Tok... Tok.. Tok...

" kei, bangun sudah pagi "ucap fariz sambil mengetuk pintuk kamar keisyah. " iya kak, kei sudah bangun ".teriak keisyah dari dalam kamarnya.

" kakak tunggu, awas jangan lama-lama ". ancam fariz. Sambil melangkah menuju ruang makan.

Dug.. Dug.. Dug...
Terdengar langkah kaki keisyah menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa.

"yuk berangkat kak".ucapnya
"sarapan dulu kei".ucap fariz "Mmm...  Kak, papa sama mama kapan pulang sih?". Tanya kei sambil mengunyah sarapannya ."kalau gak salah minggu ini papa sama mama pulang".jawab fariz

"yang benar kak?".tanya kei
"Iya mama yang bilang sendiri ke kak fariz".jawabnya
"asikk... ".ucap kei senang
" yuk berangkat, kakak juga harus berangkat kuliah. 

***
Keisyah memilih duduk di barisan ke tiga, ujung sebelah kiri. Ia tidak
begitu suka dengan hal-hal yang berisik, ia lebih menyukai hal yang bersifat tenang dan damai.

Tidak berlangsung lama,datang ibu Riska guru matematika dari sorot matanya terlihat sifat tegas yang ia miliki.

"permisi maaf bu saya terlambat". ucap seseorang yang suaranya amat sangat kei kenal siapa lagi jika bukan teman dekatnya yang selalu saja terlambat datang sekolah.

Aulia namanya ia selalu ceria dan sangat berisik,entahlah kei harus
bersukur atau malah sebaliknya memiliki teman seperti aulia karena hanya aulia lah yang selalu bertahan dalam menghadapi sikap kei yang kelewat cuek.

"cepat duduk pelajaran akan segera saya mulai".ucap ibu rita kepada aulia.tanpa di perintah dua kali aulia langsung menuju tempat duduknya.

Melihat hal itu kei hanya bisa menggelengkan kepalanya,ia heran mengapa aulia selalu saja terlambat.