Rate

Bab 1

Vampire Series 657

Astaga! aku terlambat! ucap seorang gadis yang baru bangun dari tidurnya. Dia langsung berlari menuju ke arah kamar mandi dan melakukan ritual paginya.

setelah beberapa menit, akhirnya gadis yang bernama Hanna itu keluar dari kamar mandi. Dia segera memakai seragam sekolahnya.

"Hanna! ayo makan! Nissa sudah menunggu di luar!" terdengar suara sang ibunda tercinta dari dapur

"baik Bun!" jawab Hanna lalu segera mengambil tasnya dan pergi menuju ke dapur. Tapi sebelum keluar dia berkata "aku akan segera pulang kamar!" ucapnya pada kamarnya sendiri

saat Hanna sampai di dapur, dia melihat sang ibunda seperti hendak pergi, dia pun bertanya "bunda mau kemana?" tanya Hanna

"bunda mau pergi ke pasar sebentar." jawab bunda

"baiklah, assalamualaikum bunda. hati hati di jalan, ya!" ucap Hanna saat sang ibunda hendak meninggalkan rumah

"wa'alaikummussalam!" jawab sang bunda lalu menutup pintu rumah. disaat itu pula, Nissa menghampiri Hanna yang sedang sarapan

"Ya Allah Hanna! udah pukul 07.30 WIB, Lo baru makan!?" ucap Nissa yang berniat untuk mengerjai Hanna yang sedang menikmati hidangannya

"what! Lo kok baru bilang!?" teriak Hanna lalu berlari dengan membawa ranselnya menuju ke luar. Tapi, saat sampai di ruang tamu. Hanna tak sengaja melihat jam, dan ternyata jarum jam baru menunjukkan pukul 06.00. "Nissa!" teriak Hanna sedangkan Nissa hanya tertawa melihat reaksi Hanna

Setelah beberapa menit kemudian, Hanna dan Nissa sampai di sekolah. Terlihat Hanna masih marah terhadap Nissa.

"cup... cup... cup... jangan marah dong... gw cuma becanda..." ucap Nissa yang menahan tawa

"iya." Jawab Hanna singkat

diwaktu yang sama, terlihat Xavier berjalan di hadapan Hanna dan Nissa. Tanpa sengaja, Hanna menabrak dada bidang Xavier, dan terjatuh.

"kalau jalan liat liat!" bentak Min Jung

"harusnya gw yang bilang itu!" sahut Hanna dengan lantang

"beraninya Lo!" ucap Min Jung lalu hendak menampar Hanna, namun tangannya di tahan oleh Xavier

"aku minta maaf." ucap Xavier pada Hanna

"ah! iya..." jawab Hanna grogi, pasalnya Xavier adalah laki laki yang sangat tampan dan gagah. Banyak gadis cantik yang menyukainya, namun semuanya ditolak mentah-mentah oleh Xavier.

Xavier melihat ke arah lutut Hanna yang terluka dan mulai mengeluarkan darah.

"ayo pergi!" ucap Xavier lalu pergi bersama dengan Min Jung

sebenarnya, Xavier adalah seorang Vampir. Dia tidak ingin melukai Hanna, karena Hanna adalah gadis yang ia sukai

saat di jalan, Min Jung bertanya "Xavier. Lo tadi pergi karena lutut tu gadis berdarah, 'kan?" ucapnya

"iya. gw gak mau ngelukain tu gadis" Ucap Xavier lalu pergi menuju ke kelasnya

tak berselang beberapa lama, akhirnya bel masuk berbunyi. para murid berhamburan masuk ke kelas mereka masing masing.

"Hanna, lo mau, gak?" tawar Maya sambil memperlihatkan bekalnya

"wah... kue! gw minta satu." ucap Nana

"yaelah... elu itu kalau dengar makanan, langsung main nyamber aja!" ucap Hanna pada Nana

"hehe..." kekeh Nana

"woi! cepat duduk! guru killer mau dateng!" ucap Angela lalu duduk di kursinya

para murid yang lain juga segera duduk. Pasalnya, Bu guru Yeong Ae, terkenal sangat galak pada muridnya.

"Selamat pagi, Bu Yeong Ae!" sapa Hanna

Hanna tidak takut, karena Han Yeong Ae adalah kakaknya. kakak angkatnya.

"pagi." balas Bu guru Yeong Ae

"Bu, hari ini ada pelajaran Matematika, Fisika dan Biologi." ucap Seena yang merupakan ketua kelas

"baik. ayo kita mulai pelajaran Matematika dulu. buka halaman 37. kerjakan semua soal yang ada di sana." perintah Bu Yeong Ae

"baik Bu!" ucap Hanna semangat karena, semua pelajaran favoritnya ada di hari ini

tak selang beberapa lama, akhirnya mereka semua selesai mengerjakan tugas tadi. dan bel istirahat juga sudah berbunyi. mereka semua berhamburan keluar kelas dan ada yang menuju kantin, dan ada pula yang menuju ke perpustakaan.

saat Hanna hendak keluar kelas, dia tanpa sengaja menabrak dada bidang Xavier lagi.

"Auh..." ucap Hanna yang terjatuh

"maaf nona Lee." ucap Xavier lalu mengulurkan tangannya

"ah... iya..." ucap Hanna lalu meraih tangan Xavier

"Hanna! ayo kita ke perpustakaan!" ajak Nissa

"ayo." ucap Hanna lalu pergi menuju ke perpustakaan bersama dengan Nissa

saat di jalan, angin berhembus lembut menerpa rambut panjang Hanna dan membuat para pria terpana melihatnya.

"Nis, kok lo gak ke kantin sama Zeera?" tanya Hanna yang membuka percakapan

"Yah... hari ini, Zeera gak masuk. katanya dia sakit." jawab Nissa

"owh. gimana kalau kita menjenguk Zeera waktu pulang sekolah nanti!?" saran Hanna

"wah... sorry Anna, gw ada urusan ama Tae Hyung." ucap Nissa

"ya udah. kalau begitu, gw ngajakin para sesama jomblo aja dah!" ucap Hanna, lalu mereka berdua tertawa dengan lembut

tanpa Hanna sadari, Xavier memperhatikannya dari belakang.

*gadis yang lucu* batin Xavier

Hanna dan Nissa sampai di perpustakaan dan langsung masuk untuk mencari ilmu di rumahnya para buku itu.

Tiba tiba, Xavier datang ke perpus. Tak seperti biasanya. Xavier selalu minum bersama teman temannya di kantin. tapi sekarang, dia malah ke perpustakaan.

"Tuan Gong, apa yang anda cari?" tanya penjaga perpustakaan

"Lee Hanna." jawab Xavier, seketika penjaga perpustakaan itu langsung menghampiri Hanna dan menarik paksa Hanna menuju ke Xavier

"a... ada apa...?" tanya Hanna grogi

"ciee... Hanna punya pacar, ya...?" goda Nissa

"apaan sih lo! gw cuma teman, kok sama Xavier!" bentak Hanna

"masa? udah dulu, ya. gw mau ke dalam." ucap Nissa lalu kembali masuk ke dalam perpus

"gw mau ngajakin lo makan di restoran nanti siang pas waktu pulang." ajak Xavier

bersambung....

Gimana reaksi Hanna, ya kira kira?

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience