13."a hope"

Romance Series 3231

"Huffffttthhh,akhirnya Aku bisa menghirup udara segar,dan wowwww,Lihatlah jakarta sangat indah."
Ujar Alisa kegirangan sembari menarik nafas lega karena terbebas dari kurungan besi yg menyiksanya.
"Ingat tujuanmu ke sini Alisa,aku membebaskanmu bukan karena merasa iba tapi karena kau harus bertanggung jawab atas perbuatanmu ketus kathryn dengan tatapan tajamnya.
Niat kathryn membawa Alisa ke jakarta begitu besar,ia siap mengambil resiko apapun untuk mengembalikan ingatan Daniel,
Dan sesampainya ia dan Alisa di rumah, Daniel sudah menunggu Alisa di depan pintu,dengan sikap agresifnya Alisa berlari memeluk Daniel dan mengecup pipinya,Daniel membalas kecupan Alisa...
Melihat itu kathryn membanting koper Alisa di lantai dan berlari ke kamarnya di ikuti oleh mertuanya..
Sesampainya di kamarnya mertuanya mendapati kathryn sedang menangis tersedu-sedu.
"Ini baru awal nak,kau sudah merasakan sakit dan ini belum apa-apa,yg kau lihat tadi itu masih hal yg biasa kau bahkan tidak tahu bahwa ada hal yang lebih dari itu bisa terjadi.bagaimana bisa kau ingin melakukan ini sedangkan kau sendiri terlihat tidak sanggup melakukannya,ibu sudah memberi tahumu sebelumnya untuk berpikir dulu sebelum bertindak..tapi kau...."
"Tidak ibu,aku kuat dan aku yakin bahwa yg aku lakukan ini sudah benar.."
"Lalu kenapa kau menangis?"
"Aku hanya sedang berusaha untuk tetap kuat ibu."
"Nak apapun yang terjadi,percayalah Daniel tetap suamimu,ibu mendukung apapun rencanamu,"jelas ibu mertuanya sembari mendekap kathryn dalam pelukannya.
"Ibu terimakasih Aku merasa lebih baik sekarang,apapun yang terjadi Aku akan tetap berusaha untuk suamiku,"
"Nak ibu menyayangimu,ketika kau dan Daniel menikah Aku merasa hidup lagi, setelah sekian lama semenjak kepergian Alea,Aku merasa duniaku hancur dan tak ada artinya lagi dan kau datang merubah segalanya,Alea hidup lagi di Hatiku berkat dirimu nak"
"Alea? Siapa Alea ibu?
"Dia Adiknya Daniel,Dia meninggal karena kecelakaan hebat terjadi pada kami satu keluarga ,dari kecelakaan itu hanya Dia yang di panggil pulang oleh Tuhan,kami bertiga selamat,dan kepergian Alea menggoreskan begitu banyak luka dan rasa bersalah,Di antara Aku dan Daniel hanya Ayahnya yang terlihat lebih kuat sedangkan Aku dan Daniel sulit untuk bangkit dari keterpurukan itu,dan kau datang menghapus luka itu dari hati kami nak,kaulah yang menghapus luka dari hati ibu dan Daniel,jadi percayalah Daniel akan kembali mengingatmu.ibu percaya itu,"
"Ibu kau adalah mertua terbaik yang pernah Aku temui,terimakasih sekali lagi ibu,jawab kathryn semakin mengeratkan pelukannya ...."

Sebuah hal baru yang berupa sandiwara di rencanakan kathryn baru saja di mulai,mereka harus tinggal bertiga dalam satu atap,dan ia harus berpura pura menjadi Asisten pribadinya Alisa serta mengikuti semua yang di perintahkan Alisa,ia juga harus bangun pagi pagi untuk membereskan pekerjaan rumah serta memasak untuk Daniel dan Alisa,seperti biasanya pagi hari ini kathryn bangun lebih awal dari biasanya .ia mencelupkan kakinya ke air kolam yang dingin seperti Es itu,tiba tiba ia teringat akan sesuatu ponselnya masih tertinggal di atas Wastafel di kamar mandi Daniel ketika ia membersihkannya siang tadi.ia terperanjat dan menuju ke kamar Daniel,
"Ishhhh betapa bodoh dan cerobohnya Aku ini,bagaimana kalau Daniel menemukan ponselku?bagaimana kalau Dia memeriksa isinya dan bagaimana kalau Dia...ah tidak2,"kathryn berkalut dengan pikirannya sendiri ,dengan hati-hati ia membuka pintu kamar Daniel terlihat Daniel masih terlelap dalam tidurnya,kathryn memandang dan mengagumi wajah suaminya beberapa saat dan tiba2 Daniel terbangun ,dengan sigap kathryn segera merunduk dan bersembunyi di bawah kolong ranjang ,Daniel bukan hanya terbangun tapi.Dia
berjalan menuju kamar mandi...kathryn mengangkat kepalanya untuk memastikan,lalu ia merunduk lagi karena kini Daniel sudah kembali ke ranjangnya dan berbaring,kembali ia melangkah pelan menuju kamar mandi, untuk mencari ponselnya tetapi ia tidak menemukanya,
"Di mana ponselku,Aku merasa tadi siang aku menaruhnya di sini,tapi kenapa tidak ada ?bisik kathryn dalam hatinya,ia mencarinya di seluruh sudut kamar mandi tapi tidak menemukannya ia menuju ke tempat tidur Daniel .ia membuka laci mejanya dengan hati hati untuk memastikan kalau ponselnya di sana,tapi ttap saja nihil.di mana ponselku?katrhyn terus mencarinya dan......
"Ahhhhhhh.......kecoa??!"
Kathryn berteriak histeris dan langsung melompat ke atas ranjang Daniel tanpa sadar ia telah menindih tubuh Daniel,Daniel yg keasyikan terlelap dlm tidurnya akhirnya terjaga dan heran melihat kathryn yg sedang histeris berada di kamarnya,
*hei apa yg terjadi?dan kau apa yang kau lakukan di sini?*
"A.a.Aku Aku tadinya mau membersihkan kamarmu tapi,ada kecoa dan..maafkan aku,aku sudah membangunkanmu ,"jelas kathryn sembari bangun dan berdiri dengan langkah gugup,takut takut kalau kecoa itu muncul lagi
*kau takut pada kecoa,?aku seperti teringat pada seseorang tapi aku lupa Dia siapa ,Dia juga takut pada kecoa,huhhh kau bahkan membangunkanku dari mimpi indahku,aku memimpikan pernikahanku,tapi sayang aku belum sempat melihat wajah pengantinku,kau sudah lebih dulu membatalkan pernikahanku dalam mimpi,Aku ingin memarahimu tapi alasanmu cukup jelas jadi Niatku untuk marah menjadi batal,*
"Maafkan aku,aku tidak bermaksud....."
*sudahlah Aku tidak menyalahkanmu,Aku menyalahkan diriku sendiri karena bermimpi saat pagi hari,itu aneh bukan?dan Aku berharap mimpi itu bisa kembali lagi saat aku tidur nanti. Aku masih penasaran dengan wajah pengantinku itu....ujar Daniel dengan wajah murung*
"Akulah pengantinmu itu Daniel,"bisik kathryn sedih dalam hatinya..
*hei kau kenapa?kau seperti mencari sesuatu,kau mencari ini?tanya Daniel sembari mengeluarkan ponsel kathryn dari bawah bantalnya,?
"Ponselku!jadi.kau..."
*maaf!semalam aku menemukannya di wastafel kamar mandiku jadi aku menyimpannya di bawah bantalku dan ternyata ini milikmu..Ambillah*
"Ahmmm maaf,terimakasih sudah menyimpannya ...Aku ..Aku pergi dulu..jawab kathryn gugup menerima ponselnya dari tangan Daniel dan beranjak pergi meninggalkan Daniel yang masih terdiam dengan tatapan heran pada Gelagat kathryn yang terlihat gugup setiap kali berada di dekatnya...

"Sayang,Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat,apa kau mau pergi? Seru Alisa saat muncul di ruang tamu dengan membawa dua gelas jus yang di buat kathryn untuk dirinya dan Daniel,"
*kemana itu?*
"Rahasia,aku ingin memberimu kejutan "muach" kecup Alisa di pipi Daniel,melihat itu kathryn melototi Alisa dan tanpa sengaja gelas yang di pegangnya terjatuh..
"Auwhhhh.."pekik kathryn kesakitan.tangannya terluka akibat serpihan gelas yg jatuh itu
Daniel segera menghampiri kathryn dengan sigap memasukkan jari kathryn ke mulutnya dan menghisap darah yang keluar dari jemari kathryn .
"Kenapa kau begitu ceroboh kathryn,ada apa denganmu "?bentak Alisa dengan garang...
"Alisa jangan memarahinya,Dia tidak sengaja* melakukannya bantah Daniel membela kathryn.
"Sayang...kau membelanya?Dia jelas salah ,"
*kau tidak perlu memarahinya,Dia terluka,Aku akan membawanya ke rumah sakit lukanya bisa terinfeksi jika di biarkan jelas Daniel sembari menggendong kathryn.kathtryn terkejut dengan sikap peduli Daniel yg tiba2 itu padahal luka di tangannya hanya sebuah goresan kecil,melihat itu Alisa menghentak kakinya dan pergi meninggalkan Daniel dan Kathryn.

10:15
"Maafkan aku,aku sudah merepotkanmu dengan membawaku kesini,seharusnya kau tidak perlu melakukan itu,aku bisa melakukannya sendiri"
*Kau harus lebih berhati-hati lagi lain kali,jangan ceroboh,sikap cerobohmu bisa melukaimu,aku hanya tidak ingin di salahkan oleh ibuku jika terjadi sesuatu padamu*
"Pria menyebalkan ,jadi Dia menolongku hanya karena ibu," bisik kathryn pelan.
*apa katamu?*
"Ah tidak,tidak,Aku hanya ..."
*Ayo pulang,atau kau mau di sini?*
"Tentu saja aku ingin pulang,"

Alisa tampak mondar mandir di ruang tamu ,ia terlihat sangat kesal dengan kejadian 2 jam yang lalu,dalam benaknya tersirat sebuah rencana keji untuk menjauhkan Daniel dari kathryn,kesempatannyapun begitu besar untuk bersama Daniel saat ini,dan Ia tidak ingin menyianyiakan kesempatan emas yang ada di depan matanya itu.
Setelah pulang dari rumah sakit Alisa tidak ingin membahas lebih lanjud kejadian yang terjadi sebelumnya ia pura2 lupa dan tak peduli dengan apa yang terjadi pada kathryn.Rencananya untuk mengajak Daniel keluar tetap berhasil ,saat Alisa hendak masuk ke mobil .katrhyn datang mencegatnya melihat itu Danielpun ikut turun,
"Ada apa lagi kathryn?"
"Nyonya aku hanya ingin ikut bersamamu dan tuan "
"Apa maksudmu? Kami akan berkencan dan kau ingin ikut dengan kami?apa kau?"
*Sayang mungkin Dia memang harus ikut,kau membutuhkan Dia di sana,*
"Benar sekali tuan apalagi pacarmu ini sangat manja lanjut kathryn,"Alisa melototi kathryn dengan Kesal,kathryn hanya tersenyum puas dan mengedipkan bola mata kirinya ke arah Alisa.ia tersenyum puas penuh kemenangan.
"Uuhhh pantai,pantai ini sangat indah,aku sudah lama tidak pernah ke pantai seru kathryn kegirangan saat mereka tiba di pantai Ancol,"hembusan angin di pantai begitu menyejukkan hati kathryn duduk bersandar di sebuah perahu tua yang kayunya sudah lapuk ....Kathryn teringat akan kenangannya bersama james.jameslah yang pertama kali menunjukkan keindahan dan kesejukan angin pantai padanya.
Kembali kedua cairan bening menetes di pipi mungilnya....ia merasa hidupnya selalu di hinggapi masalah dan cobaan yang tiada henti.di sela sela isakannya ....
*Kau terharu dengan keindahan pantai ini?kau bahkan sampai menangis?apa hidupmu sedramatis itu?*
"Kau!sudah berapa lama berada di situ?apa kau ini seorang penguntit?kau bahkan selalu muncul tiba tiba .kau begitu menakutkan,"
*aku tadi menelfonmu,Alisa mencarimu tapi kau sudah tidak berada di mobil,Saat aku menelfon,ponselmu berbunyi dan aku menemukannya di dalam mobil ...
Lalu aku mengambilnya dan hendak mengembalikannya padamu dan kau di sini rupanya*
jelas Daniel sembari menyodorkan ponsel kathryn.
"Maaf,aku lupa membawanya,"jawab kathryn bergegas pergi tapi Daniel menarik tangannya ....
*kenapa nomorku kau tulis My Husband di ponselmu?*
Pernyataan Daniel mengagetkan kathryn,kathryn bingung alasan apa yang harus ia gunakan untuk menjawab pertanyaan Daniel ..ia terpaku bak patung tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.....
BERSAMBUNG.........

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience