Sambil menunggu ia memesan 2 Latte dan 3 Orange Cake. Sambil menunggu ia memainkan ponselnya. Tak lama kemudia orang yang ditunggu pun datang. Casey Kennedy ialah sahabat terdekatnya sejak 8 tahun yang lalu. Casey merupakan seorang detektive cantik yang menjadi pujaan para pimpinan di kantornya. Mereka berada dijurusan yang sama dulu, yaitu Sekolah kepolisian. Tapi Alice berhenti dan pindah mengikuti ibunya ke Ketucky waktu itu. Namun waktu ibunya meninggal ia kembali ke Washinton DC. Dan disinilah ia mendapatkan tawaran menjadi agent pembunuh.
Tawaran ini tidak datang dengan mudah, Namun karna Mark melihatnya membunuh ayahnya sendiri dengan begitu sadisnya ,Maka Mark merekrutnya menjadi anggotanya pada saat itu. Dan ya,alasannya membunuh ayahnya pada saat itu adalah karena ia mengetahui perselingkuhan sang ayah dan ayahnya juga yang tlah mengirim orang untuk membunuh ibunya.
Bahkan ia juga menghabisi 4 orang suruhan sang ayah berikut dengan selingkuhan sang ayah. Melihat kesadisan pada gadis ini,Mark tertarik dan kemudian membuat perusahaan ini. “ Tumben sekali kau memanggilku kesini dan mentraktirku latte dengan Cake ini.” Ungkap Casey .
“Hmp hanya kaulah yang kuinginkan saat ini Casey.” Balas Alice.
“Hmp I know that baby, you know Alice? Aku sedang mendapati sebuah kasus besar dikantorku. Apa kau mengenar David Hadest?”
“ Si pembunuh yang kemarin gagal kutangkap tapi kemudian dibunuh oleh Louise?” tanya Alice memastikan
“Yes..dalam kasus ini kami mendapatkan pembunuhan yang sadis. Sikorban dibunuh dengan cara digantung lalu dalam keadaan telanjang. Dan yang lebih parahnya lagi si korban bahkan diperkosa hingga kelaminnya robek. Lalu sang pembunuh menuliskan namanya dilengan si korban. Look..!” jelasnya panjang lebar diikuti dengan menunjukkan beberapa foto kepada Alice.
“ You sure if David Hadest do this?” Tanya Alice meragukan kesimpulan bahwa David Hadest yang tadinya sudah mati hidup kembali dan membunuh.
“ yes of course. Why ?”
“ Kau tahu bahwa David Hadest merupakan pembunuh berantai yang telah membunuh lebih dari sepuluh orang dengan cara yang sama dan mempunyai ciri khasnya dalam membunuh. Dan aku melihat sendiri saat Louise benar benar memotong kedua tangannya saat itu dan mengiris lehernya. He’s died Casey. This case not David case again. Ini hanya pembunuh yang ingin menghancurkan kalian dengan mengira orang yang sudah mati hidup kembali. Si pembunuh ini mengikuti cara David. Dan apa kau lupa bahwa David tidak pernah memperkosa korbannya?” jelas Alice
“ I think you should repeat this investigation Casey... dan jangan lupa aku ini juga seorang pembunuh bayaran. Aku tahu seorang pembunuh tidak akan memberitahu identitasnya semudah itu.” Tambah Alice.
“Hmp thank’s Alice. Kemampuanku masih jauh dibawahmu...terimakasih kau sudah mengajarkan aku. I Love You ( “Nyatanya pada Alice.
“ Besok aku akan berangkat ke Afrika. Aku ingin kau ke makam ibuku karena ini peringatan ke 4 tahun kepergiannya. Katakan padanya aku akn datang setelah misi yang ini selesai.’
“ Ya baiklah.” Jawabnya enteng.

Sabtu, tanggal 6 Desember 2018 , pukul 06.00 tepat di Bandara. Alice, Louise, Deke, Charlie dan Peter,Serta Mark yang membawa seorang gadis yang tak kalah cantik dengan seragam yang sama dengan Alice namun berbeda warna. Mereka tengah menunggu keberangkatan mereka menuju ibu kota Afrika Selatan. Mark juga memperkenalkan siapa gadis itu kepada para rekan bawahannya.
Florita Xavier, Gadis ini merupakan rekan baru yang akan bekerja sama dengan mereka. Ia merupakan gadis blasteran America dan Inggris. Alice sangat mengenal siapa gadis ini. Ia ingat bahwa ia dirawat oleh gadis ini setahun yang lalu saat mengalami luka serius pada bagian pahanya saat menjalankan misi bersama Louise dan Peter. Saat itu Alice kehilangan kendali dan mendapat tusukan parah pada bagian pahanya, saat itu juga Louise lah yang membunuh si bajingan yang menikamnya. Dan selama seminggu ia tak sadarkan diri dan dirawat oleh Rita.Ternyata Rita ini adalah seorang mantan Dokter.
“ Hello Alice, You still remember me?” tanya Rita tersenyum
“ Yes of course..impossible iam forget to you.” Balas Alice membalas senyumannya.
“ Aku membawa Rita untuk membantu kita menangani kasus ini. Ia juga akan berperan penting dibagian kesehatan dan pencegahan nantinya.” Ungkap Mark
Tiba saatnya untuk berangkat. Rita duduk menemani Alice di bangku penumpang ,Sedangkan Mark, Louise, dan Charlie berada dikursi yang sama disebelah kursi dimana orang Alice berada. Sedangkan Deke dan Peter dibelakangnya.
Perjalanan mereka kini telah sampai di bandara Afrika Selatan. Sesampainya mereka disana mereka telah ditunggu oleh mobil Audi berikut dengan supirnya. Mereka diantarkan ketempat masing – masing seperti yang telah dipesankan oleh Mark sebelumnya.
Alice dan Louise menuju Hotel. Peter, Charlie, dan Mark ke Villa yang tak jauh dari keberadaan Hotel. Serta Deke dan Rita berada dalam sebuah rumah susun yang dibagian perkotaan menuju daerah Hotel.