BAB 3

Young Adult Series 2197

Bukkk!!!!

Terdengar sesuatu terjatuh dari dalam dapur terlihat alice yang sedang mengutip barang yang jatuh di atas permukaan lantai,secara mengejutkan dia di tegur oleh harry dengan mukanya yang bengis harry berkata kepada gadis itu...

"Lain kali hati-hati la sikit"....kata harry dengan sedikit nada suara yang kasar kepada alice.

gadis tersebut merasa terkejut dengan perilaku pemuda itu,dan hampir sahaja menjatuhkan air matanya,dengan mata yamg berkaca-kaca alice menahan tangisannya....

Pandangan alice teralih apabila ada seseorang yang cuba untuk mengesat air matanya yang hampir saja jatuh itu....

"Its okey alice,jangan ambil hati dengan sikap harry tu ye,biasanya dia tak bersikap seperti itu.maybe he is not in good mood".

Alice yang cuba berdiri,secara tidak segala menatap ke arah matanya conan yang sedang menatap ke arah matanya juga,mereka bertatapan selama beberapa saat.

Di benak hatinya alice.

"Wow hensem juga mamat ni".

Pemuda itu memiliki mata yang berwarna hijau terang,warna rambut perang kecoklatan,badan sedikit berotot dan tinggi lampai,membuat jantung alice tiba-tiba berdegup kencang.

"Oh my God".kata alice di dalam hatinya.

Semenjak kejadian tersebut alice dan conan semakin dekat,mereka menjadi teman tapi mesra.membuatkan conan semakin sering ke rumah temannya itu.

* * * *

Ada suatu ketika dimana alice cuma tinggal bersendirian sahaja di rumah tersebut,dia kedatangan tamu iaitu conan tetapi waktu itu pemuda itu datang bukan menemui harry.tetapi datang untuk meluahkan rasa cintanya pada alice.

"Hey conan!!!harry tak ada kat rumah sekarang ni dia keluar tadi entah kemana"...

"Aku datang bukan nak bertemu dengan harry, tapi kamu alice"...

Dengan wajah sedikit kehairanan dengan sikap conan yang tak seperti biasanya, alice pun bertanya

"Ada apa conan,kenapa nampak pelik je kamu hari ni??"...

Dengan wajah yang kemerahan pemuda itu mencoba meluahkan perasaannya pada gadis tersebut...

"Alice i'm fall in love with you"...

Dengan wajah sedikit terkejut mendengar kata-kata pemuda tersebut.alice hanya mampu terdiam sahaja...

"Do you want to be my girlfriend??"..ujar pemuda itu lagi...

Wajah gadis tersebut yang manis dan berambut hitam panjang paras pinggang,kulitnya yang putih seperti gadis asia yang lainnya.matanya yang bulat dan bulu mata yang melentik.
Membuatkan pemuda itu bertambah jatuh cinta lagi setiap kali memandangnya...

gadis itu tidak dapat berkata-kata apa pun hanya mampu berdiam sahaja,terkejut mendengar luahan pemuda tersebut dan tidak tahu apa yang di rasakan olehnya saat itu...

Keheningan pun terjadi saat itu...

Conan mencoba untuk mendekati gadis tersebut dan mendekatkan wajahnya ke wajahnya gadis itu dan hampir sahaja pemuda itu mencium bibirnya alice...

Namun tindakan pemuda itu terhenti seketika,setelah kedatangan harry yang secara tiba-tiba muncul di belakang mereka....

"Hey!!! "...Kata conan kepada harry

"Dah lama ke berdiri dekat situ"....ujar conan lagi ke sahabatnya itu..

Harry yang hanya terdiam membisu,berlalu pergi dari pandangan mereka dan memasuki ke kamar tidurnya dan menutup pintu biliknya dengan keras sekali...

"drummmm!!!!"...

"Apa la tak kena dengan mamat ni".. kata conan dengan suara berbisik...

Keadaan pun menjadi canggung sebentar....

Beberapa minit kemudian conan pun meminta diri untuk pulang dan mengatakan akan bertemu lagi dengan alice pada lain waktu,pemuda itu memberi masa pada gadis tersebut untuk berfikir dan membuat keputusan...

Alice yang masih sahaja berfikir mengenai luahan conan tadi,memilih untuk tidak memikirkan perkara itu berterusan,gadis itu berjalan memasuki bilik air yang berada tepat di dalam kamar tidurnya itu..

setelah beberapa menit gadis itu berada di bilik air untuk mandi,secara mengejutkan terdengar sesuatu bunyi dari luar kamar tidurnya itu...

Prukkk!!!

Terdengar pintu kamarnya dibuka...

"Charlotte??awak ke tu"...

Alice yang lupa untuk mengunci pintu biliknya pun menjadi waspada,kerana charlotte temannya kata akan balik lewat hari ini disebabkan mempunyai tugasan penting yang perlu dia lakukan dengan kawan-kawannya yang lain.charlotte dan alice mengambil urusan yang berbeza tetapi tidak membuatkan persahabatan mereka merenggang.

"Siapalah agaknya yang masuk kat dalam bilik ni".kata alice dalam hati dengan sedikit perasaan takut...

Dukk!!duk!!duk!!

Terdengar ketukkan pintu di bilik mandinya,dengan suara yang keras.

"Alice??alice??"....

Terdengar suara harry memanggil-manggil namanya...

"Hah ada apa harry ,aku sedang mandi ni,kamu nak apa??"...ujar alice.

Dengan nada yang keras harry berkata.

"Kamu keluar sekarang??"...

"Aliceeee!!!!"...

sambil berteriak keras pemuda itu memanggilnya...

Alice yang terkejut dan merasa sedikit takut dengan sikap harry.mencapai tualanya lalu melilitkannya di tubuh munggilnya itu,  membuka pintu dan  lalu keluar dari bilik mandi tersebut dengan perlahan-lahan...

Secara tiba-tiba harry datang merangkul tubuhnya alice dan memegang erat pinggul gadis tersebut,menarik wajah gadis itu mendekati ke wajahnya dan mencium bibir gadis itu secara paksa...

Alice yang begitu tergamam dan terkejut dengan tindakan  harry yang secara mengejutkan itu.Mencoba untuk melepaskan ciuman harry dan menolak badan harry  sehingga tuala yang dipakainya itu terlepas  dari tubuhnya dan harry  tanpa senggaja terlihat tubuh alice yang tanpa seurat benang pun itu. Gadis itu berteriak dan cepat-cepat mengambil tualanya kembali dan menutupi tubuhnya itu yang tidak mengenakan pakaian sama sekali.

Harry yang turut terkejut pun, menutupi matanya dengan menggunakan kedua bela tapak tangannya itu.Dengan hati yang penuh penyesalan pemuda itu memohon maaf kepada gadis itu dengan tindakannya yang tidak senonoh itu.berkali-kali ia memohon maaf sehinggakan kedua air matanya pun mengalir keluar.

"I'm so sorry alice ,i dont mean to do that"...

Dengan nada penyesalannya tersebut harry memohon maaf kepada alice..

"Get out !!!Get out !!!....

kata alice dengan suara yang tersendu-sendu menangis dengan kejadian yang telah dia alami baharu sahaja tadi.alice menutupi pintu biliknya dan mengunci pintunya tersebut, dengan suara tanggisannya yang berterusan alice memarahi pemuda itu.

Harry yang merasa bersalah pun berlalu pergi dari kamar tidurnya alice dengan penuh penyesalan atas perbuatannya tersebut.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience