"Jangan nakal ya" Kata Natasha lalu pergi dengan Kereta kudanya.
Adik adiknya hanya bisa melambaikan tangan.
Lalu mereka masuk ke istana.
Mereka makan bersama tanpa kakak mereka.

"Aku mau pergi berkuda" Kata Regina.
"Jadi, Apa yang harus aku lakukan ?" Tanya Sarah pada kakaknya.
"Jaga saja adik kembarmu itu, Aku tidak akan lama" Regina Tersenyum dan meninggalkan adiknya.

Di kandang Kuda....
"Permisi, Mr Dony" Regina menyapa Penjaga dan pengurus Kuda paling terpecaya di istana.
"Oh, Ternyata kau tuan putri, Baik kuda mana yang kau pilih" Kata Mr.Dony lalu duduk dikursi tuanya.
"hm, Aku Ingin yang ini" Kata Regina Lalu memilih kuda yang bewarna coklat, Dan sedikit berbintik putih.
"Oh baik tuan putri, Akan aku ambilkan" Mr Dony beranjak dari duduknya dan membawa seekor kuda yang dipilih regina saat itu.
"Terimakasih banyak" Regina Membawa kuda itu keluar.
"Semoga Perjalanannya Lancar Tuan putri" Mr Dony Membantu Regina menaiki Kuda itu.
"Tentu saja akan ku pastikan Itu Mr.Dony" Lalu Regina Tanpa basa basi menunggangi Kudanya.

Didesa Regina menunggangi Kuda nya dengan Lambat atau disebut Pelan.
Gunanya untuk menyapa para Orang desa dan melihat keadaan mereka.
"Tuan putri" Para Orang desa memberi hormatsaat Regina melewati mereka.
"Tidak usah begitu" Regina Tersenyum Ramah dan baik pada saat itu.
Regina memang terkenal Putri yang peduli.