Harland#part1

Romance Series 353

Hari ini,pagi ini,seperti biasanya Harland mengendarai mobilnya dengan kecepatan melebihi rata rata. Apalagi kalau bukan karena dia ingin cepat sampai ke sekolah. Seolah sudah menjadi rutinitas harian,dia selalu datang terlambat ke sekolah. Lari keliling lapangan bola 20 kali? Udah biasa bagi cowok berperawakan tinggi ini,

"Ayo Land,lebih cepat lagi ngapa?" gumam Harland dalam hati sambil melirik jam tangannya
"Kalo dihukum lagi gimana?"
"Nanti kalo ortu gue dipanggil gimana?"
"Parah!!" gumamnya yang tak henti hentinya mengoceh sendiri
Ketika tiba di gerbang sekolah,tiba tiba Harland merasakan goncangan yang cukup keras yang seperti nya berasal dari luar. Rupanya,mobil dia ditabrak oleh sebuah mobil sedan merah dari belakang. Tanpa pikir panjang,ia langsung keluar dari mobilnya dan menggedor gedor pintu mobil yang menabrak nya.
"Oii,makhluk bumi!! Buka pintunya!!" teriak Harland sambil memukul kaca jendela mobil tersebut
"Ada kehidupan gak didalam?"
"Buka Oiii,"
"Lo udah buat mobil gue lecet!" Ketus Harland
Tak lama kemudian,kaca mobilnya terbuka. Terlihat seorang cewek yang wajahnya sudah tak asing lagi bagi Harland
"Lo lagi?" ketusnya sambil mengerutkan dahinya
"Lo udah bikin mobil gue lecet,"
"Gue minta ganti rugi,"
"Kalo enggak..." tiba tiba ocehan cowok ini terpotong
"Udah selesai ngomong nya?" Jawab cewek di dalam dengan nada suara yang tak kalah ketusnya
"Belum," jawab Harland sinis
"Jadi cowok itu jangan Bawel ngapa?"
"Berisik tau gak?"
"Lagian cuma lecet doang," jawab Sasha sambil mulai menutup kembali kaca jendelanya
"Dikit doang lu bilang?"
"Punya mata gak sih?" oceh Harland lagi
Mendengar Harland mengoceh lagi,Sasha membuka lagi kaca jendela nya dan menatap tajam mata Harland,
"Bisa diem gak! Dasar mulut ketumbar!" lontarnya
"Apa Lo bilang?"
"Mulut ketumbar!"
"Ngaca mba,ngaca!" Jawab Harland

Tanpa menghiraukan perkataan cowok itu lagi,Sasha berlalu pergi meninggalkan nya. Mungkin Sasha udah capek mendengar ocehan The Bawel Men yang tak ada ujungnya itu. Kalau ada yang adu mulut sama dia,sudah dipastikan orang itu akan kalah telak.

Melihat Sasha meninggalkanya,Harland tidak tinggal diam,cowok dengan mata coklat itu menyusul mobil Sasha yang akan menuju ke tempat parkir. Setibanya di tempat parkir,ia kembali melontarkan kata-kata yang tidak ada habisnya kepada Sasha
"Nanti aja kita bahas soal itu!" Jawab Sasha tenang
"Gue lagi gak mau ribut sekarang,"
"Yuk,masuk," tambahnya lagi
"Oke,nanti gue tunggu Lo dikantin," gumam Harland
"Ya," jawabnya

Setelah itu mereka berdua menyusuri koridor sekolah untuk masuk ke kelas masing-masing. Terlihat jelas seluruh siswa memperhatikan mereka berdua yang tidak pernah akur setiap hari.
"Tatap aja terus sampe perih tu mata," ketus Harland pada sekelompok siswa yang sedang menatap nya
Siswa tersebut hanya bisa diam,karena mereka tidak mungkin bisa melawan perkataan Harland. Sedangkan Sasha terus berjalan tanpa berkata sepatah kata pun. Cewek ini memang terkenal karena kalem nya. Tapi kalau Sasha udah ngamuk,Parah!! Bisa bisa Piramida berubah bentuk jadi persegi,Ih serem amat Sha!!

Kedua remaja ini sudah tiba di kelas masing-masing,dan tak lama kemudian bel sudah berbunyi

Sekian dulu ya
Tunggu Kelanjutanya
. .
. Thanks for reading
Comment ya:v

Author

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience