Rate

PROLOG

Fantasy Series 483

Waktu itu angin berdesir lembut, mengusap pori-pori. Gadis kecil itu melangkah ke dalam hutan. Ia merentangkan tangan, dan peri-peri kecil menyambutnya. "Selamat datang!" Mereka berseru. "Selamat datang di dunia kami."
"Dimana ini?" tanya si gadis kecil. Kemudian ia menoleh pada papan kayu pendek yang terkelupas. Ia memicingkan mata, berusaha membacanya: Enchanted. "Enchanted?" kata si gadis kecil, "itukah nama dunia kalian?"
Para peri sontak mengangguk dan berdering. "Benar. Memang Enchanted. Tapi di sini, kami menyebutnya Dunia Baru."
Si gadis kecil mengernyit, "Dunia Baru?"
"Enchanted adalah nama kawasan kami yang terdahulu," jelas para peri, "sebelum kami menamainya menjadi Dunia Baru. Tapi Enchanted tetaplah Enchanted, tidak bisa dimusnahkan begitu saja ... "
"Kenapa?"
"Kami tidak bisa memberitahukan hal itu kepadamu sekarang." Kata salah satu peri. Lalu kawanan mereka melesat pergi, menuju sisi gelap hutan, sambil tertawa-tawa riang. Jalan langsung terbuka lebar. Daun-daun bercahaya bagai permata anyar. Si gadis kecil menyongsong menyusul para peri, entah kemana. Ia semakin jauh masuk ke hutan, dan semakin jauh... sampai tak terlihat lagi.

Lama sekali.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience