Rate

Kedukaan

Family Series 984

Natasha Berkuda menuju kerajaan Srui.
Ia Tidak Bisa menahan Tangisnya Selama perjalanan.
Bekal Selama perjalanannya Hanya air mata yang tidak pernah berhenti mengalir.
Ia beberapa kali menahan Air matanya Jatuh.
Tapi selalu gagal karena Rasa Syoknya Yang terlalu Dalam.
Regina Yang ada Dibelakangnya Hanya bisa melihat Kasian Kakaknya.
Dan Ia Hanya bisa merenungkan Kesedihan kakaknya.
"Kakak, Jangan sedih, Kakak yakin Kakak bisa meneruskan Perjalanan Ini ?" Tanya Regina.
"Tentu, Ia Adikku" Kata Natasha dengan Sesak Karena Menangis.
Sampainya Mereka Di kerajaan Srui.
"Raja Tourus " Natasha Memanggil Raja itu.
"Ratu Natasha" Tourus menatapnya menyeramkan.
Regina Mau mengeluarkan Senjatanya Tetapi Tertahan Oleh Tangan Natasha.
"Aku , Tau kau tidak bisa memaafkan Adikku, Tapi adikku tidak Salah apa apa, Ia tidak membunuh Putri Mu, Itu hanya kesalah pahaman, Tapi Aku Iklaskan Ia, Sekarang aku ingin melihatnya" Kata Natasha.
"Baik, Tapi hanya Sebentar" Tourus menyuruh penjaga mengantarnya.
Regina Menatap Sinis Tourus.

Sesampainya Di penjara Bawah tanah.
"Thank You Sir" Kata Natasha Lembut.
Saat Regina Lewat Ia menyekek Sang penjaga Dan Berkata.
"INGAT, KERAJAAN INI AKAN JADI MALAPETAKA"
Penjaga itu hanya bisa diam Dan mengangguk karena Takut.
Sarah merenung.
"SARAH !" Kata Natasha Berlinang Air mata bertemu adiknya.
"Kakak" Sarah menangis.
Mereka berdua Saling Menatap Dan saling menangis.
"Maafkan Aku kakak" Kata Sarah.
"Tidak apa, Maafkan Kakak juga" Kata Natasha.
Regina Hanya bisa Terharu menyaksikan Semua Itu.
"Kakak, Tolong bilang Pada Thomas aku minta Maaf, Bilang Pada Nala Dan Hana" Kata Sarah terengah Nafas.
Natasha Mengangguk.
Mereka benar Benar melepas rindu.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience