Hujan deras membasahi seluruh tokyo.di wakili awal musim gugur bunga sakura mulai jatuh dari tangkainya.hingga tak tersisa dipohon.menjadi gundul tanpa dedaunan.
Masalah ini menjadi sebuah kasus prihatin.kaum muda yang membantah secara progesif.tindakan mencekal bahkan asusila.mereka yang tidak paham arti ketentuan peraturan hak dasar kewajiban siswa.membakar jiwa semangat akan kehancuran untuk kepuasan semata.
Ramai dibicarakan.dikalangan media.jepang khususnya wilayah tokyo/shibuya dalam krisis pendidikan.Hanz benar2 mengubah dunia pelajar menjadi gelap.
"Dengar.semua harap tenang.kita tetap bertahan disuzuran.seluruh wilayah Tokyo sedang dalam krisis kerusuhan.tugas kita secepatnya menemukan Hanz.ingat jangan gegabah polisi dan intel merajalela."Kata Satoshi dalam rapat dadakan diberanda atap suzuran.
"Apa mungkin sebagian dari kelompok mereka atau seluruh anggotanya akan menyerang suzuran secara bersamaan?"Tanya Harumo
"Itu mustahil.jika demikian maka polisi secara serentak menangkap mereka semua dengan mudah.mereka pasti sudah menyiapkan strategi khusus."ujar Tatsuya
Sementara itu.Kou hanya berdiam terpaku memandangi langit yang cerah walau awan gelap akan menyelimuti siang nanti
"Hujan."Kou memandang jauh dari atap pemandangan indah nampak terlihat jelas.tidak buruk memang.tapi ini lebih baik dari pada hanya membisu.tertahan dibawah kelas.seperti para pendahulu.bagian terhebat disuzuran adalah saat kau meraih posisi puncak
.. "Akan ku simpulkan.walau kita hanya memiliki siswa yang tersisi itu juga tidak banyak.sebaiknya kita lakukan cara seperti assasins!"ujar Kou langsung merapat dalam barisan
"Hah?apa maksudmu?"Kata Usuba
"Kita tak akan menang jika kita secara fight melawan mereka yang jumblahnya ribuan.tapi jika kita secara diam2 mengalahkannya satu persatu.mungkin akan mudah?"jawab Kou.
Diselang perdebatan mereka.Rindaman datang "Itu benar.akulah yang akan menjaga suzuran.kalian pergilah.aku dan 110 siswa yang lainnya berjaga disuzuran.kalahkan Hanz secepat mungkin sebelum fajar tenggelam."
"Kelompok.Hanz sedang menyerang sebuah mall.apa dia ada disana?"Shiba bertanya kepada siapapun
Lalu Satoshi menjawab"tidak.pasti dia berdiam diri.dimarkas gudang tua itu."
"Benar juga."jawab Harumo
"Baiklah secepat mungkin.kita Harus kesana"Ujar Tatsuya
Kou sedikit gentar ia merasa gugup karna keputusan itu.
"Hoy bocah kenapa kau diam saja.ayo kota pergi ketempat itu"Harumo yang mulai darah tinggi meledak
Rindaman melihat kearahnya.ia pun berkata"Saat ini harapan suzuran ada padamu.bergegaslah"
Kou merasa tersanjung.ia melihat ke 6 temannya tersenyum termaksud Harumo memberinya salam jempol.menandakan Kou sangat hebat
"Ayo kita berangkat"semangat kou meluap.membakar semangat yang lain.hanya 6 orang yang mengikutinya termaksud dirinya.Satoshi.Tatsuya.Shiba.Harumo.Usuba.mewakili nasib semangat para gagak
....'''''''.....
Siang mulai menjelang namun hari tanpa matahari karna awan gelap menutupinya.suara guntur keras menyambar.akankah hujan akan turun hari ini?
Jalan mulai sepi dari keramaian.kelompok kerusuhan preman berkeliaran.anggota B.S.O.B berjibun bertebaran dimana2.secara mengendap2 Kou dan teman2nya setia memakai seragam Suzuran yang diincar mereka.tetap berani keluar dari wilayah tersebut.
Menyelusuri persimpangan.melalui jalan tikus.menuju tempat itu.mengendap2 bagai seorang ninja profesional.mereka menuju stasiun Odaya.
