BAB 4

Young Adult Series 2197

Selepas 2 hari setelah kejadian itu berlaku conan datang menemui alice,tetapi gadis itu tidak menceritakan apa-apa pun mengenai kejadian yang terjadi padanya sbelum ini.mereka hanya berbual biasa sahaja...

"Alice???apa keputusan awak??"...tanya conan secara tiba-tiba kepada alice...

"Aapaa??"...ujar gadis itu..

"Do you ready to be my girlfriend"...
tanya conan lagi pada gadis tersebut...

Dengan ragu-ragu ia berkata pada conan yang sedang berdiri di sampingnya itu..

"I'm so sorry conan,aku tak dapat terima cinta kamu.bukan sebab apa tapi i'm not ready yet untuk bercinta dengan mana-mana lelaki.i want to finish my study first"..

ujar alice pada pemuda yang berwajah tampan tersebut.

Alice yang sebenarnya tidak mengerti akan perasaannya saat ini,mengalami dilema perasaan yang membuatkan dia sukar membuat keputusan yang tepat.kerana sebenarnya dia juga menyimpan perasaan pada conan tapi tidak sebesar rasa cintanya pada harry.

Yes harry ,sudah sekian lama sebenarnya alice menaruh rasa cintanya pada pemuda yang bernama harry itu, sejak alice mulai memasuki kuliah,pemuda pertama yang dia lihat adalah harry, wajahnya yang tampan itu membuat hati gadis itu luluh dan terpersona dengan penampilan pemuda tersebut.

Setelah berteman dengan  charlotte dan mengetahui bahawa pemuda itu merupakan abang kepada sahabatnya, membuatkannya lagi menaruh harapan lebih,tetapi setelah mengenali dan bertemu abangnya charlotte ,seketika itu harapan alice hancur kerana sikap harry yang begitu kasar dan cuek padanya,
alice menyimpan perasaannya dalam-dalam sehinggakan hari kejadian tersebut membuatkan fikiran dan perasaan alice menjadi campur baur.
Berfikir mengenai apa kah perasaan harry terhadapnya.dan kenapa pemuda itu sering bersikap kasar padanya.

Lamunan alice terhenti seketika.. conan meminta diri untuk pulang dengan wajahnya yang kelihatan sedih sekali,conan mendekati dan mencium pipinya gadis itu secara tiba-tiba, sebelum ia berlalu pergi dari rumah itu.

Alice yang gamam dengan tindakan conan pun,kemudian
Berjalan menuju ke dapur untuk mengambil segelas air minum,mencuba untuk tidak memperdulikan tindakan conan tersebut.

"Apa la yang harry buat kat bilik tu ,dah 2 hari berkurung entah-entah dah mati kot".ucapan alice di dalam hatinya.

Dengan berjalan perlahan menuju ke kamar tidurnya harry, alice mencuba mengetuk pintu kamarnya pemuda tersebut ,yang biliknya tidak la terlalu jauh dari dapur tempat tinggal mereka itu.

Tokk!!tok!!tok!!

"Harry harry are you okey"..ujar alice

Gadis itu mengetuk lagi pintu kamarnya pemuda itu tapi tidak memiliki sebarang tindak balas sama sekali.

Tidak lama kemudian terdengarlah pintu kamarnya harry terbuka.terdengar suara pemuda itu berbicara kepada alice.dengan nada yang lembut ia berkata.

"I'm so sorry alice dengan tindakan aku pada kamu dua hari yang lepas, i'm really sorry for that.ujar harry yang sedikit kelihatan lemah itu.

"Dont do that again harry,i'm really mad at you for your action that day,you make me hurt, alot"...ujar alice

Tanpa ia sedari air matanya mengalir keluar,dengan wajah yang dibasahi oleh air mata.alice bertanya kepada pemuda itu.

"Kamu dah makan ke harry,kenapa awak terlihat tak berdaya ni.are you sick??".

"No i'm fine ,just a little bit dizzy right now".

Harry yang hampir saja terjatuh pengsan,mungkin kerana seharian tidak makan.Gadis tersebut itu secara spontan mencoba itu membantu pemuda itu,dengan memapahnya ke tempat tidurnya  itu.

Harry menggenggam tangan gadis itu dengan eratnya, sekali lagi ia memohon maaf kepada gadis tersebut.

"I'm so sorry again"...

"I love you Alice"...

kata-kata yang keluar dari mulut pemuda itu membuatkan hati gadis tersebut  merasa sayu dalam masa yang sama seperti  merasakan hatinya yang berbunga-bunga.menyangka pemuda yang dia cintai secara diam-diam tersebut membenci dirinya selama ini.

Harry yang juga senyap-senyap menyimpan rasa cintanya kepada alice, kini tidak lagi mampu ia sembunyikan perasaan itu,semenjak pemuda itu melihat sahabatnya conan, yang hampir sahaja mencium bibir gadis yang ia cintai itu,daripada kejadian yang ia lihat itu,harry merasa panas hati dan takut kalau-kalau alice menerima cintanya conan sahabatnya itu.dan di sebabkan itula secara tidak disangka harry berbuat tindakan yang tidak wajar ia lakukan,semua itu sememangnya di luar kawalannya. harry juga sebenarnya takut akan kehilangan alice.

Alice menatap ke arah wajahnya harry,mereka bertatapan mata selama beberapa saat,dan alice juga menyatakan perasaan cintanya kepada harry selama ini.

Harry memegang wajahnya alice,mendekatkan bibirnya ke bibir gadis itu,pelukan yang hangat alice berikan pada harry,
Mereka saling bercumbuan melepaskan rasa cinta yang mereka pendam masing-masing selama ini .

Aksi mereka terhenti dengan kedatangan adiknya charlotte sahabat baiknya alice.

"I'm home".. kata charlotte dengan raut wajah cerianya.

Alice yang keluar dari kamar tidurnya harry, dengan wajah yang sedikit kemerahan datang menghampiri charlotte.

"Kenapa dengan muka awak tu alice" ..ujar charlotte..

"Its nothing"..
jawap alice dengan sedikit bersikap malu-malu.

"Ada terjadi sesuatu ke yang aku tak tahu"..

kata charlotte dengan tersenyum kecilnya..

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience