BAB 3 "Dibantu Kenji"

Romance Series 449

Saat itu juga Maria kaget dan segera duduk di depan Mirai dengan ke adaan takut. Dengan keadaan takut Maria tidak menyapa Mirai sama sekali. Mirai yang sadar depan dia sudah ditempati oleh Maria segera menyapa.

"Hai anak kucing yang habis kena masalah ke gw" kata Mirai dengan senyum licik.
"Itu bukan urusan kamu!" Kata Maria dengan nada yang sedikit marah.
"Oi oi.... Inget lu budak gw sekarang. Lebih tepatnya lu pembantu gw." kata Mirai.
"Iya gw tau" kata Maria.

Pelajaran pun dimulai saat dosen datang. tidak sadar sudah jam 12 dosen pun mengakhiri pelajarannya dan merekapun keluar kelas. Dan Maria pun mengikutin Mirai ke ruang Studio Mirai. Sesampai di ruangan Mirai.

"Bersihin tuh ruangan gw sampe bersih" kata Mirai.
"Berantakan sekali ruangan mu.... ngak salah tuh" kata Maria dengan tatapan aneh.
"Iya lah ini baru tau!" kata Mirai.
"Iya.... ngak usah emosian dong" kata Maria dengan tatapan marah.

Sesegera itu juga Maria mulai membersihkan ruang studio Mirai dan tanpa sepengetahuan Maria. Miraipun keluar untuk mencari minuman.

Khok... Khok....
"Hnm.... debunya banyak sekali ini mana sangup aku...." kata Maria sambil melihat sekitar.
"lho.... tuh cowok gila itu kemana kok ngak ada...." kata Maria dan langsung membersihkan lagi.

"Yo!" kata Kenji. Saat itu juga tatapan Maria menghadap ke Kenji.
"Eh. Kenji... Kenapa kamu ke sini apa ada bantuan?" kata Maria.
"Seharusnya aku yang berkata begitu" kata Kenji dengan senyum alaminya.
"Owh... Emang kamu mau membantuku beres-beres ini? ini kotor banget loh." Kata Maria
"Iya aku tulus kok bantu kamu." kata Kenji dengan nada lembutnya.
"Terima kasih kenji" kata Maria dengan ekspresi senyum yang tulus.
"Iya.... Sama-sama cantik." Kata Kenji.

Saat itu Kenji menawarkan masker untuk dipake agar tidak flu dan Maria pun memakainya. Setelah itu Kenji membantu membersihkannya bersama Maria.

Jam menunjukan sudah jam 15.30 saat itu juga mereka selesai dengan kerjaan mereka.

"Terima kasih ya Kenji sudah mau membantuku" kata Maria
"Iya sama-sama. Yasudah aku pergi dulu aku ada ekstra Basket" kata Kenji.
"Ah... Iya makasih ya Kenji" kataku sambi senyum tulus.
"Yasudah bye..." kata Kenji. Tanpa basa basi kenji pun mencium jidat Maria. Dan Maria pun kaget saat jidat dia dicium. Lalu Kenji pun langsung pergi.

Maria masih kaget karena tiba-tiba jidat dicium. Saat itu Maria menutup pintu dan mengucinya. Maria pun baru sadar kunci studionya mau diapakan. Tanpa basa basi diapun membawa kunci studio Mirai ke Asrama.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience