Part 7 The Last Time

Romance Completed 2284

"Beberapa tahun lalu aku didiagnosis menderita penyakit leukimia.. dan sekarang gue udah stadium 4" kata gue

"Terus kenapa lo gak bilang gue sih Lail? "

"sebenernya gue gak pernah kasih tahu tentang hal ini ke siapapun, termasuk keluarga gue kecuali orang tua, lo dan Jane.. " kata gue nangis

"gimana lo bisa nyembunyiin ini Lail?? " kata James kecewa

"gue gak mau ngeliat mereka sibuk ngurusin gue yang nantinya juga akan pergi, mungkin gak bakal lama lagi... "

"maksud lo, lo...?? nggak.. nggak Lail, gue gak bakal biarin lo ninggalin gue sendiri, terus keluarga lo yang lain gimana?? ngertiin dong Lail.. " kata James dengan bangkit berdiri dan mulai panik, kesana kesini gak jelas...

"kenapa James lo gak mau kehilangan gue?? lo tahu kan gue bukan siapa-siapanya lo... lo tuh pacarnya.... "

"ssttt... gue gak cinta sama Jane.. gue cinta sama lo... " (James mengarahkan jari telunjuknya ke gue dan kita saling bertatap mata untuk beberapa saat)

"enggak James... gue gak mau lagi sakit hati karena ini... lo juga bilang gitu ke Jane kan?? " ( gue melangkah menghindar dari James )

"Lo itu gak tahu sebabnya Lail, gue ngelakuin ini karena gue itu bales dendam ke lo... " James bentak gue

"bales dendam? gue salah apa James sampe lo mau bales dendam ke gue?? "

"gue sakit hati karena lo pergi sama cowok lain bahkan dia sampe naruh tangannya di bahu lo... padahal gue mau nembak lo" kata James sambil mengarahkan tubuhnya untuk berbaring di atas rerumputan..."

gue langsung kaget atas perkataan James...

"apa?? lo gak tahu dia siapa kan?? dia tuh dokter gue.. waktu itu gue merasa pusing dan mimisan.... "

"jadi gue selama ini salah paham ke lo?? " ( sambil terbangun duduk dari baringannya )

"gue kecewa sama lo James... gue kecewa" kata gue menjerit seraya menangis

Mungkin perdebatan itu adalah suatu keanehan bagi orang lain yang melihat James berbicara sendiri... gue juga gak tahu kenapa James bisa lihat gue... mungkin Tuhan memberikan kesemoatan itu biar masalah gue selesai dan bertemu James untuk yang terakhir kalinya...

tapi James acuh tak acuh atas pandangan orang lain kepadanya...

*gue berbaring diatas rerumputan

tiba - tiba James juga berbaring di rerumputan sebelah atas gue dengan kepala yang sejajar dengan gue...

"gue pingin lo sembuh Lail.. kita bisa menikah dan punya anak seperti kamu... "

" tapi maaf James... gue harus pergi... masalah gue udah selesai."

James tiba-tiba meletakkan kepalanya didepan kepala gue dan mengecup gue untuk yang terakhir kalinya....

"a... ah.. ak.. akh... " jerit gue dengan nafas yang memburu begitu cepat.

"Lail lo kenapa Lail... Lail "

"mu mu mungkin ini saatnya u u untuk gue pergi James.. gue harus ke raga gue sekarang... "

tanpa basa basi James langsung naik mobilnya dengan kecepatan maksimal untuk ke Rumah Sakit

***

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience