Terkadang semakin ingin kita melupakan masa lalu, semakin susah pula melupakan. Kalaulah saja melupakan itu semudah mengelap air yang tumpah di meja, tiada orang yang akan merana dengan masa lalu. Nasihat mereka "the past is past". Ya benar, masa lalu adalah masa lalu. Tapi ia bergantung pada seseorang untuk terus atau tidak mengenang masa lalu. Mungkin bagimu, buat apa mengenang masa lalu kalau hanya menyakitkan. Tapi bagi dia, masa lalu adalah kenangan yang tertinggal. Masa lalu tidak semestinya harus dilupakan, kerna selama mana pun kita tidak akan pernah melupakan masa lalu yang sesungguhnya. Katanya, aku dah lupakan semua yang terjadi. Itu bohong, kau bukan melupakan cuma kau menerimanya. Bagaimana pula dengan yang tak dapat melupakan? Adakah mereka tak dapat menerimanya? Orang itu berbeda, ada yang memilih untuk menerimanya tapi tetap dibayangi masa lalu. Sebab hanya itu pengubat hatinya. Ada juga yang terus dibayangi masa lalu kerana luka hati mereka terlalu dalam. Perlu waktu untuk sembuh. Bagi aku, masa lalu adalah kenangan tertinggal, meski ia kadang perit untuk dikenang, tapi masih bisa buatku tersenyum.