Rate

EPISODE 02

Drama Series 809

Han Ga Eun merasa bingung dengan sikap aneh yang biasanya tak di tunjukkan pada boss nya itu, tetapi hari ini dia bersikap sangat tidak biasa padanya.Karena merasa tidak sopan, Ga Eun pun langsung menundukkan badannya sambil meminta maaf.

"Pak presdir, sekali lagi saya minta maaf karena saya terlambat!Kepada semuanya juga, saya sangat tidak menghargai kalian. "Ucapnya dengan wajah menyesal.

"Ya, tidak apa-apa.Ga Eun! Ini adalah pekerjaan kami, kamu tidak bersalah! "kata salah satu anggota tim.

"benar, kamu pasti ketinggalan bus lagi. Kasihan kamu, pasti sangat sulit untuk datang kemari? "lanjut yang lain.

Shin Se Jin masih saja berdiri di depan pintu sambil memperhatikan penampilan Ga Eun dari bawah hingga atas kepalanya, ia merasa risih melihat Ga Eun melepas sepatu nya dan juga seperti orang terlantar.

"Bapak, marah pada saya? "Tanya Ga Eun sambil menatap Shin se Jin dengan mata berkaca-kaca.

Awalnya Se Jin hanya diam dengan tatapan dinginnya,lalu beberapa saat ia menjawab. "Ya, saya marah. Ikut saya, karena kamu sudah membuat semua khawatir!"Jawabnya sambil berjalan keluar dari ruang metting.

Mendengar kalau presdirnya marah, tentu saja Ga Eun mengikuti kemana boss nya itu akan menghukumnya karena ia terlambat, daripada ia harus menimpa masalah lain lebih baik ia mengikuti boss nya saja. Ia mengikuti Shin se Jin kemana ia melangkah, sampai di ruang kerja Se Jin mereka pun berhenti berjalan.

"Duduklah!saya akan mengambil hukumannya! "Ucap singkat Se Jin berjalan ke suatu tempat di ruangannya itu.

Ga Eun pun duduk di sofa yang ada disediakan untuk tamu di ruang presdir itu, sambil duduk dia memperhatikan kedua kakinya yang sakit dan memar karena berlari menggunakan sepatu heels. Lalu ia mengelus kakinya dengan lembut sambil menahan sakitnya, "Auh, kenapa bisa sampai begini sih?? Aku baru berlari dari halte kemari."

Se Jin kembali sambil membawa air hangat yang ada di dalam wajah dengan kain basah di dalamnya, Ga Eun memperhatikan apa yang dibawa oleh boss nya untuk menghukumnya, ternyata bukan akan dihukum tetapi Se Jin bermaksud ingin mengobati lukanya itu.

Tentu Ga Eun terkejut, "Tidak mungkin kan?? Kalau Pak Shin Se Jin mau mengobati kaki ku?? Apa yang sudah terjadi padanya?? "Batinnya sangat bingung.

Shin Se Jin duduk di meja yang ada di depan Ga Eun dan meletakkan wajah air yang ia ambil di sampingnya.Saat ia baru saja ingin mengangkat salah satu kaki Ga Eun,Ga Eun langsung menepis dengan tangannya. "Tidak perlu, tidak perlu pak!!biar saya lakukan sendiri saja, nanti tangan bapak kotor!tadi saya tidak memakai sepatu. "Tolaknya sambil menggenggan tangan Se Jin.

Shin Se Jin melepas genggaman itu dan ia mengangkat kaki Ga Eun di atas kaki nya, lalu ia memperhatikan dibagian mana saja yang memar dan harus di obati.Ga Eun sudah melarang tapi boss nya itu tidak mendengarkannya, dia pun tidak berani untuk menolak permintaan dari Shin Se jin yang berniat baik padanya.

Shin se jin mengambil kain basah tadi dan ia letakkan di atas pergelangan kaki Ga Eun, "Lain kali dari rumah pakai saja sepatu biasa, setelah sampai di kantor barulah menggantinya! Jadi tidak akan terjadi seperti ini, kalau begini kaki mu bisa sakit."Ucap Se Jin dengan nada pelan sambil mengompres bagian memar di kaki Ga Eun itu.

Han Ga Eun mencoba menahan sakit karena kaki nya memar,tapi ia juga sambil memperhatikan wajah Shin se Jin yang sangat dekat dengannya dan terlihat sangat jauh lebih tampan. Dengan mata berseri-seri ia terdiam dan terus memperhatikan Shin Se jin, "Apa benar dia adalah Presdir Shin Se Jin?? Kenapa aku tidak percaya?? "Batinnya kagum.

Shin se Jin mengganti kaki Ga Eun dengan kakinya satu lagi dan mengulangi mengobati seperti tadi, tetapi dia tidak sadar kalau Han Ga Eun memperhatikannya dan hanya memperhatikannya. Setelah ia selesai barulah Shin Se Jin sadar kalau sekertaris nya itu menatap wajahnya, "Apa yang kamu perhatikan sekertaris Han? "Tanya dingin Shin se Jin sambil menurunkan kaki Ga Eun dan kembali berdiri.

Han Ga Eun langsung tersadar, "Hah? Anu... pak presdir, saya tidak sedang memperhatikan apa-apa kok. "Jawabnya gugup.

Saat Ga Eun baru akan berdiri, kaki nya masih terasa kaku dan sakit untuk di gerakkan, secara tidak sengaja ia terjatuh ke pelukan Shin Se Jin yang berdiri tepat di depannya.Dengan cepat ia langsung melepaskan pelukan itu, "Maaf pak, saya tidak sengaja! Tadi kaki saya masih sangat kaku, sulit untuk... "

"Menjelaskan terlalu rumit membuat kepada saya menjadi pusing, kamu juga sudah tahu itu. "Sambung cepat Se Jin.

BERSAMBUNG....

jngan lupa like, coment, and follow ya thank

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience