spesial Chapter : Remasterd ( Kou story )

Action Completed 517

Mentari terik bersinar.cahaya terang tak lagi tenggelam akan gelapnya awan mendung.suara tangis bayi munculnya didunia.rasa hangat jemari aku yakin itu pasti tangan ibuku.satu tahun kemudian pangkuan hangat ayahku dedikasi penuh sesungguhnya terasa tercapai membuat nuansa kehangat keluarga tercipta.sampai usia dimana diriku menginjak 7tahun.sebuah tragedi kecelakaan merenggut mereka berdua.aku mungkin belum paham akan hal tersebut.tapi kenapa saat dirumah sendiri itu menyakitkan.tanda-tanda munculnya wajah ayah ibuku tak lagi muncul hingga aku mungkin melupakan kenangan tersebut


Saat sekolah dasar.aku hanya murid polos selalu menuruti apa kata guruku.

"Oii sepulang sekolah kau ada waktu tidak.kalau tidak kita main yuk ditaman"suara gadis mungil berbicara kepada teman sebangkunya.

"Ahh maaf.Ayahku sudah menungguku dirumah."jawabnya sambil tersenyum manis

"Ohh yasudah.aku juga mau main sama ibuku juga ko"ucap jawab balik mungil itu

Entah mengapa saat mereka menyebutkan kedua nama tersebut hatiku terasa sesak!

Sebuah panti asuhan.tak jauh dari sekolahku menjadi tempat dimana aku bertahan hidup.kasih sayang para suster disana.membuatku terasa nyaman dan hangat.karumi-san adalah orang yang selalu senantiasa waktunya ada untukku.dia selalu mengajarkan beberapa hal untuk disekolah.mau pun diluar sekolah.walau aku tau usianya saat itu tergolong masih muda 27tahun.tapi wanita itu sangat hebat.dia sangat loyalitas dalam tugas oekerjaannya.

"Aku pulang"kataku sambil merengut

"Ahh selamat datang.ehh kenapa wajahmu cemberut seperti itu.apa ada masalah disekolahmu.coba jelaskan kepadaku"balasnya

"Karumi-san.. Apa ayahku.dan ibuku bisa melihatku dialam sana.rasanya menyakitkan saat teman sekelasku berbicara tentang orang tuanya."kataku dengan rasa penuh kesedihan.diusia ku terbilang bocah.tapi rasa kehilangan kini aku dapat merasakannya.

Tanpa adanya kata2 untuk menjawab perkataan tersebut Karumi-san memelukku erat sekali.hangatnya tubuhnya membuat sedikit rasa sedihku hilang

"tentu.ayah ibumu pasti menjagamu.dan juga kau tak perlu khawatir.aku selalu ada untukmu.aku sangat sayang padamu Kou-chan.nih hadiah untukmu"sebuah kado berisi permen kesukaan ku kala kecil"Haaa..asik.terima kasih Karumi-san kau sangat baik sekali."air mata sedih itu.berubah menjadi ari mata bahagia.hanya Karumi-san yang ku punya


Saat itu.ketika aku baru menginjak bangku SMP.kabar duka kembali menimpaku terjadi bencana alam besar gempa 7.9skalaliter menguncang bagian selatan jepang.disusul tsunami.sebuah berita dari televisi siaran langsung.dimana tempatku tinggal.panti asuhku.terkena dampak bencana tersebut.karna berdekataan dengan pantai.wilayah sekitar tersebut lenyap disapu rata oleh ombak laut yang kepermukaan.lebih dari 4ribu warga sekitar disana meninggal termaksud.Karumi-san.entah suatu keajaiban aku masih terselamatkan berkat sebuah ban mobil yang mengapung.lalu menyangkut disebuah pohon.

Semenjak kejadian saat itu.aku merasa frustrasi akan hidup.semua yang kulakukan hanya seorang diri.aku pun bersusah payah untuk bertahan hidup.aku pun terpaksa menjadi kuli angkut bangunan untuk mendapatkan uang.tanpa disangka ada seseorang dermawan yang memperhatikanku terus.lalu ia mendekatiku dan berkata"Hey nak.kenapa tidak bersekolah.dimana ayah dan ibumu.dimana rumahmu?"aku tak mampu memjawab hanya ada air mata yang berjatuhan kebawah menetes membasahi pasir.pakaian dekil.udara penuh debu.panas terik matahari.semua terasa biasa saja.tapi tidak saat pria itu berbicara dimana orang tuaku.semua menjadi terasa panas.gatal.dan sesak

Sebisa mungkin aku menceritakaan semuanya kepadanya.dia merasa iba mendengar nasibku.saat itu ia memperkenalkan dirinya"Namaku Yoshizaku Masaki.aku selaku kepala direktur yang menjalani proyek bangunan ini.aku turut berduka cita atas kehilangan orang terpenting dalam hidupmu."ucapnya sambil tersenyum.lalu ia pun menceritakaan kisahnya kepadaku"Jika andai saja dia masih hidup.mungkin dia sudah seumuran denganmu.anakku telah meninggal saat usianya 5 tahun.ia mengidap suatu penyakit stadium akhir. hepatitis.nyawanya tak tertolong..dan itu membuatku terpukul.aku merasakan hal yang sama denganmu nak"Ujarnya ia pun meneteskan airmatanya.

Hari senin.awal dimusim semi.adalah awal dimana nasibku berubah.Paman Yoshizaku.memasukanku kesekolah SMP ternama di Tokyo.masa-masa remajaku.penuh dengan warna indah.saat itu untuk pertama kalinya aku bertemu Maria Cazanova.nama yang terdengar cukup unik untuk orang jepang.jelas dia bukan orang jepang asli.ayahnya berasal dari prancis dan ibunya asli jepang.gadis blasteran itu membuatku.terpesona diawal perjumpaan pertama.hatiku mengebu-gebu menatap elok bentuk tubuh sempurna miliknya.rambutnya yang pirang khas bule.bibirnya seksi nan lembut.suguhan bercita rasa tinggi.memanjakan mataku melihatnya

Musim kedua setelah mid semester.libur musim panas tiba.kami sudah saling ada ketertarikan satu sama lain.dimalam festival kembang api dikuil aiko.aku menyatakan cintanya kepadanya"Maria aku menyukaimu"rasa gugup bercampur gelisah serasa mati rasa.baru kali ini aku mengungkapkan prasaanku terhadap seorang gadis cantik yang kucintai secara langsung dihadapnya."Aku juga menyukaimu Junichi-kun"balasnya.Seperti matahari diufuk barat mulai menampakan fajar.susana indah.ledakan kembang api menciptakan cahaya terang bertakjub butiran.kelap kelip warna-warni.begitu indah.malam itu.adalah moment terindah bagiku

Masa ABG ternyata cukup indah.walau aku tinggal sendiri.tapi berkat kerja paruh waktu berkat pertolongan paman Yoshizaku.kebutuhan ekonomiku tercukupi.terkadang Maria sering mampir untuk membantuku untuk kegiatan beres2 rumah.sekedar memasak.dan mencuci piring.pukul 23.18 kereta menuju rumah maria terhadang badai angin.terpaksa ia ku ajak menginap dirumah.disini mentalku nafsu syahwat ku diuji.hanya ada kami berdua.Maria sedikit canggung berada denganku diranjang yang sama

"Sebaiknya kita tidur.Selamat malam Maria"ucapku sambil mematikan lampu kamar.saat suasana menjadi gelap.nafasku tidak karuan.rasanya seperti ingin mati dalam kebimbangan.tapi maria memelukku dari belakang.aroma bau keringat dari tubuh sangat terasa."Ano.. Kou-kun cium aku"sontak aku membuka selimut diranjang itu dan terbangun.dengan keadaan terkejut nafasku tidak karuan.dengan wajah memerah

"Kou-kun selama kita pacaran.kau pernah menciumku.apa kau tidak ingin menciumku"Tanyanya sambil memutar2 rambut panjangnya dengan telunjuknya.expresi ecchi yang kupikirkan.kenapa dia tidak mengerti jika ada lawan jenis saling berdekatan.akan terjadi nafsu liar datang

"Ahaha..ano bukan begitu.hanya saja aku masih ragu.hehe"Seperti orang bodoh yang tidak tau apa2.aku hanya tertawa dan kembali berbaring.tapi itu membuat Maria semakin membara.dia menciumku terlebih dahulu.ia pun mematikan lampu.aku mencoba tenang walau mata melotot aku tidak sanggup menolak.akhirnya aku terbawa arus olehnya

Hari ini dimana.tahun kelulusan di SMP. terasa begitu cepat.suatu insident terjadi saat aku jalan berdua bersama Maria tuk merayakan hari kelulusan kita.3 orang pria berpakaian sekolah SMA datang.ia terus menguntit kami sampai masuk kedalam sebuah kedai minuman.wajahnya tampak seperti menyeramkan.memakai anting ditelinga kanan.mereka terus mendekat.hingga akhirnya.tangannya menarik Maria dan berbicara"Hai cantik.mau ikut karoke bersama kami"ucapannya tentu membuatku kesal"Maaf..dia tidak merasa nyaman atas prilakumu.lagi pula aku ini pacarnya"jawabku.lalu ia balas menjawab dengan sedikit kata kasar"Bajingan tengik.bocah kuntet..masa bodo kau itu pacarnya atau bukan.yang jelas kami hanya ingin bermain dengannya sebentar."saat itu aku kehilangan kendali.didalam keramaian kedai cafe itu.aku memukul kepala orang tersebut secara mendadak dari arah atas.sampai meja makan berbahan kaca kami hancur berkeping-keping.lalu aku hanya terdiam membisu saat orang2 menatapku.Maria dalam keadaan shock melihat darah dari kepala laki2 itu mengalir membasahi spatunya.kudengar ia menderita luka berat dibagian kepala ditambah luka sobek diwajahnya.Saat itu Maria tidak menghubungiku lagi

Semua yang ku kenal mulai menjauh.mereka ketakutan karna banyak yang menyebutku pisikopat.Maria kekasihku memintaku untuk menjauhinya.

Paman Yoshizaku telah pindah ke osaka.ia mendaftarkanku kesekolah suzuran.walau ayahnya Maria menentangku tuk berpacaran denganku karna alasan itu.tapi aku tau siapa diriku sebenarnya.aku harus belajar pada masalaluku.walau terasa pahit.tetap akan berjuang.dimana seorang pria harus tau siapa jati dirinya sendiri!


' To Be Continued '

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience