Dayana yang baru
berumur 22 Tahun . Mama terima kah kalau aku berkahwin dengan dia ? Mata
ku dipejam . Wajah Nurin yang masih muda itu bermain di fikiran ku . '
Astaghfirullah ashraff ' aku mengetuk kepalaku .

Perjalanan dari ofis ke rumah Nurin mengambil masa 15 minit . aku
singgah sekejap ke sebuah kedai baby untuk membelikan hadiah untuk
Mikael . Tidak juga aku lupa membelikan makanan untuk Nurin . aku hanya
membelikan makanan yang ringan kerana aku kurang tahu apa makanan khas
untuk orang orang berpantang . Kereta mercedes ku pandu terus ke rumah
Nurin . +

" Assalamuaikum Nurin . "
" Waalaikumsalam Encik . masuk lah " dia mempelawa ku untuk masuk ke
dalam rumah nya .
"takpe ke ? "
" tak pe , saya bukan berseorangan di rumah . ada kawan saya . " /tanpa
berfikir panjang aku pun memasuki rumahnya . Rumahnya tidaklah terlalu
besar , hanya sederhana . Dari pintu rumahnya , aku dapat mencium bau
bedak Mikael . Aku memberikan barang barang belian ku .
" Astaghfirullah . Susah susah je encik ni . "
" tak pe . anyway panggil saya Ashraff je . kalau encik tu macam tua je. "
Dia terketawa . Ya Allah , dia baru je melahirkan seorang insan
yang tidak diketahui siapa ayahnya . Tetapi dia masih ceria , seperti
tiada masalah yang melanda dirinya.

aku asyik bermain dengan Mikael . sekali sekala aku menoleh kearah Nurin
yang manis bertudung . Walaupun tanpa make up dia tetap cantik. Barulah
natural beauty .

Nurin's Pov

"awak saya nak naik kejap je , nak kejutkan kawan saya . "
"um yelah . "
aku menaikki tangga perlahan lahan . sesampainya di atas , aku terus
mengetuk pintu Huda . berulang kali aku ketuk tapi tidak ada respon .
" daa ! bangun lah. "
diam dan sunyi . tiada sahutan . aku semakin takut . perlahan lahan aku
membuka pintu bilik Huda . Ya Allah ! kosong . tiada Huda . dia terkejut
. dia memukul kepalanya . aku membawa masuk lelaki yang bukan muhrim ku
masuk ke rumah ku . tidak lama selepas itu , ada terdengar bunyi ketukan
. aku menuruni tangga . Aku sedari , ashraff sudah membuka pintu . siapa
kah yan datang ? +

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience