Andy terlihat sedang berlari menuju kelas, dia tidak sengaja menabrak Alex dan Hary yang sedang asyik mengobrol panjang lebar.
hati hati dong ... ucap harry pelan seraya memegang bahunya yang tidak sengaja kesenggol keras.
“ Woooiiii..... Dosen menuju kesini.” Teriak Andy keras. suaranya membahana didalam kelas. Beberapa mahasiswa Dan mahasiswi yang berada diluar ruangan kelas segera berlari masuk ke Dalam ruang kuliah. semua terlihat sedikit gugup menghadapi Mata kuliah pertama Kali.
Alex Dan harry pun tidak ketinggalan segera masuk ke Dalam kelas berbaur bersama mahasiswa Dan mahasiswi yang lain.
Harry : “Buruan Lex ke tempat duduk cewek itu. Pepet terus dia nanti.”
Alex : “ Yaaahhh... Dah datang dosennya. Gak bisa ngobrol banyak deh sama dia.”
Harry : " harusnya tadi pas loe baru datang langsung duduk disamping cewek itu, kemudian ajak dia ngobrol. "
Alex : " Masih malu gue. nanti aja deh kalau dah beberapa hari ke depan baru gue ajak ngobrol banyak sekalian ajak Makan siang. "
Harry : " ya sudah dosen tuh dah datang."
Alex bergegas berjalan menuju bangku disampingnya Dewi. Ria yang melihat Alex hendak datang bergegas pindah ke bangku yang lain.
Alex sempat menatap tajam ke arah Dewi.
Alex : “Sorry... Boleh duduk disini...?”
Dewi : “ Boleh .”
Alex : "kosongkan bangku ya...?"
Dewi : "Iya... silahkan aja duduk. Jangan minta dipangku yaaa..? ucap Dewi sambil berusaha bercanda.
Alex tertawa pelan.
Alex : " bolehlah .. kalau kuat. gak kuat kan...? "
Dewi tertawa pelan. aduh dosen dah datang lagi, gak bisa ngobrol banyak. gumam Dewi.
Alex : “Namaku Alex...” Seraya mengulurkan tangannya.
Dewi : “Dewi.” Sambil menjabat tangan Alex.
Aaaiiih... Putihnya, mulus lagi. Begitu halus (kayak iklan Body Lotion). Alex merintih dalam hari. Aduh... Iman gue kuatin dong.
Duuhh... Ini cowok tatapannya tajam banget. Biasa aja dong... Bikin gue melayang aja. Batin Dewi.
Ingat Romy...ingat Romy... Dewi. Kamu sudah punya Romy.... Dewi cuman tersenyum. Menahan debaran di hatinya.
suara beberapa mahasiswa segera membisu Saat dosen memasuki ruang Dalam kuliah. suasana ruang kuliah pun terasa hening Dan serius.
Dosen : “pagi semua....”
Mahasiswa :”Pagii pak...”
Dosen : “Ok ...kelas akan dimulai. Perhatian semua kita akan memulai sesion pelajaran diselingi dengan tugas kelompok berpasangan.”
Mahasiswi : “Ciiieee...”
Dosen :”Masing masing group harus bisa mempresentasikan karyanya dan design produknya. Diakhir semester 10 pasangan yang berhasil membuat design produk yang terbaik, akan dipilih untuk dapat mempresentasikan produk unggulan tersebut di hadapan beberapa wakil perusahaan besar yang telah menjalin kerjasama dengan Universitas ini. “
Dosen :” Saya akan membantu dan mengawasi kinerja dan hasil karya kalian. Waktunya adalah 1 tahun dari sekarang. Tapi setelah ini diharapkan Mahasiswa yang dapat sukses di dunia kerja dan bidang usaha. Ingat... Kesempatan besar menanti kalian di masa depan. Jangan sia siakan masa muda kalian. “
Dosen : “Teman yang berada disamping kalian saat ini akan menjadi pasangan group kalian. Jadi usahakan bekerjasama dalam menentukan design yang terbaik.”
Dewi dan Alex saling bertatapan seketika mendengar dosen menunjuk mereka adalah pasangan dalam satu group.
Dewi (kok bisa yaa... Langsung satu group seperti ini. Apakah ini takdir...?)
Alex (asyiikkk.. bisa sering sama sama)
Harry : “Asyiikkk nich...”
Alex memandang Harry. Diam gak... Nanti gue gampar yaa sahut Alex pakai bahasa isyarat.
Harry cuman nyengir kuda.
Ria :” yaah kok jadinya aku pasangan sama kamu sich Harry.”
“Eeehh...kok kamu disini.” Teriak Harry kaget.
Ria :” Kan tadi disamping Dewi disuruh pindah bangkunya.”
Harry : “Ampun deh. lupa gue tadi minta tolong sama loe."
Ria :” ehem.... sebenarnya ada apa yaaa...? kok kayak ada yang mau pedekate begini...?
Harry : " biasa aja tuh Alex. baru iseng dia. "
Ria : " kirain serius sama tuh cewek. tapi Jangan dikerjain Yaa tuh cewek ....? "
Harry : Alex gak kayak gitu. percayalah....
Ria : ya sudah deh. Jangan lupa 5 mangkok mie ayam.”
Harry : “ok... Mangkoknya aja kan...?”
Braak... Ria memukul Harry pakai buku.
Harry : “Aduh sakit tahu. Udah gendut kasar pula.”
Ria : “weeei.. jangan main body dong. Nanti juga kurus kok.”
Harry : “Kapan..? Nunggu kiamat....?”
Ria :” Saat aku ketemu Oppa aku dong yang ganteng.”
Harry :” Oppa...? Suka sama kakek kakek yaa...?”
Ria : “Bahasa Korea buat kakak yang ganteng.”
Harry :” Haaahhh...? Sejak kapan kakek kakek jadi ganteng.”
Ria : “Aaarrgghhh... Gak gaul banget”
Harry membatin dalam hati. (Oooh... Jadi dulu anak anak ABG teriak teriak panggil dia Oppa itu maksudnya muji yaa bukan ngatain). Sia sia dong masa muda gue. Kirain gak ada yg suka selama ini. Aarrrggghhhh... Sial..!!!
Dosen :” Pertama Tama kita akan belajar mengenai Fungsi design dalam suatu perusahaan. Xxxxx “.
Dewi dan Alex mulai memperhatikan pelajaran dengan seksama.
* AUTHOR : Jangan Lupa Klik tanda Love Jika Suka dengan ceritanya.
Jangan Lupa Like and Koment
Share this novel