Alex tiba di gedung kampus yang p pilihan Favorit dia sejak sma kelas Dua, Dari dahulu Alex selalu bermimpi bisa kuliah di Universitas tri langga yang menjadi favoritnya. dia menuju ke bagian administrasi kampus untuk melihat jadwal kuliah. Jurusan yang diambil adalah Design Graphis.

Dari kejauhan Alex melihat sosok wanita cantik dengan blouse lengan pendek berwarna merah maruun dipadu dengan celana jeans berwarna hitam. Rambutnya panjang sebahu, lurus terurai, warna rambutnya hitam bersinar. Wajahnya cantik alami dipoles dengan sedikit make-up. Tidak seperti gadis gadis yang lain, yang dandanannya menor dan seksi seperti hendak pergi ke Pesta.

Bagaimana cara menarik perhatiannya ya…? Aku harus membuat dia memandangku dan tertarik.. sahut Alex Dalam hati. Alex mengedipkan matanya Pada Jane, sahabat ceweknya yang berdiri didekat Dewi.

“Haaaiii…ganteng.” Sahut Jane.

Seketika semua mata memandang ke arah Alex. Demikian pula dengan Dewi.

Yess…. Dia melirikku. Batin Alex.

Alex mencoba melihat kearah yang lain. Berpura – pura cuek dan berusaha bersikap cool.

Duuuhh… kayaknya tuh cewek masih ngeliatin gue deh. Batin Alex. Jangan melirik ke dia dahulu.batinnya teriak pada dirinya sendiri. Alex berusaha bersikap cuek dan cool.

Kemudian seorang cewek mengajak kenalan. Dia bernama Jessica, Manis tapi gak secantik cewek itu. Gak lama beberapa cewek datang menghampirinya dan mengajak kenalan.

mas siapa namanya...?

kuliah disini yaaa...?

ambil jurusan apa..?

dulu sekolah dimana...?

mahasiswi baru atau kakak kelas yaaa...?

Eh… kok jadi banyak cewek sich yang ngajak kenalan…? Alex gelagapan juga menanggapi banyak cewek cewek cantik kampus ini yang datang untuk mengajak kenalan.

Dewi terdorong ke belakang Saat beberapa cewek datang menghampiri cowok ganteng tersebut.

iiih.. pelan pelan kek. sakit tahu. ucap Dewi sewot. aku duluan yaaa... ucap Dewi ke temen sebelahnya. kemudian pergi perlahan.

Jiaaahhh… cewek yang dituju malah pergi… Alex hanya bisa memandang kecewa melihat cewek itu pergi.

perasaan agak kesal Dan marah berkecamuk di dada Alex. kesel juga lama lama sahut Alex sambil menghentakkkan kaki berkali Kali ke lantai kampus. malas ngeladeni banyak cewek cewek genit di kampus. gue jalan aja deh ke kelas sendirian. sekalian lihat lihat suasana kampus Universitas ini. gumam Alex Dalam hati.

" nama gue Alex. sorry mau ke ruang kuliah dahulu. ada Mata kuliah Saat ini. takut ketinggalan. sorry yaaa semua gue cabut dahulu. " ucap Alex sembari langsung berlalu meninggalkan beberapa kumpulan cewek cewek cantik.

yaaaahhh .. dia cabut. baru juga tahu namanya. belum tahu nama jurusannya. ucap beberapa cewek cantik disana.

Alex cuman tersenyum bangga mendengar ya sambil terus berjalan kaki menuju ruang kuliahnya.

Dalam perjalanan Menuju kelasnya Alex bertemu Harry yang sedang berdiri memandang banyak cewek cewek cantik sembari sibuk ketawa ketiwi bareng temen temen dekatnya.

Alex : “Morning wooiii…”

Harry :”Eh…kamu Lex. Lama gak kelihatan. Habis Bertapa dimana kamu..?”

Alex : “Cuman gunung sekitar sini”

Harry :”Ketemu Suzana gak…?”

Alex : “Sial kau….serem bener.”

Harry :”Nanti main Basket lagi yaaa…? Minggu depan ada tanding sama anak kelas Bisnis”

Alex : “Boleehh…”

Eh…ada cewek itu didalam kelas. Syukurlah…. Satu jurusan rupanya. Alex langsung senyum senyum sendiri.

Harry : “Waah…kesambet nich orang. Tiba tiba nyenggir sendiri. Abis dapat wangsit yaaa..?”

Alex : “He..he… bukan wangsit tapi lihat bidadari. Tuuh..disana.”

Alex menunjuk kearah Dewi. Harry melihat siapa cewek yang dimaksud cuman bias nyengir.

Harry : “Parah bro…. anak pengusaha itu. “

Alex : “Kenal kamu sama dia.”

Harry :” Tahu dong. Pacarnya Romy. Yang bakal tanding basket sama kita minggu depan.”

Alex : “Romy…”

Harry :”Makanya ikut tanding basket Minggu depan. Pasti lihat dia. `

Alex : “Hmm… dah lama pacarannya…?”

Harry : “Tahu deh…nanti cari info ke Jen.”

Alex : “Aduh bangku disebelahnya kosong nich. Kebetulan”

Harry : ”Eiiittss… jangan dulu. Jaga image dong. Tunggu 10 menit lagi.”

Alex : “Keburu diduduki orang lain bangkunya.”

Harry : “Gampang…”

Harry melihat sekeliling dan mencari sosok cewek gendut. Saat sedang melihat Dan mencari kesana kemari dilihat sosok cewek gendut yang dicarinya.

Hari ini dia memakai baju kaos polo shirt sejenis kaos berkerah berwarna Biru tua dengan dipadu jeans hitam Dan sepatu Keds berwarna hitam. Dipergelangan tangannya terdapat jam tangan. Ria terlihat Manis dengan rambut panjang sebahu diikat kuncir kuda. Polesan make up tipis diwajahnya ditambah kaca Mata yang dikenakan ria menampilkan sosok cewek tomboy sekaligus pintar.

Ria memang terkenal Salah satu penulis majalah kampus di Universitas Tri Langga. Hampir semua mahasiswi Dan mahasiswa mengenal ria yang bawel Dan suka nanya sana sini untuk mengejar berita. Ratu gosip sich kalau gue menyebut dia gelarnya. gumam Harry Dalam hati.

Habis berita apa saja selalu saja ria tahu. ada bakat Mata Mata kalii yaaa... he.he.. gumam Harry lagi Dalam hati.

Harry : “Eh…ria kemana aja kamu…?”

Ria : “Tumben sopan panggil nama bukan Ndut.”

Harry : “Aduh sensi banget. Bantuin kita dong.”

Ria : “Ogah.”

Harry : “Duuh cuman duduk disampingnya cewek itu aja.”

Ria : “Imbalannya apa..?”

Harry : “Mie ayam deh.”

Ria :”Huh gak level. Masak Mie ayam saja.”

Harry :”5 Mangkok deh.”

Ria : “ok…. Cuman duduk doang kan..?”

Harry :” Iya… nanti kalau Alex datang. Baru kamu pergi . Pindah ke tempat duduk yang lain."

Ria : "Ok deh."

Ria berjalan menuju bangku disampingnya Dewii. kemudian tersenyum manis menatap cewek itu.

* AUTHOR : Jangan Lupa Klik tanda Love Jika Suka dengan ceritanya.