hari pertama sekolah
Namaku zahri, aku seorang siswa baru di SMAN 1 tapak tuan. Pada hari itu hari pertama sekolahku dimana siswa baru akan mendapatkan kelas mereka masing-masing.
"Hey zahri" terdengar suara yang memanggilku dari belakang.
"Oh, ternyata kamu Arkam". Dia, kawan sekolahku waktu SMP.
"Kamu sekolah di sini juga?"
"Ya" jawabnya yang sedang asyik merapikan Krah bajunya.
Terlihat dari kejauhan para siswa baru sudah berkumpul di dinding pemberitahuan.
"Ayo kesana" jawab Akram yang tidak sabar lagi ingin melihat kelasnya.
Kami pun berjalan ke arah gerombolan siswa itu. Di tengah perjalanan ku lihat kelas yang konon dulu tempat sarang para penghuni malam dan ada sumur tua di depannya.
Sesampainya di perkumpulan itu Arkam langsung masuk ke gerombolan siswa siswi yang haus dengan rasa ingin tahu.
"Hey zahri!. Kau tahu ternyata kita satu kelas". Teriaknya dari dalam gerombolan anak sekolah yang ku perhatikan seperti sekumpulan semut yang sedang memperebutkan gula.
"Benarkah?" Tanyaku
"Ya". Jawabnya yang langsung keluar dari sana.
"Ayo kita ke kelas" lanjutnya.
Sesampainya kami disana, terlihat seorang siswa berbadan gembul dengan baju yang sangat ketat di tubuhnya.
"Hey kau" bentaknya.
Dia menoleh ke salah satu siswa yang berada di sampingku.
"Mana uangmu?". Suaranya terdengar sampai keluar kelas.
"Ini ongkos pulangku" jawab seorang siswa yang terlihat sangat pucat bagaikan seorang mayat.
"Aku gak mau tau" hentaknya yang membuat kaki siswa culun itu gemetar.
"Pagi anak-anak". Seorang guru muda yang teramat cantik parasnya datang menghampiri kelas ku.
Kami pun langsung menjawab.
"Pagi buk". Terlihat si gembul itu terkejut dan ia langsung duduk di kursi . Dan si anak culun itu merasa seperti seseorang yang baru saja terlepas dari maut yang ingin mencabut uangnya dari saku celana baru yang di belikan ibunya.
Akupun duduk tepat di samping si gembul dan dia menatapku dengan mata yang teramat tajam.
Lalu dia berkata "namaku Yuda".
"Ya namaku zahri dan ini temanku arkam" jawabku yang sedikit gugup
Share this novel