30 menit kemudian setelah Putra memperkenalkan diri, bel tanda istirahat berbunyi,
"KRIIING"
Tanpa di suruh para murid langsung keluar kelas,
begitupun Risa dan Meila, mereka berdua berjalan menuju kantin, sesampainya di kantin
Risa melihat ada anak sedang membuli adik kelasnya,

"Indra!!" bentak Risa pada si pembuli
"Apa-apaan kamu, emang dia salah apa sama kamu" tambah Risa.

"Hei, apa urusan lo?" tanya Indra.
"Perempuan di dapur aja sana, latian masak!" tambahnya.

"Brengsek! Beraninya cuma sama anak kecil! Lawan aku!" bentak Risa sambil menarik kerah Indra.

"Udah Ris, nanti kamu bisa dimarahi guru"
Kata Meila.

"Bodo amat, aku gak bisa ngeliat anak gak bersalah terus-terusan di ganggu sama dia!"
Jawab Risa.

Lalu Indra melepaskan genggaman Risa pada kerah bajunya dan hampir menampar Risa,
Tapi Risa langsung menendang kaki Indra sampai Indra jatuh,

"kamu mau ambil kesempatan yah?" kata Risa

"tapi ma'af yah, kesempatanya jadi ilang deh"
Kata Risa.

Lalu Meila langsung menarik tangan Risa dan membawanya pergi dari sana,

Setelah itu ada suara seorang wanita memanggilnya,

"Risa!" panggil guru Bimbingan Konseling(BK)

"aduh...! Perutku sakit Bu! Aku mau ke UKS dulu!"
Kata Risa pada guru itu.

"Jangan beralasan gak jelas kamu!" ucap guru BP sambil menarik telinga Risa.

To be continued...