...Part 2...
Setelah berdebat dengan kakaknya lewat telepon, Angel dengan sangat terpaksa mencari taxi di seberang jalan sambil menengok kanan-kiri yang dari tadi tidak melihatkan batang hidungnya.

"Hufft... ini taxi pada kemana sih kok dari tadi gak ada yang lewat satupun," omel angel di pinggir jalan.

Tanpa angel sadari tiba-tiba ada mobil Gallardo warna hitam lewat dengan kencang sehingga air yang ada di jalan mungkin bekas hujan terkena wajah dan baju Angel. Sontak Angel langsung memasang wajah kaget sekaligus kesal.

"Hei kalau nyetir yang bener dong! kalau gak bisa bawa mobil gak usah pake mobil. mentang-mentang mobil mahal" teriak Angel sambil menghentak-hentakkan kakinya dengan mata berkaca-kaca, meskipun mobil itu sudah melesat jauh.

Ia tersadar sang pemilik mobil tak merespon dan ia juga capek berteriak, Angel pun memutuskan untuk duduk di tepi jalan sambil memeluk lututnya sendiri.

"Hiks..hiks..hiks.. baru hari pertama disini kenapa udah sial banget sih aku, udah gak di jemput, gak ada taxi yang lewat, eh kena cipratan air lagi."

Tangis Angel pun semakin menjadi-jadi sampai tersengkuk-sengkuk karena dia bingung harus pulang naik apa. dia pun belum hafal jalanan di Jakarta. Jalan di sekitar pun gak tau kenapa menjadi sepi.

Saat Angel sedang menangis, sebuah Motor ninja berwarna hitam tiba-tiba berhenti tepat di depan Angel.

Ternyata yang mengendarai adalah seorang cowok berbadan tinggi ,putih,hidung mancung dan bodynya pun tidak terlalu gemuk juga tidak terlalu kurus rambut nya pun berjambul.

Melihat ada seorang cewek yang duduk termenung sendirian ia pun jadi merasa kasihan. cowok itu langsung turun dari motor dan melepas helm nya, menghampiri Angel yang sedari tadi masih menangis.

Cowok itu tidak mengetahui kalau Angel sedang menangis. Dia langsung duduk di sebelah Angel dan menepuk bahu Angel sedikit keras.

Sontak Angel merasa kaget tanpa mengangkat kepalanya. Cowok itu Sebenarnya ragu-ragu menepuk bahu Angel tapi tetep dia lakukan.

"Hiks..hiks..hiks" cowok itu terkejut dan mengangkat sebelah alisnya. Apakah dia terlalu keras menepuk bahu cewek ini. Dia pun memberanikan diri untuk berbicara kepada Angel.

"Hey are you okay?" tanya cowok itu pada Angel. Angel pun akhirnya mendongak dan menghapus air matanya ketika mendengar ada yang mengajaknya bicara.

"Emb.. i'm okay" jawab Angel ragu.

"Kenapa kamu sendirian disini?" Angel menjadi takut pada cowok itu, Angel pun menggeser badan nya sedikit menjauh dari cowok itu.

"Tenang aku bukan orang jahat kok jadi kamu gak perlu takut" jelas cowok itu.

Angel malah menggeleng-gelengkan kepalanya, membuat cowok itu semakin bingung.

"Kalau boleh tau rumah kamu dimana? Kalau mau bareng aku aja,siapa tau kita searah" Tawar cowok itu.

"Embb.. beneran gak papa?" tanya Angel pada cowok itu, cowok itu hanya menjawab dengan anggukan.

"Anterin aku ke komplek permata indah block C" cowok itu sempat kaget karna dengan wajah bule nya Angel bisa berbahasa indonesia, tapi dia tak mau ambil pusing dan langsung menuju motornya.

"Ok lets go!! Aku tau komplek itu," Angel mengambil kopernya dan menerima tawaran dan menaiki motor cowok itu.

Di tengah perjalanan hanya ada suara kendaraan dan angin diatara mereka. Angel mengabaikan situasi saat ini, dia malah membayangkan kejadian tadi saat terkena cipratan.

Ia bersumpah kalau ketemu lagi dengan pemilik mobil itu, Angel gak akan pernah maafin dia dan harus di kasih pelajaran. Untung saja ada cowok baik yang menolongnya.
...
jangan lupa vote & comment!
butuh saran juga nih
Merci (terima kasih)