Rate

Part 3

Romance Series 1583

... Part 3 ...
Setelah sampai rumah Angel langsung turun dan mengucapkan terima kasih pada cowok itu.

"Thanks ya udah nganterin, gak tau lagi kalau gak ada kamu bagaimana nasibku" ucap Angel sambil tersenyum simpul. Cowok itu membalas senyum Angel. Dia langsung pergi begitu saja tanpa ngomong sepatah pun.

"Eh kok pergi gitu aja sih. type étrange(cowok aneh)" batin Angel. Dia langsung masuk rumah tanpa memencet bel rumah.

Pemandangan yang sangat berbeda yang dilihat Angel ketika pertama kali masuk rumah. "Rumah ini terlihat berbeda, seperti ada nuansa baru" ucap Angel takjub sambil melihat sekeliling ruangan.

"Tapi kok sepi sih, kayak gak ada
penghuninya" batin Angel.

Ketika sedang melihat-lihat Angel terkejut melihat kakaknya tidur di sofa ruang tamu.
"Eh itu siapa kok tidur di ruang tamu sih?" tanya Angel bingung karena tak melihat wajah orang itu. Ia menghampiri orang itu, ternyata yang tidur adalah Gino.

"Kak Ginooo!!" teriak Angel tepat di samping telinga Gino. Sontak membuat Gino kaget dan dia terjatuh ke lantai.

"Aduh..sakitt!" ringis Gino dengan wajah kesakitan sambil mengelus-elus pantatnya yang habis mencium lantai.

"Hahaha.. ups i'm sorry kak,aku gak sengaja lagian kakak sih tidur kok di ruang tamu" ejek Angel penuh suka.

"MEONGG.. kamu dateng-dateng gak ngucapin salam malah bikin kaget orang saja" omel Gino. Tak menjawab, Angel malah menunndukkan kepala tanda dia sedang sedih.

"Eh kok malah sedih sih, gimana tadi pulang naik apa?" tanya Gino tanpa mengetahui satupun masalahnya.

Angel malah menangis "Loh kok malah nangis?" Gino mengangkat dagu adiknya supaya bisa melihat wajahnya.

"Ini kenapa wajah Kamu jadi kotor semua, baju kamu juga kamu habis diapain sama orang?"

"Hiks..hiks kenapa tadi kakak gak jemput aku sih, tadi aku mau cari taxi eh ada orang bawa mobil kenceng banget dan air di jalan kena aku semua deh. Aku sempat nangis di pinggir jalan untung aja ada cowok baik yang nolongin aku" jelas Angel panjang lebar sambil menatap mata kakaknya.

Gino mendengarkan cerita adiknya sampai selesai. "Uluk..uluk.. meong ku maafin kakak ya, tadi ban kakak bener-bener bocor" jelas gino sambil memeluk Angel kepelukannya.

Angel melepas pelukan kakaknya karna ia sebal dibilang meong.
"Kak stop panggil aku meong, aku sudah besar kak'' rengek Angel.

"Hehe.. sorry kan masih terbawa masa kecil. ya udah sekarang kamu ke kamar dan mandi bau banget" Ledek Gino.

"Kakak nyebelin ih" jawab Angel dengan sebal lalu menaiki tangga menuju kamarnya.

"Oh ya Ca, nanti malam kamu turun ya kita makan malam bareng."

"Ok!!"

panggilan angel di rumah adalah Caca. Terkadang Gino memanggilnya dengan sebutan meong.
Flashback on :

Saat kecil Gino sangat suka memelihara kucing, tapi sebaliknya Angel sangat alergi dengan bulu kucing.

dengan iseng Angel membuang kucing milik Gino kejalanan.

Gino yang mengetahui hal itu sontak merasa marah.
"Caca kemana si meong"

"Emb meongnya Gino, Caca taruh di jalanan" jawab gadis berusia 6 tahun dengan polos.

"ya Allah. itu kan meong Gino satu-satu nya Ca" gino yang berumur 7 tahun merasa jengkel.

"amaafin Caca kak, habisnya Caca bersin-bersin mulu" Angel kecil berusaha meminta maaf pada Gino sambil menggoyangkan badan nya.

"Ya sudah Gino maafin, tapi sebagai gantinya Gino akan panggil kamu meong"

" ok deh gak papah, yang penting Gino gak marah lagi sama Caca". Caca tersenyum bahagia.

Baginya itu adalah sebutan yang lucu untuk adiknya.
...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience