BAB 7

Romance Completed 13889

Setelah balik dari kampung , Mikael dah tak banyak menyusu atau makan .
Gelisah rasanya , sebab aku tak pernah melihatnya seperti ini . Dia yang
selalu ceria , sekarang suka tidur dan lemah . Sudah satu minggu terjadi
. Tanpa memikirkan apa apa , aku membawanya ke Klinik untuk membuat
pemeriksaan . Aku bersendirian tanpa ditemani Ashraff . Ashraff sedang
berlayar ke Sabah untuk menguruskan perusahaan nya disana.

" Anak saya okay ke Dokter ?"
" Dia ada masalah pernafasan . Dia susah untuk bernafas seperti
biasanya . Saya rasa anak awak perlu di tahan di Hospital untuk menerima
rawatan sehingga dia sehat . " Aku sangat terkejut apabila mendengar
apa yang dokter katakan . Ya Allah , semoga anakku baik baik saja .

Aku mencari nama " Suami " di contact telefon ku , lalu ke tekan butang
dial .
" assalamualaikum abang . apa khabar ?
" waalaikumsalam sayang . baik alhamdulilah . sayang dan mikael apa
khabar ? mikael dah okay ke ? "
" sayang okay . sebenarnya sayang call ni nak beritahu yang Mikael
masuk hospital sebab dia ada masalah pernafasan dan suhu badan dia pun
panas .
" ya allah , sorry sayang tak dapat jaga Mikael sama sama dengan sayang
. tapi abang janji siap semua problem disini abang terus balik . "
" tak pe abang. yang penting jaga diri abang disana . okay lah bang ,
sayang nak beritahu yang lain lagi . Assalamualaikum I love you . "
" Waalaikumsalam I love you sayang ."

Hari ini ialah hari ketiga Mikael ditahan . Aku mengusap kepala Mikael .
Sayu rasanya . Menitis air mata ku melihat dia terbaring lemah dengan
alat membantu pernafasan. Aku tak boleh balik selagi Mikael tak balik .
Tanpa aku sedar , tangan seseorang memelukku dari belakang . Ashraff !
aku membalas pelukan nya . Aku rindu dengan dia ! Tak terlepasan pelukan
dari dia .
" abang bila balik ? kenapa tak beritahu sayang ? "
" abang tak nak susahkan sayang . and satu lagi nak suprise you . "
aku tersenyum . Dia membetulkan tudungku yang tidak terusai lagi .
" sayang balik dulu ye , biar abang yang jaga Mikael . "
" No abang . Abang balik dulu bersihkan diri , rehat baru abang kesini
. lagipun abang kan baru sampai . "
" tapi s.. " aku menutup mulut nya sambil tersenyum . Dia faham apa
yang aku maksudkan .Dia mencium dahi Mikael. Dia beransur pergi . Aku
tak nak tinggalkan Mikael , entah dari tadi hati ku merasakan sesuatu .
apa yang akan terjadi ? aku beristighfar. +

aku melihat wajah Mikael . wajahnya pucat dan tidak menangis dari tadi .
aku risau . aku panggil dokter untuk melakukan pemeriksaan . sebaik
dokter melakukan pemeriksaan , dokter menjadi gelabah . aku diminta
untuk keluar seketika .
" Puan . "
" ye dokter ? anak saya okay ke ? "
" minta maaf puan , anak puan tidak dapat di selamatkan . "
aku bagaikan terkena petir. aku mengalirkan air mata ku . Aku duduk di
luar melepaskan air mata ku .
" sayang , what happened ? " Ashraff yang baru datang menghampiri ku
. aku memeluk nya erat sambil menangis .
" mikael dah tak ada abang . "
" innalilah . " aku merasakan pelukan nya semakin lemah. Aku cuba
untuk menenangkan diri ku . Allah lebih sayang Mikael .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience