Hanna bingung mau menjawab apa tentang ajakan dari Xavier.

"ah, terimakasih... tapi... gw bakalan ke rumah temen..." ucap Hanna

"kalau begitu kita pergi sama sama." ajak Xavier

"baiklah." jawab Hanna

setelah selesai dengan urusan mereka, Hanna kembali ke dalam perpus, sedangkan Xavier pergi menuju ke kantin.

Ting... Tong... bel waktu pulang sudah berbunyi. para murid segera memasukan barang barangnya ke dalam ransel masing masing.

saat sampai di gerbang, Nissa di jemput oleh Tae Hyung dengan membawa mobilnya.

"bye, Niss!" teriak Hanna saat mobil Tae Hyung melaju

"bye!" sahut sebuah suara dari dalam mobil yang merupakan suara dari Nissa

Hanna pun segera pergi untuk pulang ke rumahnya. Tiba tiba ponsel nya berbunyi.

ditelepon ??

"ada apa, bunda?" tanya Hanna

"Hanna, ayah pulang! kamu cepat pulang, ya!" ucap mama

"ah! iya, bunda. assalamualaikum." ucap Hanna

"wa'alaikummussalam sayang." jawab bunda

Tut... Tut... telpon terputus

Hanna segera berlari menuju ke rumahnya untuk menemui sang ayahanda tercinta.

sesampainya di rumah, Hanna segera membuka pintu dan langsung menuju ke arah ayahnya dan memeluknya dengan erat.

"ayah..." lirih Hanna

"Hanna, kamu sudah besar, ya sekarang." ucap ayah

"ayah tau gak? Hanna juara satu, lho." ucap bunda

"wah... anak manja ini juara satu? pasti juara satu lomba makan." goda ayah

"ihh... ayah!" ucap Hanna lalu menggembungkan pipinya dan membuat ayahnya gemas

di waktu yang sama, Xavier terlihat sedang mandi di kamarnya. papa dan mamanya berada di Korea Selatan untuk bekerja.

itu sebabnya dia sangat dingin dan kejam. dia kekurangan kasih sayang dari orang tua nya.

"Hanna..." gumam Xavier

sementara Xavier mandi, Hanna di rumahnya sedang memasak untuk sang ayahanda nya yang tercinta.

"hmm... anak manja ayah udah bisa masak, ya sekarang?" ucap ayah

"hehe... bunda yang ngajarin." kekeh Hanna

tok... tok... tok... terdengar suara orang mengetuk pintu rumah Hanna

"assalamualaikum, Hanna." panggil sebuah suara

"wa'alaikummussalam, siapa?" tanya bunda lalu membukakan pintu
"Hanna, lihat ini kakakmu datang!" panggil bunda

ternyata, Bu Yeong Ae lah yang datang kerumah Hanna untuk menjenguk ayahnya. walaupun sudah menikah, Yeong Ae tetap kakak angkat Hanna.

"kakak!" ucap Hanna dan langsung memeluk kakaknya itu

"bunda, hari ini Hanna mendapatkan nilai ?? di setiap pelajaran." ucap Yeong Ae

"benarkah? kamu hebat Hanna." puji bunda

"haha! Hanna gitu lho..." ucap Hanna

dan mereka semua segera menyuruh Yeong Ae untuk masuk dan mencicipi masakan buatan Hanna.

"hmm... enak!" ucap Yeong Ae

"kakak suka, 'kan!?" tanya Hanna

"pasti, dong." ucap Yeong Ae

"kak, kata Nissa. Zeera sakit. apa benar?" tanya Hanna

"iya. kemarin dia juga gak masuk." jawab Yeong Ae

"hari ini aku mau ngejenguk Zeera sama Xavier, Bun. boleh, 'kan?" tanya Hanna

"Xavier? anaknya Tuan Gong itu, 'kan?!" ucap ayah kaget

"iya. dia yang ngajakin." ucap Hanna

"boleh. kamu jaga tingkah kamu ke dia, ya." ucap bunda

"tadi pagi, kamu gak sengaja nabrak Xavier, 'kan? pas jalan sama Nissa?" ucap Yeong Ae

"kakak!" ucap Hanna malu

"hahaha!" tawa ayah

beberapa jam kemudian, terdengar suara Xavier mengetuk pintu rumah Hanna.

"permisi." ucap Xavier

"siapa?" Tanya Hanna lalu membukakan pintu untuk Xavier

"ayo kita jalan jalan." ucap Xavier "lalu setelah jalan jalan, kita akan menjenguk Zeera." sambungnya

"ah, gw ganti pakaian dulu, ya. Lo masuk aja dulu." ucap Hanna sedangkan Xavier hanya mengangguk

tak lama kemudian, Hanna muncul dengan dress selutut berwarna merah muda dan make up tipis dan langsung membuat jantung Xavier berdebar debar.

"bagaimana?" tanya Hanna

"cantik." balas Xavier sambil melihat dari atas ke bawah

"kalau begitu ayo kita pergi." ucap Hanna

"ayo." ucap Xavier lalu pergi menuju ke mobilnya dan diikuti oleh Hanna

sesampainya di tempat yang dituju oleh Xavier. Hanna tercengang melihat Xavier membawa dirinya ke taman Bunga.

"ayo kita lihat lihat." ajak Xavier lalu menggandeng tangan Hanna

"ayo" ucap Hanna lalu mengikuti Xavier

di taman itu, ada berbagai macam jenis bunga, ada lavender, tulip, Lily, sakura, mawar, Kamboja, dan lain lain.

"Hanna, ayo kita Selfie." ucap Xavier

"ayo." ucap Hanna lalu membuat pose

cekrek... cekrek... Beratus ratus hasil foto Xavier dan Hanna bersama.

setelah selesai, mereka mampir ke supermarket sebentar untuk membeli buah buahan untuk Zeera.

lalu memberikan ke ibunya Zeera karena penyakit Zeera menular. Hanna pulang dengan diantar oleh Xavier.

"terimakasih sudah berkunjung, Tuan Gong." ucap ayahnya Hanna

bersambung...