Aravannyallic Zevallo

Romance Series 3143

WARNING

21+

BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN. CERITA INI MENGANDUNG BANYAK ADEGAN DEWASA, VULGAR, KEKERASAN, BDSM, SEXSUALITAS.

HAPPY READING !!

******

HAPPY READING !!

Hari ini Samantha kebetulan hanya ada kelas siang.

Dari kemarin ia sudah berencana mengajak Zevallo jalan-jalan di taman, tapi sepertinya baru sekarang ia ada waktu.

Samantha keluar kamar mandi hanya menggunakan Bathrobe diatas paha.

"Ngapain?" Tanya Samantha saat melihat Zevallo tengah duduk di sofa kamar nya.

"Nunggu thata" jawab Zevallo dengan santai

Zevallo berjalan ke arah Samantha yang tengah memilih pakaian formal yang akan ia kenakan ke kampus.

"Kebiasaan deh" ucap Samantha sebal

Zevallo memeluk tubuh Samantha dari belakang dan mengendus aroma yang menguar dari leher Samantha. "Wangi banget sih"

"Ahh "

Bukannya menjauh Zevallo malah dengan sengaja bernafas di tengkuk leher Samantha.

Tangan yang semula melingkari perut itu kini mulai menjalar kemana-mana, Zevallo membuka tali Bathrobe dengan perlahan sesekali mengelus perut rata Samantha.

"Tangan nya diem" ucap Samantha

Usapan diatas perutnya malah semakin menjadi, sebelum tangan itu sampai dibagian atas, Samantha sudah menghentikannya terlebih dahulu.

"Aw, aduh sakit"

Zevallo meringis ngilu ketika jadi telunjuk nya dicengkram oleh jari-jari lentik Samantha.

"L-lepas tha"

"Nakal banget sih tangan nya?" Ucap Samantha dengan seringai tipis nya

"Akh! Sakit ih" ucap Zevallo dengan wajah memerah

"Kamu mau tangan ini terpisah dari tempatnya, baby? " tanya Samantha dengan posisi tangan masih mencengkram jari telunjuk Zevallo erat.

"Nggak, j-jangan"

Zevallo berusaha menarik jari nya dengan pelan. Air mata mulai menggenang dipelupuk mata nya.

"Lepasin, Valo minta maaf Samantha." Ucap Zevallo dengan bahu bergetar kecil

"Apa? Aku tidak dengar"

"Shh Valo minta maaf" ucap Zevallo dengan sedikit keras

Oh lihat, bagaimana wajah di depannya itu berubah merah dengan bibir mengerucut sedih. Sangat menggemaskan.

Bermain sedikit sepertinya tak masalah.

Bruk

Samantha dengan tidak berperasaan mendorong tubuh Zevallo dengan keras ke ranjang.

"Huaaa sakit hiks sakit "

Tubuh jangkung itu kini tengah sesenggukan diatas ranjang, mungkin saja tubuh nya membentur sesuatu yang menghasilkan rasa sakit itu.

Samantha berjalan ke arah nakas dan mengambil sesuatu di dalam salah satu laci nya.

Tau apa yang diambil Samantha, kini tangisan Zevallo mulai berhenti dan menatap benda itu dengan pandangan ngeri.

"M-mau apa hiks ?" Tanya Zevallo dengan sisa tangis nya

"Coba tebak~ " ucap Samantha dengan tangan memutar-mutar benda itu

Tidak ingin memikirkan hal buruk, akhirnya Zevallo hanya menggeleng kan kepala pelan.

Entah kenapa Samantha malah tersenyum manis mendapat gelengan dari Zevallo.

"Tentu saja untuk menghukum tangan NAKAL mu!! "

_TBC_

maaf jika terdapat typo

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience