14.True Love

Romance Series 3231

*jawab aku,kenapa kau diam saja?apa kau bisu?
"a...a..a..Aku tidak bisa menjawabnya sekarang,Aku harus pergi "
*kau boleh pergi setelah menjawab pertanyaanku,*bantah Daniel sembari memegang erat kedua lengan kathryn dan menatap kathryn dalam dalam,membuat jantung kathryn serasa ingin meledak .
"Lepaskan aku Jika Alisa melihatmu melakukan ini padaku Dia akan marah besar,kau tahu sendiri pacarmu itu seorang pencemburu" ketus kathryn mencari alasan berusaha keras menghindar dari pertanyaan Daniel.
*Aku tidak peduli,Aku hanya butuh jawabanmu atas pertanyaanku,*Daniel semakin mendekatkan wajahnya ke wajah kathryn.
"Aku sudah memberitahumu bahwa aku tidak bisa menjawabnya sekarang,"
*Aku butuh jawabanmu sekarang*
"Kemarin Alisa meminjam ponselku untuk menelfonmu dan mungkin saja Dia yang menyimpan nomormu di ponselku apa sudah cukup?"
*lalu bagaimana soal walpaper ponselmu? Kenapa di sana ada kau dan aku ?*
"Kenapa pertanyaanmu semakin banyak? Maaf aku harus pergi,aku harus memasak untukmu dan Alisa."
*kau menyukaiku?seketika langkah kathryn terhenti ketika mendengar pertanyaan Daniel.
"Apa maksudmu?"tanya kathryn kembali berbalik ke arah Daniel.
*apa kita pernah bersama?apa kau ?*
"Hentikan,pria itu adalah suamiku dan wajahnya memang mirip denganmu"
*apa Dia kembaranku?*
"Ahhhh.ya benar Dia adalah kembaranmu,benar sekali"
*jika Dia memang kembaranku kenapa kau bekerja sebagai ART pribadiku dan Alisa?apakah itu tidak terlihat rendah ...kau adalah bagian dari keluarga kami,tapi kau di perlakukan tidak layak,ini benar benar aneh....*
"A.....a..Aku yang memintanya pada ibu,"
*untuk apa?dan Di mana kembaranku?
"Dia sudah pergi meninggalkanku semenjak 1 tahun yang lalu,Tuhan memanggilnya,dan kau sangat terpukul dengan itu sehingga kau bermabuk-mabukkan bersama teman temanmu dan kecelakaan besar terjadi antara kau dan temanmu karena kecelakaan itulah kau mengalami Amnesia .."
*tapi kenapa Aku seperti tidak pernah mengalami duka itu?*
"Itu karena kau sedang sakit dan tidak ingat apa apa"
*anggap saja itu benar,dan semoga kembaranku mendapatkan tempat yang layak di sisi yang kuasa,kau belum menjawab pertanyaanku untuk apa kau melakukan ini? Maksudku menjadi ART pribadi Alisa?*
"a...Aku hanya ingin melakukannya,Aku akan menghapus nomormu dari ponselku agar kau tidak salah paham."
*tidak perlu,siapa tahu Alisa membutuhkan ponselmu lagi nanti*jawab Daniel singkat,lalu pergi meninggalkan kathryn.
"Huhhhh hampir saja,"ujar kathryn lega.
Kathryn mengarang satu kebohongan baru lagi untuk melindungi identitasnya dari Daniel,tanpa tahu dampak apa yang akan terjadi selanjutnya....

"Sayang kau dari mana saja?"seru Alisa sembari membelai pipi Daniel dengan mesra.
*Alisa apa benar Aku punya kembaran?*
"Kembaran? Apa maksudmu?"
*Kathryn memberitahuku bahwa aku punya kembaran,*
"a...ahhhmm itu..ahmm ia benar.kau punya kembaran"
*dan benarkah Dia sudah meninggal?*
"ahm...ia,ia,Dia sudah meninggal maafkan aku tidak memberitahumu sebelumnya,aku hanya tidak ingin kau terluka jika aku memberitahumu tentang itu,"
*kau benar Alisa,sebaiknya hal seperti itu tidak perlu memberitahuku,dan Aku heran saja kenapa aku tidak mengingat apapun tentang itu,Aku bahkan bermimpi bahwa aku sudah menikah tapi aku tidak tahu siapa yang menjadi pengantinku wajahnya tidak begitu jelas terlihat karena Aku terbangun saat kathryn menindihku.*
"Kathryn menindihmu? Dia masuk ke kamarmu begitu?"
*ia Dia mencari ponselnya,kemarin tertinggal di kamarku saat Dia membersihkannya.*
"Dia memasuki kamarmu sepagi itu,gadis itu sungguh tidak sopan aku akan memperingatkannya "seru Alisa bergegas ingin menemui kathryn ...
*heii kau tidak perlu memarahinya,Dia tidak salah,lagipula Dia adalah kakak iparku kau seharusnya menghargainya,dan satu hal lagi yang perlu aku tanyakan padamu mengapa Dia harus menjadi Asisten pribadimu,mulai sekarang cari ART baru .dan perlakukan Dia dengan selayaknya aku yang akan menemuinya...*
"Tapi Niel,tungg....ihhhhh Menyebalkan Dia mulai peduli pada kathryn,tidak aku tidak akan membiarkan hal ini terjadi,Daniel hanya boleh menjadi milikku,bukan kathryn atau siapapun."Ketus Alisa kesal dan senyuman miring penuh kelicikan itu tak pernah luput dari wajahnya,tersirat dalam benaknya sebuah niat buruk yang menguntungkan dirinya...

01:00

Sementara Daniel menghampiri kathryn yang sedang sibuk menyapu dan merapikan bunga di taman,Daniel mengambil sapu dan gunting bunga yang di pegang kathryn lalu membawanya menuju ruang penyimpanan barang.
" hei! apa yang kau lakukan berikan sapu dan gunting itu padaku,hei...."
*mulai sekarang kau harus berhenti melakukan semua ini?kau tidak boleh melakukan pekerjaan rumah lagi kau mengerti?*
"Apa maksudmu?"
*kau harus berhenti menjadi asisten Alisa.*
"Hahhhh...apa salahku?apa aku melakukan kesalahan?"
*tidak*
"Lalu?"
*kau adalah kakak iparku dan kau tidak layak di perlakukan seperti ini,*
"dan itu berarti aku harus pergi dari sini?"
*tidak kau akan tetap di sini sebagai menantu dan kakak ipar bukan Asisten rumah tangga,*jelas Daniel sembari berjalan menuju ruang penyimpanan barang .

Sementara Alisa masih di kesalkan oleh pernyataan Daniel yang tiba tiba itu,Dalam hatinya tersusun rencana baru yang berwujud keburukan.
benar saja saat Daniel datang dengan di susul kathryn di belakangnya Alisa langsung menghampiri Daniel dan mengecup mesra pipi Daniel,ciumannya tidak berakhir sampai di situ ia perlahan menyusuri wajah Daniel dengan bibirnya dan ingin mengecup bibir mungil Daniel tapi Daniel menghentikan Nafsu Liarnya,melihat itu tanpa sadar air mata berlinang di kedua pipi mungil kathryn ,cepat cepat ia menghapus air matanya ia tidak ingin Daniel melihatnya .
Kathryn kembali ke kamarnya,ia duduk terdiam di samping ranjangnya sembari menatap foto pernikahannya dan Daniel air matanya tidak dapat di bendung lagi,ia terjerat dalam tangisan pilunya kesedihan,amarah dan kecemburuan berpadu menjadi satu.tangisannya terhenti ketika mendengar suara ketukan pintu ia menghapus air matanya dan berjalan menuju pintu.
"Ibu?"
"Kathryn Daniel pergi bersama Alisa,ibu tidak tahu kemana Alisa akan membawanya,mereka bahkan tidak memberi tahu ibu kemana mereka akan pergi..."
"Biarkan saja ibu,Lagipula Daniel bisa menjaga dirinya sendiri,ada Alisa juga yang akan menjaganya."
"Kathryn apa yang kau bicarakan,kenapa mendadak tidak peduli? Daniel itu suamimu,bagaimana kalau Alisa melakukan sesuatu bersama suamimu,"
"Biarkan saja ibu,lagipula Dia lebih memilih Alisa daripada Aku,Dia bahkan mencium Alisa di depan mataku,"jawab kathryn dengan nada sedih .
"Itu karena Daniel belum mengingat siapa Dirinya nak,cepat kathryn cari suamimu sebelum Alisa memanfaatkan situasinya,"
"Tidak ibu,untuk apa aku mencari mereka jika pada akhirnya Aku hanya akan menjadi penonton kemesraan mereka,Aku masih terluka ibu."
"Ibu tidak menyangka kau akan menyerah secepat ini untuk suamimu kathryn,Lakukan apa yang menurutmu benar,Ibu kecewa padamu,jelas mertuanya lalu pergi meninggalkan kathryn dengan raut wajah sedih dan kecewa."
Kathryn ingin tertidur dengan lelap,tapi firasat buruk terus menghantuinya,ia kembali teringat kejadian 2 bulan yang lalu Di manila saat Alisa menggoda Daniel di bar itu,tanpa pikir panjang ia segera menyelimuti dirinya dengan Jaket dan meraih kunci mobil di atas meja lalu pergi mencari suaminya.
Untungnya Dia memasang GPS Pada mobil yang di gunakan Daniel dan Alisa sehingga dengan mudah ia bisa melacak keberadaan mereka.
Semua itu memang sudah di siapkan oleh kathryn sejak awal karena ia takut hal buruk seperti ini terjadi.dan benar saja hal yang ia takutkan terjadi...
"Kau ingin bermain api denganku Alisa,baiklah aku akan memadamkannya" gerutu kathryn kesal .
Mobil kathryn berhenti tepat di depan sebuah hotel Mewah .
"Merlynn park Hotel?wanita jalang itu sungguh tidak tahu malu,"gumam kathryn menahan amarahnya.
Ia segera menuju meja receptionist,dan benar saja Alisa memang memesan sebuah kamar bersama suaminya,dengan di antar oleh pegawai hotel iapun sampai di sebuah pintu kamar no 05 .dari luar terdengar samar samar musik gamelan mengalun ,.....ia melihat
Alisa sudah menindih tubuh Daniel, dalam keadaan Daniel yang sudah bertelanjang dada ,kini ia hendak menempelkan bibirnya ke wajah Daniel.tanpa pikir panjang kathryn langsung mendorong Alisa sehingga
tubuh Alisa terhempas hampir jatuh dari ranjang.
"Kau sungguh tidak tahu malu,kau memperdayai suamiku yang tidak ingat apa apa ini untuk pelampiasan nafsu bejatmu,sungguh menjijikkan,"ketus kathryn dengan geram dan wajahnya memerah karena menahan amarah.
Ia berusaha membopong tubuh suaminya yang tak sadarkan diri itu ketika hendak keluar menuju pintu tiba tiba Alisa datang dengan membawa sebuah cangkir di tangannya dan hendak memecahkan cangkir itu di kepala kathryn.tapi Daniel sadar dan melihat itu ia segera mendekap kathryn dalam pelukannya sehingga cangkir itu mengenai kepalanya.
Darah mengalir bercucuran dari kepala daniel ia kembali tak sadarkan diri.kathryn menangis histeris melihat itu.karena kelelahan dan tidak bisa mengendalikan dirinya kathryn pingsan dan tak sadarkan diri .
Pegawai hotel segera melarikan mereka ke rumah sakit terdekat,sedangkan Alisa sudah di amankan oleh polisi atas tuduhan percobaan pembunuhan.
samar samar terlihat cahaya lampu dan langit langit putih terpapar di mata kathryn .ia membuka lebar matanya sehingga semuanya menjadi jelas terlihat...
"Sayang kau sudah sadar,"ujar ibunya lega melihat kathryn telah sadar.
"Ibu mana Daniel,Bagaimana keadaannya?"
"Dia masih belum sadar,dokter bilang Dia hanya perlu istirahat,"
"Bagaimana mungkin hanya perlu istirahat bu, sedangkan aku melihat sendiri kepalanya berdarah terkena pecahan kaca itu."jelas kathryn panik dan takut.
"Luka di kepalanya sudah di jahit sayang,sebentar lagi Dia akan sadar"
"apa yang harus Aku katakan saat Daniel sadar bu?bagaimana jika Dia menanyakan Alisa?"
"Jawab saja yang sejujurnya nak,berhentilah membohongi suamimu."
"Aku takut terjadi sesuatu yang buruk padanya bu,Aku tidak akan memaafkan diriku sendiri jika terjadi sesuatu pada Daniel bu..sungguh"jawab kathryn dengan wajah sedih dan murung.
"Istirahatlah sayang ,kau masih terlihat lelah"
"Aku baik baik saja bu,"
"apa kau ingin melihat suamimu?"
"ahhh tidak bu,Aku tidak ingin mendengarnya menyebut nama Alisa saat Dia sadar,Aku akan istirahat saja dulu bu,"seru kathryn kembali menyelimuti dirinya.

13:00

Kathryn kembali membuka matanya,di sela sela kedipan matanya ia melihat sosok seseorang yang tidak asing baginya,seseorang yang dikenalnya duduk di samping ranjang pasiennya dan memegang kedua jemarinya serta menempelkan jemari kathryn di bibirnya.melihat itu kathryn terbelalak hampir tak percaya melihat Daniel suaminya tengah tersenyum padanya.
"Dddddd Daniel....kaukah itu?apa Aku bermimpi?"ujar kathryn mencubit lengan kirinya dan...
"awhhhh sakit,,,teriak kecilnya"
*kau tidak bermimpi,ini Aku suamimu,ini Aku, Aku kembali,maafkan Aku.* jawab Daniel tertunduk penuh rasa bersalah.
"Daniel,pria menyebalkan,kau kembali,"seru kathryn memeluk erat tubuh suaminya,air mata bahagianya tak berhenti menetes membasahi pipi mungilnya ia masih belum percaya dengan apa yang terjadi,kesedihan dan pilu yang selama ini ia rasakan kini berakhir pria yang di cintainya kembali mengingat siapa dirinya.ia tak ingin banyak bertanya bagaimana Semua itu bisa terjadi.begitu juga dengan Daniel,mereka hanya ingin melupakan kenangan buruk yang pernah terjadi itu dan menganggapnya sebagai ujian dalam perjalanan Cinta mereka.dan memulai kisah baru yang berujung kebahagiaan.
Dan sekali lagi sebuah kecupan mesra mendarat di bibir mungil kathryn.mertua dan kedua orang tuanya menjadi saksi dari kebahagiaan dua insan yang berbahagia ini.
*Aku sudah tidak sabar ingin pulang,Aku merindukan Dirimu,Aku merindukan aroma tubuhmu,*bisik Daniel ke telinga kathryn.
"Sssssttt jaga bicaramu ada Ayah dan ibu kita di sini bisik kathryn seraya jari telunjuknya menyumbat bibir suaminya.Daniel kembali tersenyum dan mengecup kening kathryn.
akankah perjalanan cinta mereka berlanjut bahagia atau malah sebaliknya,tunggu kelanjutanya di part berikutnya??
BERSAMBUNG......
Sorry nunggu guys..

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience