BAB 5

Drama Completed 288

Saat kau tak ada
Atau kau tak disini
Terpenjara sepi
Kunikmati sendiri
Tak terhitung waktu
Tuk melupakanmu
Aku tak pernah dapat

2 tahun telah berlalu, kini aku telah selesai kuliah tinggal menunggu wisuda. Dan selama itu pula aku menjalani hubungan long distance relationship dengan Shyful . Tak pernah melihat wajah Shyful secara langsung selama itu. Sebenarnya aku merasa tersiksa. Tapi mau bagaimana lagi? Demi cinta ini aku mau menjalankannya. Ditambah lagi akhir-akhir ini Shyful tak pernah menghubungiku.

Iseng-iseng aku ngestalk akun instagram Shyful . Foto-foto terbaru Shyful sudah terpampang disana. Pemandangan, suasana desa, dan Apa ini? Foto Cakka dengan wanita lain. Memang wanita ini lebih cantik dari pada aku. Tapi, apa memang Shyful telah melepaskan hubungan denganku?

Aku ingin menangis, aku ingin teriak, aku ingin marah!. Buliran air mataku menetes satu persatu. Tanpa berfikir panjang, aku mengambil koper besarku dan memasukkan beberapa pakaian disana. Menyetop sebuah taxi untuk mengantarkanku ke Bandara.

Beberapa jam aku menaiki pesaawat ini, akhirnya aku sampai di pulau sulawesi. Aku melanjutkan perjalananku menuju taman laut bunaken. Ya, Shyful bekerja sebagai pelestari keanekaragaman di indonesia. Sesampainya disana? Apa yang aku lihat? Koper yang ku pegang jatuh ke lantai sehingga membuat suara dentuman yang sedikit keras. Air mataku mengalir begitu deras. Aku tak percaya dengan semua ini!

“Lucy Delaila ?” Ucap Shyful sambil menoleh ke arahku. Aku membalikkan tubuhku dan berlari tak tentu arah. Shyful mengejarku dari belakang. Tangan Shyful mencengkeram tanganku di ujung dermaga itu. Aku masih tak mau menatapnya.

“Lucy Maafkan aku.” Dia hanya minta maaf? Sedangkan aku merasa perih?

“Jadi semua itu benar? Kalau benar buat apa aku menahan penyiksaan hubungan LDR denganmu sedangkan kamu sendiri mencari penggantiku? Apa maksudnya?” Ucapku sembari terisak.

“Maafkan aku telah membuatmu terluka. Beri kesempatan sekali lagi agar aku dapat kembali di sampingmu.”

“Itu tak perlu, Aku sudah terlalu sakit. 2 tahun Kka, bayangkan betapa tersiksanya aku sedangkan sekarang kamu hanya meminta maaf? Lebih baik aku MATI sekarang dari pada harus menahan ini semua dan melanjutkan hubungan kita.”

“Lucy! jangan berkata seperti itu” Aku melepaskan cengkraman Shyful dan berlari ke ujung dermaga itu. Mungkin ini semua harus berakhir. Selamat tinggal semua! Mungkin ketika aku pergi semuanya akan menjadi lebih baik.

BYURRR…

“LUCY!!!”

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience