Pagi itu,semua orang seakan sangat sibuk meskipun sebenarnya mereka memang sibuk karena pernikahan ibunya dan uncle ryan.
sementara itu di taman belakang hotel,Ethan melihat seorang gadis dengan tatapan dingin dan wajah datar,namun ia yakin di balik sajah itu terdapat beratus ratus pertanyaan yang tak terjawab.Ia mencoba duduk di sebelahnya,dan seketika Kym langsung berdiri saat menyadari ada orang di sampingnya,bukan karena membenci Ethan semua ini hanya karena ia suka sendiri dan suasana sunyi.
"are you okay?"tanya Ethan akhirnya
"Hmmm"gumam kym yang dia anggap Ethan sebagai jawaban
"saya permisi dulu ya" ucap kym formal karena ia merasa tidak mengenal Ethan secara baik
"sebentar" tahan Ethan pada Kym yang hendak melangkah,sementara kym mengangkat sebelah alisnya sebagai tanda tanya
"bisakah kamu tidak seformal itu,cemon we will being kakak adik"ucap Ethan dengan mata yang tak lepas dari wajah Kym
" ' akan' itu artinya selama belum menjadi kakak adik kita hanyalah orang asing"ucap Kym tenang dam melanjutkan langkahnya dengan gesit.
"dan itu hanya tinggal 30 menit lagi"ujar Ethan saat punggung Kym sudah menghilang dari pandangannya.

kedua mempelai terlihat bahagia di depan sana,sementara seorang perempuan memakai dress terlihat sedang melamun,entah apa yang ada di benaknya itu.
sedari tadi Ethan berusaha berbicara pada Kym tetapi entah mengapa itu terasa sulit sekali,padahal ia sangat jarang ingin berbicara pada orang orang karena ia juga memiliki kepribadian yang sama dinginnya dengan Kym,hanya saja ia merasa jika seperti itu hubungan kakak adik ini hanya akan menjadi suatu simbolis yang tak bermakna.
"apa yang kamu lakukan?"tanya Kym basa basi yang terlalu hambar,karena ia tahu Ethan sedang memperhatikannya sedari tadi.
"Looking you"ucap Ethan santai,sementara Kym berpaling dari hadapannya dan berusaha memperhatikan panggung tempat kath dan ryan berdiri,
"itu sangat indah bukan?"ucap Ethan
"biasa saja"ujar Kym santai
"Ohh ya kita sudah fix menjadi kakak adik
sekarang so,kamu harus memanggilku dengan panggilan yang akrab"jelas Ethan dengan penekanan di setiap kata katanya
"akan kupikirkan"ujar kym
"whatt kamu masih memikirkannya,ohh cemon girl"sahut Ethan tak percaya,karena ia memang belum pernah melihat perempuan sedingin dan sekaku ini,biasanya dia akan melihat perempuan yang hangat ceria dan sedikit berlebihan saat melihatnya namun berbeda dengan Kym,dia memang sesuatu.

kath membuka pintu mobil LAMBHORGINI milik ryan itu setelah sampai di sebuah rumah dengan dengan cat abu-abu,tingkat 3,di sertai taman yang luas di bagian depan ,bagasi yang sepertinya akan muat oleh 3 mobil.
"bagaimana Kym,apa kamu suka?" ganya Ryan pada Kym terlihat datar saja
"not bad" ujar kym tersenyum tipis dan sontak saja,entah kenapa bisa membuat Ethan tersenyum juga karena ini kedua kalinya ia melihat perempuan itu tersenyum.
"ayo masuklah kalian"sahut kath saat menyadari bahwa kedua "anaknya" masih di luar,ya,dia memang sudah menganggap Ethan anaknya,mereka pun berada di rumah itu.
" Kym ini kamarmu" ucap Ryan saat sudah berada di sebuah kamar dengan nuansa gelap disertai cat warna abu abu,tempat tidur warna coklat,bedcover abu abu,lemari hitam dan karpet hitam kecil di sudut tempat tidur.
"Wow,how you bisa tau semua ini?"tanya kym seakan tak percaya karena semua yang ada di sini memanglah dirinya gelap,sunyi hanya dirinya dan dunianya yang tak lain adalah buku.
"mom yang bilang pada dad"ujar ryan yang sontak mebuat ekspresi Kym berubah karena kata DAD yang baru saja di ucapkan oleh ryan,selama ini ryan selau mengatakan uncle pada kym namun sekarang yahh benar ia tak bisa menolak kenyataan bahwa uncle ryan adalah dady nya dan yang terberat adalah bahwa Ethan adalah saudara laki-lakinya.
namun Kym hanya tersemyum samar mendengarnya.