HAPPY READING !!
Samantha mengukung tubuh bergetar Zevallo dengan menampilkan seringai kejam nya.
Seringai nya semakin lebar ketika melihat wajah penuh air mata dan ketakutan Zevallo.
"Please jangan "
"Takut, hm? " suara rendah Samantha semakin membuat tubuh Zevallo lemas.
Benda yang digenggam Samantha adalah pisau pemotong buah yang selalu ia simpan di laci kamar nya.
"Kenapa? " tanya Samantha
Zevallo tersentak kaget saat pisau itu diarahkan ke rahang nya.
Sebisa mungkin Zevallo agar tidak menggerakan wajah nya, ia takut ketika bergerak pisau itu akan menggores wajah nya.
"Jangan-
Akhh
Dengan tiba-tiba Samantha merobek kaos yang dipakai Zevallo menggunakan pisau tadi.
Deg-deg
Detak jantung Zevallo semakin menggila.
Dada bidang dengan bulu halus itu kini tertampang indah di mata Samantha.
Cup
Cup
"Mmhhh " lenguhan pelan Zevallo keluarkan
Samantha mengecup kedua puting kecoklatan Zevallo dengan gigitan pelan diakhir.
Zevallo semakin memerah setelah merasakan kecupan pada puting nya. Entah kenapa ia menginginkan yang lebih.
"L-lagi tha"
Ucap Zevallo dengan wajah menunduk dan tangan saling menggenggam.
"Apa? " tanya Samantha dengan jahil
"Lakuin lagi, pleasee"
Samantha menaikan alis nya sinis, Zevallo yang ada dihadapannya seperti jalang.
"Buka semuanya"
Setelah mengatakan itu Samantha menaruh pisau nya ke atas nakas.
Zevallo dengan segera membuka celana dan dalamannya. Sekarang tubuh itu sudah full naked diatas ranjang.
"Jalang murahan, cih" samantha mendecih jijik melihat kelakuan Zevallo yang benar² mirip seperti Jalang.
Tidak ingin membuang waktu lebih lama kini Samantha sudah memegang junior Zevallo yang sudah tegang.
"Ouhh ahh "
"Padahal baru dipegang sedikit tapi udah ke enakan"
Samantha mulai mengocok junior Zevallo pelan selama 10 menit sampai akhirnya ia merasakan benda yang ia genggam mulai membesar.
"Jangan keluar!!" Ucap Samantha penuh penekanan
Dengan sengaja Samantha menutup lubang kencing Zevallo.
"Argghh lepashh ahh AHH "
CROT
CROT
Cairan kental itu keluar membasahi lengan Samantha dan sprei yang mereka gunakan.
"ANJING SIAPA YANG NYURUH LO KELUAR?!! " ucap Samantha dengan suara tinggi
Nafas Zevallo tidak beraturan setelah orgasme pertamanya.
Samantha mencekik leher Zevallo tanpa perduli dengan keadaan nya yang cukup berantakan.
"Kayaknya lo emang perlu di kasih pelajaran."
_TBC_
Share this novel