TERIMA KASIH Mas,,

Romance Series 549

Lana sampai rumah menjelang maghrib.

Gimana mas,,lancar??tanya dyan setelah lana memasukkan motornya.

Alhamdulillahh,,".

Berkat do'a mu,,'.Lana mencium kening dyan.

Dyan membawa tas lana dan menaruhnya ditempat kerja.Ia kemudian memasak air dan memanaskan sayur.

Mau kopi mas,,".tanya dyan

Bolehh,,'.

Pahit saja dikk,,".ujar lana

Hehehhe,,suka pahit sekarang,'.dyan tertawa

Iyaa,,benar kata mu,,".ucap lana

Kopi pahit,lebih enakk,,"lanjutnya

Kopi pahit itu memang lebih baik untuk asam lambung mas,,,".dyan menasehati lana.

Bukan karena ngirit gula,,!!.tegasnya.

iyaa,,".jawab lana

Nyayur apa dikk,,'.tanya lana yang tidak tahu dyan masak apa,karena memang dari pagi ia belum sempat sarapan dirumah.

Adikk ndak masak mas,,'.

Adikk beli sayur jengkol tadi,,itu lagi adikk panaskan.,".lanjut dyan.

Mas dijalan makan tadi,,".tanya dyan.

Nggak dikk,,".jawab lana

Kok nggak sichh maaasss,,'.dyan sedikit kesal karena khawatir asam lambung lana kambuh.

Mas naik motor,gak bisa makan dijalan,,"..

Tadi siang mas makan diwarung kaliurang.,'.

Pagi cuma sarapan di angkringan daerah sleman,,duduk,,nggak jalan,,'.ucap lana santai tidak merasa membuat kesal dyan.

dyan garuk-garuk kepala dengan candaan suaminya.

Emmmbboohh,,".ucap dyan gemas seraya mencubit pinggang suaminya.

Lana hanya tertawa,dan merangkul mesra dyan.

Semoga kita tetep seperti ini,,".batin lana,pikirannya jauh entah kemana.

Ia segera mandi terlebih dahulu.sudah terasa lengket seluruh badannya.

Dyan menyiapkan sayur yang tadi ia panaskan.Ia juga membuat sambal  terasi kesukaan lana.

Sederhana namun lana sangat menyukainya.

Adik ambilin sekarang mas,,".ucap dyan saat melihat lana selesai mandi.

Nanti saja dikk,,setelah sholat maghrib,,'.ujar lana.

Dyan kemudian menaruh kopinya di meja ruang tengah dengan sepiring gethuk goreng.

dapat berapa hari ini mas,,".tanya dyan

Empat dikk,,".?

Sedikit ya mas,,'.ujar dyan

Yang penting dapat dikk,,".

Ini simpan,,".?lana memberikan uang yang hari ini ia dapat.

Lho kok banyakk,,".?dyan sedikit kaget

Iyaa,,empat orang,,tapi frame dan lensanya pilih yang bagus semua,".jawab lana

Dicatat sana,,itu nota dan kwitansi ambil di tas,,".ucap lana.

Dyan mengeluarkan nota dan kwitansi dari tas lana.

Empat orang jadian segini mass,,!!tanya dyan agak terkejut.Karena ternyata uang yang dikasihkan tadi hanya Down payment nya.

Uang yang tadi baru Dp nya"??lanjutnya heran

Iyaa,,".

Alhamdulillaaaaahh,,".ucap dyan

Hehehh,,".lana tertawa mendengarnya.

Tadi bilang sedikitt,,giliran tahu uang nya Alhamdulillahnya kenceng,,".??

Manusia,,manusia,,".ucap lana menyindir dyan.

Hhheehe,,maaf mas,,lupaa,,".ujar dyan.

Lho,,lho,,Kenapa minta maaf sama mas,,".ucap lana

Hhehee,,udahh ahh,,ayo sholat dulu.,,'.ajak dyan karena adzan sudah terdengar.

Lana berdiri sembari geleng-geleng kepala.

Manusia memang kerap bersyukur sesuai kemauannya.Saat dirasa rejeki yang diberikan Allah sesuai dengan harapannya.Maka mengucap syukurnya seolah-olah sampai kedalam dada.

Namun jika apa yang diberikan oleh Allah tak sesuai dengan harapannya.Maka keluhan yang keluar dari mulutnya.Atau mengucap syukur hanya setengah rasa.

Selesai sholat,lana menikmati makanan yang telah disiapkan tadi.

Sayur jengkol dan sambal Terasi pakai kerupuk sangat nikmat ia rasakan.

Lana memang tidak suka menghamburkan makanan.Walaupun keadaannya yang sekarang sudah tidak seperti dulu.Namun tetap ia tidak suka jika istrinya memasak terlalu banyak menu.

Apalagi mereka hanya berdua,

Menurutnya itu suatu hal yang boros.

Lana meminta pada istrinya,masaklah sesuatu yang sama-sama mereka suka.Itu akan sangat terasa lebih nikmat.

Mas,,adikk ke bu suminah dulu yaa,,".

Lana hanya menganggukkan kepala tanda setuju.sepertinya dia juga sudah tahu tujuan dyan ke rumah bu suminah.

Alhamdulilahh,,".ucap lana penuh rasa syukur

Makan kayak gini juga kenyang,,".Gumamnya.

Lana lalu menyalakan rokoknya.

Dyan sedikit berlari dari rumah bu suminah

Mas,,mass,,".panggil dyan dari luar sambil berjalan masukk,,

Lana yang baru menikmati rokoknya sedikit terkejut.

Ada apa,,".!!??

Bu suminah sakit,,badan nya panas,,'.??

Yaa sudah,,coba mas lihat,,".

Adikk beli makanan dulu mas,,".

Yaa,,".

Lana melangkah ke rumah bu suminah,sedangkan dyan membeli sesuatu yang bisa untuk dimakan bu suminah.

Mereka merasa memiliki tanggung jawab,karena  hanya mereka tetangga yang paling dekat jarak nya.

Assalamualaikum,,".

Lana langsung masuk tak menunggu jawaban dari bu suminah.

Lana menuju kamar bu suminah,yang pintu nya tidak tertutup.

Ibu sakitt,,'??

Iyaa mas,,".jawab bu suminah berupaya bangun.

Sudah,,ibu tiduran saja,,".

Mulai kapan,,'.

Dari kemarin,,".ucap bu suminah lirih.

Lana membuka ponsel nya.

Assalamualaikum pak,,

Wa alaikumsalam,,

Maaf pak,,saya lana,,' .

Oh iyaa,,gimana mas lana,,

Bisa ke rumah saya pak,,"?

insyaallah bisa,,siapa yang sakit? tanya orang dari seberang telpon.

Tetangga saya pak,,bu suminah.,".

Oo,,yang rumahnya samping nya mas lana,,???

Iyaa pak,,betul,,'.

Baik mas,,saya siap-siap dulu,,".

Baik pak,,terimakasih.,".

Assalamualaikum,,

Wa alaikumsalam,,

Lana mematikan telponnya.

Ibu periksa dulu nanti yaa,,".

Terimakasih mas,,".terlihat ujung mata bu suminah meneteskan airmata.

Tidak apa-apa bu,,"?

Bu suminah sudah saya anggap orang tua saya sendiri,,".ucap lana.

Mas,,ini adikk belikan bubur sumsum sama kacang ijo,,".??

Yaa,,coba disuruh makan dulu,mas sudah telpon pak zainal?

Pak zainal dari desa sebelah,,??Tanya dyan seraya menaruh bubur dipiring.

Iyaa,,".

Saya suapi yaa bu,," .??tanya dyan menawari.

Bu suminah berusaha bangun,dan bersandar.

Tidak usah mbak,biar saya sendiri,,".Ia merasa tidak enakk.

Dyan memberikan buburnya pada bu suminah

Bu suminah hanya makan beberapa suap.Karena mulutnya merasa tidak enak dan ingin muntah.

Dyan dan lana saling pandang.

Gimana ini mas,,".tanya dyan bingung.

Dahh,,gak usah bingung,,sebentar lagi pak zainal ke sini,,".

Tak berselang lama pak zainal datang.Dan langsung memeriksa bu suminah.

Kemudian menyuntik dan memberikan obat untuk diminum beberapa hari.

Gimana pak,," .

Pak zainal tidak langsung menjawab,ia menuju ruang tamu.

Lana mengikutinya.

Untuk sementara perbanyak istirahat,,obatnya diminum yaa.,".kata pak zainal.

Jika dalam tiga hari tidak ada perkembangan,maka harus rawat inap,,'.lanjutnya.

Dalam keterangan pak zainal seperti ada yang ditutupinya.

Namun lana memilih untuk tidak menanyakan apa penyakitnya.

Setelah pak zainal pulang,la menasehati bu suminah.

Ibu harus banyak istirahat dulu,,tidak usah mikir apa-apa,,biar kami yang urus,, ".ucap lana

Iyaa bu,,'.sahut dyan

Bu suminah hanya bisa memaksakan senyumnya sebagai tanda terimakasih.

Ibu gak apa-apa kami tinggal,,".tanya dyan kemudian

Gak apa-apa mbak,,".jawab bu suminah sedikit bergetar.

Ini jika ibu butuh air hangat nanti,,".kata dyan seraya menaruh termos kecil dimeja dekat tempat tidur.

Ya sudah,,kami pulang dulu,,".

Yaa mbak,,".

Di kunci tidak bu,,??

Tidak usah mbak,,biar saya nanti yang kunci.,'.

Mereka pun meninggalkan bu suminah seorang diri.

dyan merasa sedikit Khawatir.Namun tak ada yang bisa dia lakukan.

Ingin rasanya menemani namun ia merasa takut,karena rumah bu suminah terasa gelap karena pencahayaan lampu kurang.

Lana meminum kopinya yang sedari tadi belum diminum.

Kasihan bu suminah,,".gumam dyan.

Lana tak merespon ,Namun lebih memilih memakan gethuk goreng.

Sakit itu juga ada hikmahnya,,".!!kata lana kemudian

Apa mas,,!??tanya dyan

Yaa tadi ituu,,biar bisa istirahatt,,".!!

Dyan mengeryitkan dahi.

Merenungi kata-kata suaminya.

Iyaa ya mas,,tapi orang kan banyak gak mau mas,,".??!!

Yaa iyaa lahh,,siapa yang mau sakitt,,".ujar lana

Itu tadi,,,cuma sebatas agar saat orang sakit masih bisa mencari hikmah dari apa yang dialami.,"ucap lana seraya memasukkan gethuk kedalam mulut nya.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience