setelah ke esokan hari nya arjun berkunjung ke rumah selita dan menanyakan. kenapa ia tidak datang ke kantor
"tokkk,, tokk,,tokkk,, tokkk"arjun mengetuk pintu rumah selita selita langsung membuka pintu nya
"pak kau ada di sini,ada apa? "dan menyuruh arjun untuk ke dalam"ayo duduk lah, mau di buat kan kopi? "tawar selita
Arjun"tidak usah"dengan ucapan yanga sagat tegas, lalu tiba tiba pemilik rumah menanggih uang sewa pada selita dengan marah marah di hadapan arjun,,
lalu arjun menolong nya dan memberikan uang nya pada selita untuk membayar sewa rumah..
arjun:"aku pikir ini rumah mu, tapi ternyata"
selita:"pak arjun aku bukan dari negara ini jadi hidup ku harus mandiri,bahkan keluarga ku harus bekerja"selita hidup bersama suami dan keluarga nya mereka ada ibu nya, suami nya, sepupu-sepupu suami nya dan istri nya sepupu mereka
nadira sengaja menjauhi selita karena dia sudah menghina dan di tambah sepupu suami nya selita ternyata sepupunya pernah nadira cintai namun dia tidak peduli dan nadira memutus kan untuk menikah dengan arjun yang mencintai dan mampu memberikan segala nya
arjun belum mengetahui jika salah satu sepupu suami nya selita adalah pria yang dulu nadira cintai!!

arjun:"jika tidak keberatan apa,kau dan keluarga mu bisa tinggal di rumah ku,aku sudah tau semua nya jika kau adalah sodari dari nadira,,tidak masalah nadira belum bisa menerima mu tapi kau adalah adik ipar ku"
selita:"tapi aku tidak bisa aku menghargai sadari ku, aku tidak mau mengecewakan nya lagi"
arjun:"aku yang aka membuat nya mengerti,kemasi baju mu dan suami mu mobil akan menjemput mu"
selita:"baik lah jika kau memaksa,, tapi aku tidak akan mengajak mereka biar mereka tinggal di sini aku takut jika mereka menjadi pelampiasan dari nadira"

selita pun memberes kan baju nya ke koper selita dan dani langsung masuk ke mobil bersama arjun
setelah beberapa menit mereka sudah sampai,selita sangat takut untuk masuk..

arjun melihat nadira sedang membaca majalah bersama ibu mertua,dan nenek nya lalu nadira bertanya pada arjun
"kau sudah dari mana?"
Arjun:"masuk lah"
nadira:"kau menyuruh siapa untuk masuk"
selita dan suaminya pun masuk nadira,ibu,dan nenek nya terkejut
"kauuuu"dengan melotot dan marah nadira melihat wajah selita
nadira:"kenapa kau membawa wanita itu masuk ke rumah ini,kau sudah tau kan jida aku sangat membenci wanita itu"sambil menunjuk ke wajah selita
dani:"pak, ini lah yang kami hawatir kan lalu kenapa kau ajak kami sini jika untuk di permalu kan"dani pun ikut marah
nadira:"jika kau tidak mau kenapa kau ingin hahh?? "nadira menunjuk pada dani
arjun:"sudah cukup nadira,sudah cukup kau egois setidak nya kau hargai keputusan ku"dengan marah nya arjun
nadira:"kau sudah berani memarahi istri mu sendiri hanya membela wanita ini,baik lah terserah apa mau mu"nadira lari menaiki anak tangga dan mengarah ke kamar nya
nenek:lihat yuly sungguh peduli nya arjun pada wanita itu sampai dia menentang istri nya sendiri"yuly sangat sedih dan meninggalkan ibu nya
"yuly kau mau ke mana?"
nenek pun pergi juga untuk menemui nadira
arjun pun menyuruh pembantu mengantar kan dani dan selita ke kamar tamu