BAB 8

Romance Completed 5443

Bel pulang sekolah yang telah kutunggu-tunggu akhirnya berbunyi. Dengan gembira, kumasukkan buku-buku ke dalam tas, lalu, berjalan ke gerbang sekolah.

Di sepanjang lorong kelas menuju gerbang sekolah, pikiranku dipenuhi ajakan Rain kemarin. Sesampainya di gerbang sekolah, aku berniat menaiki angkot seperti biasa. Tapi, semua niat itu bersamaan dengan kegembiraanku hilang saat aku melihat dia. Orang yang tak ingin kulihat —Faris.

“E-eh?” Mataku membesar melihatnya tepat di hadapanku.

“Rean! Aku kangen banget sama kamu. Akhirnya kita bisa ketemu lagi!” ucap Faris sambil menatapku.

“Kok, kamu ada di sini?”

“Lho, kamu gak suka aku ada di sini?”

“Bukan gitu. Tapi, kan, rumah kamu jauh banget dari sini, pulangnya gimana?” tanyaku mencari alasan.

“Aku mau nginep di rumah paman. Kan, rumahnya di deket sini,” jelas Faris. “Ayo, jalan-jalan!”

Ingin sekali kutolak ajakannya itu. Tapi, mau bagaimana lagi, ia sudah jauh-jauh ke sini, masa, aku tinggal begitu saja.

Tapi, bagaimana dengan Rain?

Aku benar-benar bingung dengan semua ini. Sungguh.

Motor Faris berhenti di sebuah cafe bernuansa Belanda. Aku pun turun dari motornya dan berjalan masuk ke cafe bersamanya.

Setelah kami duduk di meja dekat jendela, Faris bercerita bagaimana kehidupannya setelah pindah rumah. Aku mendengarkannya dengan baik, berusaha menghapus semua rasa khawatirku pada Rain.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience