Seawal pagi lagi Lovena sudah di bawa ke rumah agam keluarga itu. Kedatangannya di sambut sinis oleh penghuni di dalamnya. Jangankan tuan empunya rumah, dengan orang gaji sekali ikut besar kepala. Berbisik-bisik sesama sendiri jelas mengejek dirinya. Senyum di bibir Lovena tak pudar sejak keluar dari kereta tadi. Tak peduli sama sekali tanggapan mereka terhadap dirinya. "Mana suami kamu?" Pertanyaan dari mulut oma serentak membuat Lovena menoleh pada wanita yang sedang menikmati secawan teh panas di meja ruang tamu. "Sedang bersenang-senang dengan perempuan lain, oma." Buat apa dia menutupi perbuatan cucu pada wanita itu yang jelas-jelas tak tahu malu. Dia ...

— Locked Chapter —

Login and unlock now!