"Jarak menempuh gudang tua itu memang memakan waktu2 dari sini.krna tempat itu berada diwilayah SMA gakuen.tetap jangan gegabah.jangan sampai kita terendus oleh mereka."ujar Satoshi memimpin menuju arah tersebut
Suara Sirine polisi memang dimana2.suara sorak2 ramai siswa anti perdamaian itu.menebar rasa kebencian mereka terhadap hak kurangnya kebebasan siswa.olah cuci otak yang dilakukan Hanz sudah melewati batas nalar manusia.Kou mengutuk keras terhadapnya.sebenarnya itu hanya kemauannya seorang diri.
Kereta bawah tanah ekonomi itu pun datang.sangat sepi tanpa adanya penumpang sama sekali.kereta itu pun berjalan mengantar mereka kestasiun berikutnya.terus menuju Odaya
Transit setelah.nagasaki kereta itu terhenti karna jalan telah diblokir oleh anggota B.S.O.B.
"Silah padahal tinggal satu stasiun lagi.kampret.."Kesal Shiba
"Sepertinya aku mengenal orang itu"kata Tatsuya
Berbadan besar.satulagi berbadan besar obesitas.Miyamura dan atama.serta beberapa anggota B.S.O.B sekitar 30 orang.
"Bagaimana ini.jika kita melayani mereka kita bisa terhambat.waktu cepat sekali.sudah jam 3 sore.Kou dan Satoshi kalian pergilah.biar kami ber4 yang mengurus mereka"Ujar Harumo
"Baik..ku serahkan kepadamu"Kata Kou
"Bocah..ku percayakan kau untuk kalahkan Hanz."Harumo pun tersenyum sambil berkata tersebut
"Kou-kun ayo"Satoshi pun memanggil Kou agar mengikutinya
"Oshh ."
"Wahh hebat..kau belum kampok juga gendut"ujar Tatsuya berkata untuk Atama
"Hahaha..Bacot kalian akan mati disini.suzuran tengik"jawabnya
"Hoy babi jangan remehkan suzuran Coba saja..kalau bisa"Balas Harumo yang mulai menyerang pertama..
....'''''''......
Kou dan Satoshi berlari.menuju gudang tersebut.
"Kou-kun kita harus cepat mengalahkan Hanz.sebelum mereka berkumpul dan menyerang besar2 kesuzuran."Ujar Satoshi sambil berlari memimpin jalan
"Jadi itu alasan.kenapa kita harus mengalahkannya sebelum fajar kata Rindaman"balasnya
"Benar..selama ini aku kira dia hanya monster penjaga Suzuran yang sulit ditemui.tapi aku baru tahu.Rindaman sebenarnya bisa dipihak kita."Kata Satoshi
"Dia juga bagian Suzuran"ujar Kou
"Benar...gudang itu.sudah terihat"jawab Satoshi
Bangunan sangat besar.bekas pabrik industri pakaian kumuh terbengkalai.menjadi markas utama B.S.O.B.mereka tetap saja harus bisa masuk secara menyusup.
"Disana ada dua penjaga.kita masuk lewat pintu sebelah.lihat ada satu orang yang menjaga.kau tunggu disini.aku akan melumpuhkan orang itu"Satoshi berjalan menunduk perlahan.Kou masih bersembunyi dibalik dedahan.Satoshi mengambil sebilah balok kayu.lalu memukul bagian pundak penjaga itu.ia pun memberi isyarat dengan jemarinya agar Kou mengikutinya
.....""""......
Harumo dan Usuba terlibat perkelahian melawan Miyamura dan atama.Tatsuya pun melawan sebagian mantan teman sekelasnya disuzuran.
"Kalian..bisa bisanya mengkhianati Suzuran"kata Tatsuya sambil bertarung melawan musuh
"Kau sendiri yang bodoh kenapa masih saja tinggal disekolah.kalau kau mengikuti Hanz pasti kau mendapatkan kesenangan"balas dri pria yang menjadi musuhnya.
"Gkkk...bajingan kau sudah dicuci otakmu olehnya.kau tidak mengerti dampak buruk kedepannya.orang tuamu akan sedih jika anaknya menjadi penjahat dalam kasus ini"Tatsuya dengan sekuat tenaga mendorong lalu menendangnya.tapi musuh semakin datang .secara bersamaan mereka dikeroyok habis2n.belum lagi Miyamura berbadan besar.dengan mudah Shiba terlempar olehnya
Pertarungan jalanan ini semakin tidak imbang.namun semangat mereka tetap membara terus yakin bahwa bisa melewati batas kemampuan mereka..
Harumo memukul bagian kepala Atama.tapi sayang finish himnya gagal saat hendak menyelesaikannya.Miyamura datang menariknya dari belakang.hingga terpental
Shiba habis2an diinjak injak.Usuba membantu tuk menolong sekuat tenaga ia mencoba menghalangi musuh sekian banyak orang itu tuk mendekati Shiba
"Cih..berengsek..kalian hanya takluk pada satu orang yang membawa kalian dalam kesesatan."kata Usuba nafasnya terengah2 serta luka yang serius dibagian pipi sedikit robek
"Hanz adalah alasan bagi kami untuk apa kita menjadi kuat namun tidak mengerti tujuan kuat tersebut untuk apa" Miyamura berkata
"Monyet..kalau ngmg jangan berberbelit"Ujar kesal Shiba
-Dasar anak bodoh.sudah jelas kau yang tidak mengerti maksudnya-tanya hati Tatsuya
"Jangan banyak bacot.ayo kita kalahkan mereka secepatnya.Kou menunggu kita"teriak Harumo menahan serangan dari puluhan orang
....''''''''.....
"Kou-kun tetap waspada kita tidak tahu apakah tempat ini sudah disiapkan jebakan.tetap dibelakangku"Satoshi mengamati setiap sudut cela didalam gudang yang gelap penuh debu.mesin mesin besar hanya cahaya dari atas jendela menyinari luas wilayah tempat ini.
"Satoshi-Senpai"
"Apa?"
"Disana ada tangga.mungkin Hanz sedang dilantai 2"Mereka berdua menaiki anak tangga yang rapuh.berbahan besi karat
Saat menapaki tempat dilantai dua.bendera B.S.O.B berkibar besar.Kou terkejut tiba tiba lampu sorot menerangi mereka berdua.
Suara ramai sepatu berjalan.terdengar jelas diruangan lapangan tempat brifing karyawan pabrik.Satoshi dan Kou terjebak.mereka terkepung.tidak disangka mereka melihat.10 orang dengan berbeda seragam sekolah.
"Sial.. Hanz mengepung kita.dengan 10 mantan orang terkuat SMA seluruh Shibuya"kata gemetar Satoshi
"Cihh"Kou mengerutkan wajahnya.karna kesal
"prakk..prakk.prakk"suara tepuk tangan dibalik Cahaya datang.Hanz serta Yoshiki muncul.tersenyum kepada mereka berdua
"Hanz..bangsat kau.pengkhianat kenapa kau melakukan ini semua.sudah berapa banyak orang yang kau rugikan"Ujar Satoshi
"Hmm..hallo teman ku.Bukankan impian kita sudah tercapai.tidakkah kau ingat saat kita berada diatas puncak.kita akan raih jauh lebih dari ini.inilah yang ku maksud berkuasa lebih dari seorang raja.melainkan seperti iblis yang haus darah..haha"Tawa bahak jahat Hanz
"HANCURKAN MEREKA BERDUA!!!!"teriak Yoshiki menunjuk jarinya kearah Kou dan Satoshi.menyuruh 10 anggota B.S.O.B terkuat menyerang mereka
7 dan 3 menyusul secara serentak.berlari bersiap memukul Kou dan Satoshi.Kou dengan cepat melibas serangan tersebut.tangannya menahan demi serangan secara bersamaan.lalu 3 orang yang menyusul muncul dari arah samping.menendang pinggul Satoshi.Kou selibat melihat Satoshi sedang.terjatuh.tapi Kou blm bisa membantu karna ia terdesak
"Aaaaarrhhhhh"Teriak mereka menyerang keras kearah Satoshi.karna terjatuh sangat mudah bagi musuh memendang dari sisi bawah perut.
Keadaan semakin memburuk setelah Satoshi tumbang.kini Kou terdesak.dikerumunan mereka.Tatap tajam tersorot garang Hanz kepadanya.
Harumo.Usuba mereka tertekan melawan pasukan yang tidak kunjung habisnya.setelah berapa kelompok yang sudah dikalahkan stasiun itu.muncul secara serentak anggota B.S.O.B dari tiap arah.Tatsuya dan Shiba mati2an melawan Miyamura dan Atama.Shibuya didalam kekacauan oleh anak SMA melakukan tindak pemberontakan karna termakan propokasi dari mulut Hanz
''''TO Be Continued''''
Share this novel